Misteri kursi di tengah kandang
Beberapa tahun lalu, ada satu hal yang cukup menyita perhatian warga Jogja. Yakni kursi kosong misterius yang berdiri sendirian di tengah bangunan. Banyak yang mempertanyakan fungsi dan kenapa kursi tersebut diletakkan di sana.
Edukator Jogja Heritage Track, Ratna Wahyuningtyas menjelaskan bahwa kursi tersebut tak ada sangkut pautnya dengan sejarah Panggung Krapyak.
“Jadi kursi tersebut memang dibawa dari Keraton Yogyakarta, sekitar tahun 2021 kemarin, waktu itu digunakan untuk mengadakan upacara caos dahar,” ujar Ratna, dilansir dari Tribun Jogja.
Caos dahar sendiri merupakan tradisi Jawa yang masih lestari. Secara harfiah, “caos” artinya menyiapkan, sedangkan “dahar” berarti makan. Keluarga Keraton melaksanakan rutin melaksanakan tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan ucap syukur kepada Yang Maha Kuasa. Makanan di sini maksudnya ubo rampe atau sesaji.
Kalian yang penasaran dengan bangunan ini bisa mengunjunginya sendiri. Bangunan ini berdiri tepat di tengah perempatan jalan di selatan komplek Pondok Pesantren Krapyak. Tidak ada tiket masuk. Dari luar, kalian bisa melongok ke dalam untuk melihat kondisi ruangan.
Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Purnawan Setyo Adi