Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Kesehatan

Mengenal Etilen Glikol dan Dietilen Glikol dalam Obat Sirup yang Memicu Gagal Ginjal

Kenia Intan oleh Kenia Intan
21 Oktober 2022
A A
Mengenal Etilen Glikol dan Dietilen Glikol dalam Sirop Obat yang Memicu Gagal Ginjal mojok.co

Ilustrasi

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kasus kematian anak karena gagal ginjal akut marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Senyawa etilen glikol dan dietilen glikol dalam sirup obat diduga sebagai penyebabnya.

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Prof. Muchtaridi, PhD., Apt menjelaskan, etilen glikol dan dietilen glikol adalah senyawa pelarut organik dengan rasa manis yang kerap diselewengkan untuk pelarut obat. Kelarutan dan rasa manisnya sering disalahgunakan sebagai pengganti propilen glikol atau polietilen glikol.

“Masalahnya, dietilen glikol dan etilen mengalami oksidasi oleh enzim,” seperti yang dikutip dari laman resmi unpad.ac.id, Rabu (19/10/2022).

Senyawa itu mengalami oksidasi oleh enzim sehingga menjadi glikol aldehid ketika masuk ke tubuh. Setelahnya, glikol aldehid dioksidasi lagi menjadi asam glikol oksalat yang kemudian menjadi asam oksalat. Asam oksalat inilah yang memicu terbentuknya batu ginjal.

“Asam oksalat kelarutannya kecil, kalau ketemu kalsium akan terbentuk garam yang sukar larut air dan larinya akan ke organ seperti empedu dan ginjal. Jika lari ke ginjal akan jadi batu ginjal,” jelas dia.

Asam oksalat akan berbentuk seperti jarum kalau sudah mengkristal. Bentuk yang tajam inilah yang mencederai ginjal. Apabila kondisi ini terjadi pada anak-anak yang memiliki ukuran ginjal kecil, dampaknya akan parah. Tidak hanya pada ginjal, efeknya juga bisa menimpa jantung sehingga menimbulkan kematian yang lebih cepat.

Di negara-negara kering, efek penyelewengan etilen glikol dan dietilen glikol akan lebih buruk. Dehidrasi dapat mempercepat pembentukan asam oksalat.

Food and Drugs Administration (FDA) sebenarnya sudah melarang penggunaan etilen glikol dan dietilen glikol dalam obat sejak 1938. Akan tetapi, sejumlah oknum produsen farmasi “nakal” masih menggunakan dua senyawa ini karena lebih mudah diproduksi dan murah.

Kasus di Gambia dan Indonesia

Kasus gagal ginjal akut sejauh ini banyak ditemukan di dua negara yaitu Gambia dan Indonesia. Di Gambia, kasus gagal ginjal akut pertama terdeteksi pada Juli 2022. Data per 14 Oktober 2022 menunjukkan, sebanyak 70 anak-anak sudah meninggal dunia karena gagal ginjal akut.

Gagal ginjal akut yang terjadi di Gambia berkaitan dengan penggunaan obat sirup buatan perusahaan farmasi Maiden Pharmaceuticals yang berasal dari India. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menemukan obat batuk sirop mengandung etilen glikol dan dietilen glikol  dalam jumlah yang tidak bisa diterima.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendeteksi ada 206 kasus hingga 18 Oktober 2022. Sebanyak 99 kasus di antaranya telah meninggal dunia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 obat sirop yang diduga tercemar etilen glikol dan dietilen glikol. Hasilnya, 5 produk terbukti mengandung etilen glikol yang melebihi ambang batas. Asal tahu saja, ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran dietilen glikol dan etilen glikol sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari.

Lima obat yang dimaksud adalah:

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @60 ml.
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @60 ml.
5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @15 ml.

Iklan

Walau terbukti mengandung etilen glikol, BPOM belum menyimpulkan bahwa obat sirup itu memiliki keterkaitan dengan kejadian gagal ginjal akut. Selain penggunaan obat sirup, BPOM melihat ada faktor risiko lain seperti virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pascaCovid-19.

Saat ini BPOM menginstruksikan industri farmasi pemilik izin edar untuk melakukan penarikan obat sirup dari peredaran di seluruh Indonesia dan memusnahkan seluruh bets produk. Selain itu, BPOM memerintahkan seluruh industri farmasi melaporkan hasil pengujian mandiri terkait produk obat sirup miliknya yang berpotensi mengandung etilen glikol dan dietilen glikol.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Anak yang Meninggal karena Gagal Ginjal Akut di DIY Bertambah, Kemenkes Imbau Hindari Obat Sirup

Terakhir diperbarui pada 21 Oktober 2022 oleh

Tags: DEGdietilen glikolEGetilen glikolgagal ginjal akutgambiaIndonesiaobat sirop
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

kerja sama indonesia prancis.MOJOK.CO
Sosial

Indonesia-Prancis Teken Kerja Sama Perfilman di Candi Borobudur, Angin Segar Industri Sinema Tanah Air

29 Mei 2025
Irfan Afifi: Kalau Tidak Ada Tanda Maju, Mengapa Indonesia Tidak Pilih Mundur Saja?
Video

Irfan Afifi: Kalau Tidak Ada Tanda Maju, Mengapa Indonesia Tidak Pilih Mundur Saja?

26 Maret 2025
bti, petani, tani.MOJOK.CO
Ragam

Rumus “3S-4J-4H” Wajib Dijalankan Pemerintah Kalau Mau Petani di Indonesia Maju

28 Januari 2025
Irfan Afifi: Orang Jawa Punya Skill Berpura-pura sehingga Cocok dalam Berpolitik
Video

Irfan Afifi: Orang Jawa Punya Skill Berpura-pura sehingga Cocok dalam Berpolitik

8 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.