MOJOK.CO – Sebagai ahli perkerisan, Fadli Zon ikut bersuara perihal keaslian keris Kiai Nogo Siluman milik Pangeran Diponegoro yang baru saja dipulangkan oleh Kerajaan Belanda
Setelah sempat agak lama tidak meramaikan dunia perdebatan nasional tanah air, nama Fadli Zon kini kembali mencuat. Kali ini penyebabnya adalah tentang polemik keaslian Keris Kiai Nogo Siluman milik Pangeran Diponegoro yang baru saja dipulangkan oleh Kerajaan Belanda kepada Pemerintah Indonesia.
Perdebatan tentang keaslian keris milik Pangeran Diponegoro tersebut memang menjadi saga tersendiri. Masyarakat banyak yang tertarik membahas keris tersebut. Sementara itu, para ahli dan kolektor keris turun gunung ikut meramaikan perbincangan soal keris.
Fadli Zon menjadi salah satu sosok yang ikut terjun dalam perdebatan tersebut.
Melalui cuitan Twitternya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 menyatakan keraguannya terkait keaslian keris Kiai Nogo Siluman milik Pangeran Diponegoro yang dipulangkan oleh Kerajaan Belanda.
“Keris yg dibawa kembali itu dhapurnya bukan Nogo Siluman. Dari dhapurnya Nogo Rojo tangguh era Mataram Sultan Agung. Ada 3 keris Diponegoro, kemungkinan yg 2 Nogo Siluman masih di Volkenkunde Museum. Saya pernah lihat Nogo Siluman lurus dan luk yg dibuat pada era sebelum PB III.” Begitu cuit Fadli Zon.
Kalau bicara keris, Fadli Zon memang sebenarnya sangat otoritatif, sebab ia ternyata adalah kolektor keris. Ia bahkan menjabat sebagai Ketua Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI).
Fadli Zon meyakini, bahwa keris Nogo Siluman Diponegoro yang asli masih berada di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.
Ia sendiri mengaku pernah melihat sendiri Keris Kiai Nogo Siluman milik Pangeran Diponegoro tersebut tahun 2017 saat dirinya bersama beberapa peneliti SNKI berangkat ke Belanda.
Masih melalui cuitan di Twitter, Fadli Zon pun kemudian “menantang” sejarawan Bonnie Triyana yang diketahui menjadi salah satu orang yang dikirim oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid ke Belanda untuk memastikan kecocokan keris itu sebelum dipulangkan ke Indonesia.
Bonnie menyatakan bahwa perkara keaslian keris Nogo Siluman tersebut sudah diriset oleh para peneliti Museum Volkenkunde di Leiden, Belanda.
“Semua orang bebas berkomentar dan mengklaim. Kami berpegang pada hasil riset. Terima kasih.” Jelas Bonnie.
Fadli Zon pun langsung membalasnya. “Hasil risetnya salah Bro @BonnieTriyana. Kalau mau lebih jelas segera buat debat publik soal Keris Naga Siluman Diponegoro ini agar tak menyesatkan sejarah. Sy yakin itu bukan Kyai Naga Siluman Diponegoro.”
Ah, rasanya senang sekali melihat Fadli Zon kembali memanaskan lantai dansa perdebatan nasional yang selama ini terasa dingin-dingin saja