Sejarah Ringroad Jogja yang Kini Sudah Berubah Nama

Sejarah Ringroad Jogja yang Kini Sudah Berubah Nama MOJOK.CO

Salah satu ruas Ring Road Jogja yang pembangunannya digagas sejak tahun 1970-an. (Mojok.co)

MOJOK.CO Bagi masyarakat Yogyakarta, ruas jalan lingkar atau orang mengenalnya dengan sebutan “ringroad” pasti sudah tak asing lagi. Bahkan, bagi para pendatang yang baru tinggal di Kota Gudeg ini, Ringroad Jogja seringkali menjadi patokan ketika sedang kesasar. 

Sampai-sampai ada istilah “kalau nyasar, jalan dulu sampai ketemu ringroad” untuk memudahkan perjalanan.

Secara teknis, Ringroad Jogja merupakan jalan lingkar sepanjang 36,7 kilometer yang memutari wilayah Yogyakarta dengan enam ruasnya. Sejak 2017, masing-masing ruas telah berubah namanya.

 Sejarah Ringroad Jogja

Konsep ringroad pertama kali dicetuskan oleh pakar perencana kota asal Inggris, Sir Patrick Abercrombie. Menurutnya, jalan lingkar menjadi solusi atas permasalahan kepadatan kendaraan, depresi perumahan, tidak adanya zonasi dan ketersediaan ruang terbuka hijau di London kala itu.

Penerapan jalan lingkar di Indonesia sendiri konsep ada pada proyek pembangunan Jembatan Semanggi, Jakarta pada 1961. Pembangunan ini merupakan proyek ambisius Presiden Sukarno dalam menyambut Asian Games 1962, di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Ringroad tujuannya untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas jelang event akbar tersebut.

Sementara Ringroad Jogja pertama kali digagas oleh Keraton Yogyakarta bersama UGM pada 1970-an.  Namun, tahap realisasi pembangunan baru awal 1980-an.

Pembangunannya sendiri bertahap. Misalnya, di bagian Ringroad Utara yang berada di Condongcatur, pengerjaannya sudah mulai sejak 1983. Sementara ruas selatan, pada 1989 baru tahap perobohan bangunan. Alhasil, pembangunannya baru benar-benar selesai sekitar 1995 dan peresmiannya pada 1996.

Sebelum Ringroad Jogja ada, lahan yang menjadi jalan lingkar ini awalnya adalah areal persawahan, perumahan, dan jalanan-jalanan sempit. Pada 1990-an, Ringroad Jogja berfungsi sebagai pengganti akses utama yang sebelumnya ada di dalam perkotaan (Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Bugisan, Jalan Gedongkuning) yang mulai ramai dipadati kendaraan dari kota sekitar.

Baca halaman selanjutnya…

Nama baru ruas-ruas jalan lingkar Jogja

Nama baru ruas-ruas jalan lingkar Jogja

Awalnya, orang-orang hanya mengenal ruas jalan lingkar ini dengan sebutan “Ringroad Utara”, “Ringroad Selatan” dan sebagainya, berdasarkan arah mata angin. Namun, sejak 24 Agustus 2017 lalu, setiap ruas jalan di Ringroad Jogja telah memiliki nama.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DIY Nomor 166/KEP/2017 tentang Penamaan Jalan Arteri (Ring Road) Yogyakarta. Sultan mengklaim, pertimbangan penamaan jalan itu tidak hanya untuk memudahkan mencari alamat, tapi juga untuk mengingatkan perjuangan panjang bangsa ini untuk merdeka dan membangkitkan semangat persatuan bangsa.

Berikut ini Mojok telah merangkum nama keenam ruas jalan di Ringroad Jogja beserta penjelasannya:

1.Jalan Siliwangi

Ruas Jalan Siliwangi yang berada di ruas jalan Ringroad Barat, ruas jalan dari Simpang Empat Pelemgurih hingga Simpang Empat Jombor. Ruas jalan ini memiliki panjang 8,58 kilometer.

2.Jalan Pajajaran

Ruas Jalan Pajajaran, atau yang dulunya Ringroad Utara, dari Simpang Empat Jombor hingga Simpang Tiga Maguwoharjo. Ruas jalan ini memiliki panjang 10 kilometer.

3.Jalan Majapahit

Ruas Jalan Majapahit dari Simpang Tiga Janti hingga Simpang Empat Jalan Wonosari. Ruas jalan ini memiliki panjang 3,2 kilometer. Dulunya ia orang mengenal sebagai Ringroad Timur.

4.Jalan Ahmad Yani

Ruas Jalan Ahmad Yani dari Simpang Empat Jalan Wonosari hingga Simpang Empat Jalan Imogiri Barat. Ruas jalan ini memiliki panjang 6,5 kilometer.

5.Jalan Prof. Dr. Wirjono Projodikoro

Ruas Jalan Prof. Dr. Wirjono Projodikoro berada di ruas ringroad bagian selatan. Ia dimulai dari Jalan Imogiri Barat hingga Simpang Empat Dongkelan. Ruas jalan ini memiliki panjang 2,78 kilometer.

6.Jalan Brawijaya

Ruas Jalan Brawijaya berada di ruas Ringroad Barat bagian selatan. Ia dimulai dari Simpang Empat Dongkelan hingga Simpang Tiga Gamping. Ruas jalan ini memiliki panjang 5,86 kilometer.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Ringroad Jogja dan Melarung Kesedihan Lewat Tangisan Sepanjang Jalan

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

 

 

Exit mobile version