Tempat latihan angkatan laut Kerajaan Mataram
Dalam catatan terakhir Babad Sengkala, pada 1666, Kerajaan Mataram membendung Kali Winongo untuk kepentingan pembangunan danau Segoroyoso. Danau ini tidak hanya sekadar taman rekreasi bagi raja, melainkan juga sebagai tempat latihan perang prajurit angkatan laut kerajaan.
“Karena ilmu pelayaran dan kelautan perang di lautan juga penting bagi kekuatan militer Mataram, terlebih pada masa Sultan Agung Mataram pernah beberapa kali melakukan ekspedisi laut untuk menggempur Batavia,” kata Sejarawan Wening Pamujiasih, melansir Kumparan.
Segoroyoso di awal kemerdekaan
Ratusan tahun kemudian, di masa awal kemerdekaan, Letkol Suharto menggunakan Desa Segoroyoso sebagai Markas Komando Wehrkreise III dan tempat latihan prajurit. Selain alasan geografis, di desa ini telah berdiri Laskar Segoroyoso, basis pejuang yang berasal rakyat setempat.
Pelopor Laskar Segoroyoso adalah Wakijan. Pada akhir 1945, Wakijan pernah mendapat pendidikan kemiliteran saat mengikuti kader kelakeran di Kab. Bantul. Sepulang latihan ini, Wakijan mengajak Dharmo Rumekso dan Wagimin untuk membentuk Laskar Segoroyoso pada Februari 1946.
Pada 26 Desember 1948, Komandan Brigade X Divisi III dan sejumlah staf dan pengawalnya menemui Wakijan. Pertemuan tersebut memutuskan bahwa rumah Wakijan akan menjadi markas Komando Brigade X Divisi III. Setelahnya beberapa rumah penduduk beralih fungsi menjadi kantor administrasi, palang merah, dapur umum, rumah sakit, dan lainnya.
Kini, Desa Segoryoso telah berusia 364 tahun. Bentuk visualisasi Segoroyos di masa lalu masih tersimpan di Museorium Sejarah Universitas PGRI Yogyakarta. Salah satunya dalam bentuk maket. Dari maket tersebut, Keraton Plered layak disebut sebagai istana terindah yang pernah dibuat Kerajaan Mataram. Dari arah keraton, orang-orang bisa melihat lanskap perairan luar yang di sisi selatannya terdapat Pegunungan Seribu.
Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA Menyelami Sejarah Tamansari Jogja, Sendang Pemandian Raja yang Memiliki Banyak Mitos
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News