Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Mande Muda: Perguruan Pencak Silat Sunda yang Terkenal di Amerika dan Eropa

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
14 September 2023
A A
Mande Muda: Perguruan Pencak Silat Sunda yang Terkenal di Amerika dan Eropa MOJOk.CO

Perguruan Pencak Silat Mande Muda (suwandaacademy.com)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mande Muda merupakan perguruan silat Sunda yang unik. Perguruan ini fokus menyebarkan ilmu bela dirinya di luar negeri ketimbang di Indonesia.

Mande Muda merupakan salah satu perguruan pencak silat asal Indonesia. Berbeda dari yang lainnya, perguruan pencak silat ini justru berkembang di luar negeri. Guru dan pusat perguruannya berada di Amerika Serikat.

Perguruan pencak silat Mande Muda berasal dari Bandung, Jawa Barat. Gerak dan jurusnya merupakan hasil kombinasi dari belasan gaya pencak silat. Prinsip utama Mande Muda adalah terus berkembang dan berlatih.

Sejarah Mande Muda

Perguruan pencak silat ini berdiri atas inisiasi dari Uyuh Suwanda pada 1951 di Bandung. Bersama istrinya, Mimi Suwanda, Uyuh memperkenalkan ilmu bela diri yang telah ia kembangkan dari sejumlah gaya silat.

Kata ‘Mande’ mengambil dari ‘Cimande’, desa di mana istrinya lahir. Cimande, bagi Uyuh, merupakan tempat di mana sistem silat asli Jawa Barat berada. ‘Muda’ merujuk pengertian baru. Mande Muda diibaratkan seperti seorang anak kecil yang selalu berkembang dan memperbarui silatnya dengan materi baru.

Perguruan Mande Muda memegang teguh prinsip pendirinya: menunggu. Dengan menunggu, pesilat dapat merespon ‘pertanyaan’ atau serangan dengan baik. Menurut Uyuh, saat ada yang menyerang, pesilat mesti memberikan ‘jawaban’ atau balasan terbaiknya. Teknik terbaik adalah bagaimana caranya agar musuh tak menyerang lagi. Uyuh wafat pada 1989.

Berkembang di Amerika Serikat

Sepeninggal pendirinya, estafet kepemimpinan perguruan Mande Muda beralih ke sang anak, Herman Suwanda. Herman mulai belajar silat dari bapaknya sejak 1960. Pada 1980, ia berangkat ke Amerika bersama istrinya, Suzane, dan mengajarkan silat di sana. Selain itu, ia juga mengajarkan budaya Sunda kepada murid-muridnya.

Herman kemudian membangun Akademi Padepokan Silat Suwanda di Kampungdago, Lembang. Sekolah pencak silat dengan fasilitas cukup mumpuni. Setiap tahun, Herman mengadakan perkemahan di Indonesia agar murid-muridnya dari seluruh dunia bisa belajar pencak silat bersama sekaligus mengenalkan budaya Jawa.

Pada 21 Maret 2000, Herman wafat dalam kecelakaan mobil di Jerman. Padahal saat itu ia sedang mengembangkan Pencak Silat Mande Muda di Eropa.

Guru besar Rita Suwanda, pesilat perempuan yang tangguh

Rita Suwanda merupakan putri ketiga Uyuh Suwanda. Sejak usia 14 tahun ia telah mempelajari silat Mande Muda. Sepeninggal Herman, keluarga memilihnya untuk memimpin perguruan di tingkat internasional.

“Setelah beliau (Herman) meninggal, kemudian murid-murid Mande Muda di Amerika menginginkan saya ke sana karena saya jadi anak yang paling tua,” tutur Rita dalam wawancara Liputan 6.

Dalam melanjutkan perguruan keluarga, Rita mendapat bantuan dari suaminya, Dadang Gunawan. Dadang bukan nama baru di Perguruan Mande Muda, ia merupakan murid yang turut membantu Uyuh membuka perguruan ini.

Perjalanan memperkenalkan pencak silat asal Indonesia di Amerika tidak mudah. Rita mengaku kerap mendapat pandangan remeh dari para master bela diri di sana. Saat menggelar workshop, tak sedikit master bela diri lain menantangnya untuk bertanding. Demi menjaga nama baik perguruan, Rita pun tak ragu menahan rasa sakit hati maupun fisik.

“Mereka memandang sebelah mata pencak silat dan karena saya wanita, tapi saya membuktikannya lewat teknik silat dengan serangan gaya sendiri. Selama lima tahun, saya jatuh bangun untuk mengenalkan Silat Mande Muda,” ujarnya.

Iklan

Berkat kegigihan Rita, Mande Muda Internasional berhasil melebarkan ajarab pencak silatnya ke sejumlah negara di Eropa, antara lain Jerman, Prancis, Spanyol dan Belanda.

Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA 4 Perguruan Pencak Silat Indonesia yang Sukses Membuka Cabang di Luar Negeri
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 14 September 2023 oleh

Tags: mande mudapencak silatperguruan silatperguruan silat mande muda
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Jadi manusia paling apes dan ironis: Punya kakak PSHT fanatik dan bapak kru sound horeg sampai batin tertekan MOJOK.CO
Ragam

Nasib Jadi Manusia Paling Apes dan Ironis: Punya Kakak Fanatik PSHT dan Bapak Kru Karnaval Sound Horeg, Hari-hari Batin Tersiksa

15 Agustus 2025
4 Sisi Terang PSHT: Ternyata Ada, Sebelumnya Terkubur Dosa MOJOK.CO
Esai

Dosa PSHT Memang Banyak, Bahkan Saya Pernah Mereka Ancam, tapi Selesai dengan Baik Bukti Ada Juga Sisi Terang Organisasi Silat Ini

1 Agustus 2025
Madiun Kota Pendekar tapi ulah PSHT bikin malu. MOJOK.CO
Ragam

Derita Orang Madiun, Mau Sombong ke Daerah Lain tapi Kena Cap Jelek karena Ulah PSHT hingga Dicap Sarang PKI

28 Juli 2025
Anggota pencak silat PSHT iri dengan aura farming pacu jalur MOJOK.CO
Ragam

Aura Farming Pacu Jalur bikin Iri Orang PSHT: Sama-sama Mendunia tapi PSHT bikin Malu, Diajak Perbaiki Diri Nggak Mau

18 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
ILUNI UI gelar konser untuk bencana Sumatra. MOJOK.CO

ILUNI UI Gelar Penggalangan Dana untuk Sumatra lewat 100 Musisi Heal Sumatra Charity Concert

6 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.