Prancis Akan Eksplorasi Bulan Bersama AS, Rusia Pilih Gabung China
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Kilas Luar Negeri

Prancis Akan Eksplorasi Bulan Bersama AS, Rusia Pilih Gabung China

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
8 Juni 2022
0
A A
Prancis ke Bulan bareng AS

Arsip-Roket Arianespace Ariane 5 dengan Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA di dalamnya, diluncurkan ke landasan peluncuran di Pelabuhan Antariksa Eropa, Pusat Antariksa Guiana di Kourou, Guyana Prancis, Kamis (23/12/2021). Gambar diambil pada (23/12/2021). NASA/Bill Ingalls/Handout via REUTERS/pras/sa. (via REUTERS/BILL INGALLS/NASA)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Prancis dikabarkan merapat dan menandatangani perjanjian dengan Amerika Serikat (AS) terkait eksplorasi bulan. Di sisi lain, Rusia memilih merapat ke Beijing dan siap turut meramaikan kompetisi eksplorasi bulan ini.

Perjanjian eksplorasi bulan yang disebut juga Perjanjian Artemis bertujuan untuk mengatur cara negara-negara berperilaku saat mengeksplorasi luar dan di bulan. Perjanjian Artemis menjadi sebuah penanda penting itikad Washington untuk membentuk norma dan standar hukum internasional terkait penjelajahan permbukaan bulan.

Juru bicara badan antariksa Prancis tidak segera menanggapi ketika dimintai komentar oleh Reuters terkait perjanjian yang kabarnya dilaksanakan pada Selasa (7/6) semalam. Hal yang sama juga terjadi dengan juru bicara badan antariksa AS (NASA) sebagai pemimpin Perjanjian Artemis, tak ada balasan atas surel permintaan komentar yang dikirimkan oleh Reuters.

Informasi sementara, perjanjian itu ditandatangani  di kediaman duta besar Prancis untuk AS di Washington DC. Bertepatan pada perayaan peringatan enam puluh tahun badan antariksa Prancis.

Prancis menjadi negara ke-20 yang menandatangani perjanjian yang diinisiasi sejak 2020 lalu. Delapan negara yang paling awal bergabung dengan Perjanjian Artemis yakin Australia, Kanada, Italia, Jepang, Luksemburg, UEA, Inggris, dan AS.

Baca Juga:

Daftar Negara yang Mengalami Serangan Hacker Rusia Setelah Invasi ke Ukraina

Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina

Tradisi Sejak 500 Tahun Lalu, Warga Jepara Lakukan Ritual Perang Obor

Program Artemis menargetkan untuk kembali mengirimkan manusia ke permukaan bulan pada 2025 dengan bantuan para sekutu dan perusahaan swasta AS.

Kesepakatan tersebut, yang utamanya dibangun di atas prinsip-prinsip yang lebih luas dalam Perjanjian Luar Angkasa 1967, mencakup serangkaian prinsip yang dirancang untuk mempromosikan penggunaan ruang angkasa secara damai, mulai dari membangun “zona aman” di sekitar pangkalan bulan di masa depan hingga berbagi data ilmiah dengan negara-negara lain.

Di sisi lain, China dan Rusia juga semakin solid dalam program penjelajahan antariksanya. Rusia sebelumnya adalah mitra lama badan antariksa AS di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

China dan Rusia tidak bergabung dengan Perjanjian Artemis dan membentuk poros eksplorasi bulannya sendiri. Kepala NASA Bill Nelson dan pejabat AS lainnya menyebut itu sebagai saingan program Artemis.

China menargetkan untuk membangun stasiun permanen di luar angkasa bersama Rusia pada tahun 2035. Sebelum itu, Beijing ingin menjalankan misi pendaratan di bulan sebelum merealisasikan kerja samanya dengan Rusia tersebut.

Konfirmasi rencana untuk membangun International Lunar Research Station (ILRS) disampaikan langsung oleh pejabat dari China National Space Administration (CNSA), atau badan antariksa nasional China.

“Kami berencana menjalankan misi di bulan sebelum 2030 dan menyelesaikan pembangunan konstruksi stasiun permanen sebelum 2035,” kata Kepala Perencana Program Eksplorasi Bulan China, Wu Weiren, dilansir dari Antara.

Penulis: Hammam Izzuddin

Editor: Agung Purwandono

Sumber : Antara/Reuters

 

 

 

Terakhir diperbarui pada 8 Juni 2022 oleh

Tags: bulanChinaKilasprancisrusia
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter

Artikel Terkait

hacker rusia mojok.co

Daftar Negara yang Mengalami Serangan Hacker Rusia Setelah Invasi ke Ukraina

28 Juni 2022
Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina MOJOK.CO

Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina

27 Juni 2022
Tradisi Sejak 500 Tahun Lalu, Warga Jepara Lakukan Ritual Perang Obor MOJOK.CO

Tradisi Sejak 500 Tahun Lalu, Warga Jepara Lakukan Ritual Perang Obor

21 Juni 2022
nato mojok.co

NATO Prediksi Perang Rusia-Ukraina Berlangsung Lama

20 Juni 2022
krisis pangan ancam dunia

Ancaman Krisis Pangan Bisa Mendorong Perpindahan Masyarakat Global

16 Juni 2022
Pengamat politik UGM, Mada Sukmajati, Jokowi

Reshuffle Ketujuh Kalinya, Pengamat Politik Sebut Jokowi Amankan IKN

16 Juni 2022
Pos Selanjutnya
jokowi mojok.co

Investasi Capai 142 Triliun, Industri Baterai Listrik Tahap Kedua di Batang Diresmikan

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Prancis ke Bulan bareng AS

Prancis Akan Eksplorasi Bulan Bersama AS, Rusia Pilih Gabung China

8 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
baskara aji mojok.co

Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja

24 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022
Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati MOJOK.CO

Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati

23 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022

Terbaru

holywings jogja mojok.co

Holywings Jogja Ditutup Satpol PP, Buntut Kasus di Jakarta

29 Juni 2022
Kekerasan seksual

Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Tak Boleh Naik Kereta Api Seumur Hidup

29 Juni 2022
Boikot Holywings, Polemik ETLE, dan Politik Tukang Bakso

Boikot Holywings, Polemik ETLE, dan Politik Tukang Bakso

29 Juni 2022
pertalite mojok.co

KSP Sebut Peraturan Beli Pertalite dan Solar Demi Ketahanan Nasional

29 Juni 2022
petilasan ratu kalinyamat mojok.co

Menyusuri Jejak Cinta Kalinyamat, Ratu Pemberani dari Jepara

29 Juni 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In