MOJOK.CO – Hampir 12 miliar dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan. Pasokan vaksin saat ini diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan global.
Kabar gembira tersebut dipaparkan dalam pertemuan COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC EG) yang berlangsung secara virtual pada Rabu (8/6/2022). Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, Menteri Pembangunan Internasional Kanada, dan Menteri Kesehatan Ethiopia.
Menurut Retno, walaupun pandemi belum berakhir namun tren global terkait Covid-19 semakin membaik. Jumlah pasien positif Covid-19 terus menurun, begitu pula dengan jumlah korban jiwa yang melandai.
Dalam keterangan tertulis yang dilansir dari situs Kemenlu, Retno juga mengatakan bahwa permasalahan vaksinasi kini adalah kesenjangan antarnegara.
“Kesenjangan vaksin masih terjadi. Banyak orang dengan risiko tinggi di negara berpendapatan rendah belum divaksin. Jumlah dosis vaksin yang tersedia masih belum bisa diimbangi oleh tingkat penyerapannya,” kata Retno.
Prestasi Covid-19 Vaccine Global Access atau COVAX dalam memberikan vaksinasi patut diapresiasi. Kerjasama multilateralisme terbukti membuahkan hasil.
Namun, perjuangan tidak berhenti sampai di situ. Karena meskipun jumlah pasokan vaksin Covid-19 memadai, namun ketersediaannya belum merata ke seluruh dunia, terutama di negara-negara berpendapatan rendah.
Fokus global pada vaksinasi Covid-19 saat ini mengerucut pada dua hal. Pertama, prioritas pendanaan untuk vaksinasi. Kedua, integrasi vaksinasi Covid-19 dengan intervensi kesehatan lainnya.
Lebih lanjut, Retno juga menjelaskan bahwa COVAX telah terintegrasi dengan berbagai aspek kesehatan global.
“Ini adalah alasan fundamental kenapa COVAX harus terus ada setelah 2022 dan usai pandemi,” tegas Retno.
Keberadaan COVAX diperlukan karena mampu menjadi wadah pemelihara solidaritas berbagai pemangku kepentingan tingkat global. Selain itu, COVAX juga membantu menyediakan solusi permasalahan kesehatan, khususnya bagi negara-negara berkembang.
COVAX AMC EG merupakan forum pengadaan dan distribusi vaksin bagi negara-negara Advanced Market Commitment (AMC) dengan negara donor. Sedangkan COVAX AMC merupakan mekanisme global yang bertujuan menyalurkan vaksin gratis kepada 92 negara berpendapatan rendah hingga menengah ke bawah.
Menlu RI, Retno Marsudi, terpilih menjadi Co-Chair COVAX AMC EG pada 13 Januari 2021 silam bersama dengan Menteri Pembangunan Internasional Kanada dan Menteri Kesehatan Ethiopia.
Hingga tanggal 3 April 2022, Indonesia telah menerima lebih dari 130 juta dosis vaksin dari COVAX AMC maupun Kerjasama bilateral lainnya. Hingga kini, COVAX sendiri telah menyalurkan lebih dari 1,5 miliar dosis vaksin ke 144 negara. Sekitar 88% di antaranya ditujukan bagi negara AMC, yakni mencakup 87 negara.
Penulis: Shinta Sigit Agustiani
Editor: Purnawan Setyo Adi