Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Luar Negeri

Jadi Kontroversi, Mahathir Klarifikasi Pernyataanya Soal Kepulauan Riau dan Singapura

Shinta Sigit Agustina oleh Shinta Sigit Agustina
24 Juni 2022
A A
mahathir mojok.co

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. ANTARA Foto/Ho-WAG Mahathir (

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mahathir Mohamad dinilai membuat pernyataan yang menyinggung Indonesia dan Singapura. Mantan Perdana Menteri Malaysia itu menyebutkan bahwa Malaysia seharusnya klaim Kepulauan Riau dan Singapura. Ia pun meluruskan maksud ucapannya.

Dalam pidatonya pada Minggu (19/6/2022), Mahathir berbicara mengenai kedaulatan Malaysia. Dahulu, Tanah Melayu sangat luas membentang dari Tanah Gending Kra yang kini merupakan bagian dari negara Thailand, hingga Kepulauan Riau di Indonesia. Namun kini, Malaysia hanya sebatas Semenanjung Malaya saja.

Ia melanjutkan pidatonya bahwa seharusnya Malaysia tidak hanya menuntut Pulau Batu Puteh yang kini menjadi bagian dari Singapura. Ia berkelakar Malaysia juga semestinya mengklaim Kepulauan Riau dan Singapura yang secara histori pernah menjadi wilayah mereka.

Baik warga negara Indonesia maupun Singapura merasa gerah dengan isi pidato tersebut. Ia dinilai tak pantas melakukan klaim demikian karena sudah menyinggung hal yang sepatutnya tidak perlu diributkan. Baik Kepulauan Riau yang kini menjadi bagian Indonesia maupun Singapura, keduanya sudah berdaulat masing-masing.

Bola panas yang sudah terlanjur bergulir coba dipadamkan Mahathir dengan melakukan klarifikasi pada Kamis (23/6/2022). Melalui media massa Kuala Lumpur, Mahathir menuliskan bahwa maksud pidatonya telah disalahartikan.

“Saya tidak meminta Malaysia untuk mengklaim tanah yang telah kami hilangkan,” ujar Mahathir saat melakukan klarifikasi, dikutip dari Antara.

Maksud utamanya adalah menyindir pemerintah Johor yang mempermasalahkan kehilangan Pulau Batu Puteh yang menurutnya hanya “batu seukuran meja”. Pulau tersebut resmi menjadi bagian dari Singapura pada 2008 berdasarkan putusan Mahkamah Internasional.

“Kehilangan Pulau Batu Puteh bukanlah masalah besar. Adalah kesalahan Pemerintah Johor untuk menyangkal bahwa itu milik Johor. Seandainya penolakan itu tidak dilakukan, tidak akan ada perselisihan sekarang,” jelasnya lebih lanjut.

Setelah memberi klarifikasi, Mahathir kemudian meminta agar Malaysia seharusnya bersyukur mendapatkan Pulau Sipadan dan Pulau Sigitan yang jauh lebih berharga daripada Pulau Batu Puteh. Menurutnya, Malaysia justru tidak melihat keuntungan ini dan hanya berfokus mempermasalahkan sebuah pulau kecil.

Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan sendiri berhasil dimenangkan oleh Malaysia pada perebutan melawan Indonesia. Mahkamah Internasional menyatakan legalitas Malaysia atas dua pulau tersebut pada tahun 2002 setelah sengketa yang terjadi sejak tahun 1967.

Penulis: Shinta Sigit Agustiani
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Tiga Kementerian Belanja Produk Lokal Paling Banyak dan kabar terbaru lainnya di rubrik KILAS

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2022 oleh

Tags: klaim malaysiamahathir mohamadmalaysia
Shinta Sigit Agustina

Shinta Sigit Agustina

Kontributor

Artikel Terkait

Fisioterapi: Tangan-Tangan di Belakang Layar yang Jadi Kunci Prestasi Atlet Para-Badminton.MOJOK.CO
Ragam

Pijatan Berhadiah Kemenangan: Tangan-Tangan di Belakang Layar yang Jadi Kunci Prestasi Atlet Para-Badminton

3 November 2025
sulitnya pemegang paspor Indonesia yang ke Malaysia. MOJOK.CO
Ragam

Ribetnya Pemegang Paspor Indonesia saat Berkunjung ke Malaysia

11 Februari 2025
Liga 3 Faktanya, Liga Malaysia Jauh Meninggalkan Kita MOJOK.CO
Esai

Memaksimalkan Liga 3 Sebagai Cara untuk Mengejar Ketertinggalan dari Sepak Bola Malaysia

11 September 2023
ekspor lato-lato mojok.co
Kilas

Indonesia Ekspor Lato-Lato, Pengusaha Sumbar Kirim 7 Kwintal ke Malaysia

31 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.