Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Ketika KPI Disentil Deddy Corbuzier dan Pasukan Fans K-Pop, Damage-nya Nggak Main-main

Redaksi oleh Redaksi
15 Februari 2021
A A
Ketika KPI Disentil Deddy Corbuzier dan Pasukan Fans K-Pop, Damage-nya Nggak Main-main

Ketika KPI Disentil Deddy Corbuzier dan Pasukan Fans K-Pop, Damage-nya Nggak Main-main

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Rilisan daftar acara yang dianggap berpotensi melanggar protokol kesehatan oleh KPI diperdebatkan oleh banyak pihak, termasuk oleh Deddy Corbuzier dan para fans K-Pop.

Kalau cuma disentil sama netizen biasa sih, lembaga sekelas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mungkin masih bisa tenang dan stay cool saja, kayak nggak pernah ada apa-apa. Maklum, paling mentok sentilannya kayak sentilan anak TK. Nggak berasa atau minimal cuma bikin geli. Namun kalau yang nyentil Deddy Corbuzier ditambah dengan pasukan fans K-Pop, maka sudah barang tentu KPI harus siapa satu. Soalnya kalau yang nyentil Oom Deddy ditambah pasukan K-Pop, sudah pasti sentilannya bukan lagi terasa seperti sentilan, tapi sudah kayak tabokan. Dan nyatanya, inilah yang sekarang sedang terjadi.

Beberapa waktu yang lewat, KPI merilis daftar acara televisi yang berpotensi melanggar ptotokol kesehatan. Rilisan tersebut memancing banyak polemik. Bagi para fans K-Pop, hadirnya acara ‘Waktu Indonesia Belanja Tokopedia’ dalam rilisan KPI menjadi perhatian tersendiri. Maklum saja, acara tersebut memang menghadirkan bintang-bintang K-Pop, dan karena itu pula, proses syuting acara tersebut juga dilakukan langsung di Korea.

Sontak, para fans K-Pop alias K-Popers pun langsung membanjiri kolom komentar akun KPI. Menurut mereka, tidak sepantasnya acara ‘Waktu Indonesia Belanja Tokopedia’ masuk dalam daftar rilisan tersebut, sebab selain proses syutingnya yang berada di Korea, para K-Popers juga sangat meyakini acara tersebut sudah melalui mekanisme protokol kesehatan yang sangat ketat mengingat pengisi acara yang hadir di acara tersebut adalah bintang-bintang internasional sekelas Blankpink sampai BTS.

Lain K-Popers, lain pula Deddy Corbuzier. Jika bagi para K-Popers yang menjadi masalah dalam rilisan KPI adalah munculnya acara ‘Waktu Indonesia Belanja Tokopedia’, maka bagi Deddy Corbuzier, yang menjadi masalah dalam rilisan tersebut adalah tidak ada satu pun sinetron dalam daftar rilis tersebut. Justru banyak acara bergenre talkshow yang masuk.

Bagi seorang Deddy Corbuzier, yang memang merupakan salah satu praktisi acara talkshow, tentu saja hal tersebut sangat menyebalkan.

Ia pun kemudian mengungkapkan kekesalannya melalui video sentilan yang ia unggah di akun media sosial miliknya.

“Gua ini lagi bingung sama aturan KPI, Komisi Penyiaran Indonesia. Kan gua punya talkshow, talkshow gua duduknya jauh-jauh, tidak berdiri, tidak salam-salam, sudah mengikuti protokol kesehatan, PCR, semuanya, terus harus pakai masker. Nah Anda mungkin belum pernah ngebawain talkshow satu jam pakai masker. Teman-teman mungkin nggak berani ngomong juga, tapi ya sudahlah, anggap aja memang itu ngebantu. Tapi sinetron boleh nggak pakai masker. Mantap,” kata Deddy Corbuzier.

“Apakah mungkin kalian berpikir protokol kesehatan mereka lebih baik dibandingkan kita, saya nggak tahu. Atau protokolnya lebih mahal, saya juga nggak tahu.”

Sentilan Deddy Corbuzier tersebut mendapat dukungan dari banyak pihak, tak terkecuali dari para anggota DPR.

“Harus ada asas keadilannya baik untuk talkshow maupun untuk sinetron. Harus ada perlakuan yang sama, apalagi ini berkaitan dengan protokol kesehatan,” ujar Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno kepada Detik.

Senada dengan Dave, sesama anggota Komisi I DPR RI Tb Hasanuddin juga memberikan komentar serupa.

“Kepada siapa pun harus tegas, bukan hanya kepada sinetron saja,” ujarnya, “Di talkshow setahu saya lebih aman dari pada sinetron, talkshow orangnya relatif lebih sedikit.”

Nah, lho. Lawan K-Popers dan Deddy Corbuzier saja pasti kewalahan, apalagi sekarang ditambah beberapa anggota DPR. Damage-nya triple.

Iklan

Entah karena disentil oleh tiga kekuatan tersebut atau tidak, yang jelas, tak berselang lama, KPI langsung menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi.

“Insyaallah kami nanti Selasa akan ketemu dengan Satgas dan kelompok lembaga penyiaran untuk mengevaluasi kebijakan yang kemarin sudah diterapkan itu. Prinsipnya ada masukan penting yang kami bisa dengar bersama,” terang Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo seperti dikutip dari Detik.

BACA JUGA Suka atau Tidak, Deddy Corbuzier adalah Pewawancara yang Handal dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 17 Februari 2021 oleh

Tags: deddy corbuzierkpi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

letkol tituler mojok.co
Politik

Sosiolog UGM Minta Penjelasan Prabowo Soal Letkol Tituler Deddy Corbuzier

15 Desember 2022
deddy corbuzier letko tituler mojok.co
Kilas

Diangkat Jadi Letkol Tituler, Bagaimana Nasib Youtube Close The Door Deddy Corbuzier?

13 Desember 2022
Deddy Corbuzier Harus Mendengar Istrinya: Jangan Kepo Urusan Rahim! MOJOK.CO
Esai

Deddy Corbuzier Harus Mendengar Istrinya: Jangan Kepo Urusan Rahim!

21 November 2022
Diet Karbon Itu Berat, Orang Kaya Tak Akan Kuat!
Esai

Diet Karbon Itu Berat, Orang Kaya Tak Akan Kuat!

30 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.