Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Kekacauan di Festival Berdendang Bergoyang

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
31 Oktober 2022
A A
berdendang bergoyang mojok.co

Ilustrasi musisi (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Festival musik lokal Berdendang Bergoyang, yang rencananya bakal digelar selama tiga hari, 28-30 Oktober 2022 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), terpaksa dibatalkan. Ada banyak masalah sehingga festival harus dihentikan.

Pengumuman resmi disampaikan oleh panitia melalui Instagram @berdendangbergoyang, acara hari ketiga dibatalkan karena alasan keselamatan dan keamanan para penonton.

“Dengan sangat sedih hati, kami mengumumkan bahwa Berdendang Bergoyang Festival hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 harus ditiadakan,” tulis panitia Berdendang Bergoyang, dalam unggahan di Instagram resmi mereka, Minggu (30/10/2022).

“Dengan alasan keselamatan dan aturan dari pihak berwajib, kami harus terpaksa meniadakan acara pada hari ke-3,” sambungnya.

Imbas dari pembatalan ini, panitia menyampaikan permintaan maaf. Mereka juga berjanji untuk mengumumkan perihal informasi pengembalian uang (refund) secepatnya.

“Permintaan maaf sebesar-besarnya atas kekecewaan dan harapan dari kalian seluruh Rakyat Berdendang. Kami sadar dan menerima semua kritikan dari kalian untuk jadi lebih baik ke depannya,” tulis panitia.

“Kami meminta maaf yang sebesar-sebesarnya atas kejadian ini, ke depannya kami akan terus melakukan evaluasi dan persiapan yang matang dengan tetap mengikuti prosedur dan mengutamakan keselamatan dan keamanan penonton,” tambahnya, melalui kolom caption.

Sebelumnya, beberapa persoalan memang dialami festival musik yang mestinya digelar selama tiga hari ini. Salah satunya terkait kelebihan kapasitas penonton (overcapacity).

Kapolres Polda Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, menyampaikan bahwa akibat kapasitas yang berlebihan, puluhan orang pingsan di tengah festival pada Sabtu (29/10/2022) kemarin.

“Di lapangan overload dan sudah banyak yang pingsan tadi. Korban pingsan ada puluhan,” kata Komarudin, seperti dikutip Detik.

Ia menambahkan, bahkan beberapa penonton juga mengalami luka-luka karena berdesak-desakan. Alhasil, karena situasi tak kondusif, festival yang seharusnya berakhir pada 23.00 WIB itu terpaksa dihentikan sejam lebih cepat.

“Jadi kegiatan Berdendang Bergoyang yang diselenggarakan di Istora dengan sangat terpaksa kami hentikan karena overcapacity dan membahayakan penonton,” ucap Komarudin.

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan sejak hari pertama sebenarnya sudah dilakukan evaluasi atas event ini. Namun, pihak panitia tak banyak yang datang.

“Konser harusnya berjalan tiga hari. Hari pertama berjalan, dievaluasi sebenarnya oleh Polda dengan pihak penyelenggara. Kemudian diajak rapat, tapi dari penyelenggara banyak tidak hadir,” kata Zulpan, Minggu (30/10/2022).

Iklan

“Di situ Polda sudah memberikan masukan, karena dari flow-nya gitu nggak jalan aliran penonton itu ke mana. Itu banyaknya nggak jalan, tapi sudah dievaluasi,” tambanya.

Ia juga menduga, insiden puluhan penonton pingsan ini akibat flow yang tidak berjalan baik dan diiringi kelebihan kapasitas.

“Yang lebih mengagetkan kita, ternyata mereka mencetak karcis lebih dari pada yang dia laporkan” pungkas Zulpan.

Akhirnya, banyak penonton pun kesal dan kecewa atas penundaan ini. Selain menumpahkan amarah mereka di kolom komentar Instagram @berdendangbergoyang, netizen juga banyak yang memberikan testimoni mengenai bagaimana kacaunya festival ini di Twitter.

Misalnya, banyak yang mengeluhkan betapa sempitnya venue yang membuat penonton akhirnya berdesakan. Selain sempit, penataan venue juga dianggap hanya membuat pengunjung repot dan kebingungan.

“Kebanyakan diarahin ke sana sini ribet. Pas mau pintu masuk ada ruangan gelap gak penting nyempit2in doang,” tulis salah seorang netizen.

Selain itu, panitia penyelenggara juga dianggap kurang memperhatikan keamanan para penonton. Hal ini terlihat dari set venue yang didesain bukan untuk menampung banyak orang.

Sebenarnya, ada banyak musisi top yang dijadwalkan akan tampil di panggung Berdendang Bergoyang. Antara lain Tulus, Nadin Amizah, Melly Goeslaw, Padi Reborn, Jamrud, dan puluhan musisi lainnya. Beberapa di antaranya sempat manggung di hari pertama dan kedua.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon, Ratusan Orang Meninggal Dunia

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2022 oleh

Tags: berdendang bergoyangfestival musikKonser
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

saemen fest 2025 mojok.co
Kilas

Menanti Kolaborasi Jenny dan Majelis Lidah Berduri di Saemen Fest 2025

29 Oktober 2025
rock in solo, ris 2025, mayhem.MOJOK.CO
Aktual

Dari Oslo ke Solo, Imam Besar Jamaah Blekmetaliyah Siap “Ritual” di Panggung RIS 2025

20 Agustus 2025
Merayakan Karya dan Kembalinya Legenda di CherryPop 2024.MOJOK.CO
Panggung

Merayakan Karya dan Kembalinya Legenda di CherryPop 2024

3 Agustus 2024
jasa sewa iphone jogja.MOJOK.CO
Ragam

Rela Sewa iPhone Berhari-hari Sampai Habis Lebih dari Sejuta, Persewaan di Jogja Diburu Anak SMA sampai Orang Tua Demi Konten

9 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.