Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Kecolongan Minuman Keras di Djakarta Warehouse Project

Redaksi oleh Redaksi
17 Desember 2017
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pemerintah DKI Jakarta sedang dibikin puyeng sama DWP alias Djakarta Warehouse Project. Hal ini karena adanya laporan soal penjualan minuman keras di dalam venue Festival Electronic Dance Music yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat itu.

Sebelumnya, gelaran DWP 2017 selama dua hari, 15 dan 16 Desember 2017 lalu itu sempat menjadi bahan perdebatan karena mendapat protes dan penolakan dari sejumlah ormas karena dianggap sebagai acara yang memfasilitasi mabok-mabokan, maksiat, serta disebut dapat merusak moral bangsa.

Pemerintah DKI Jakarta bahkan sampai diminta untuk tidak memberikan izin pada penyelenggaraan acara tersebut.

Pada akhirnya, Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta tetap memberikan izin untuk penyelenggaraan DWP dengan memastikan tidak akan ada minuman keras di dalam DWP 2017.

“Enggak boleh, minuman keras kan beralkohol. Pokoknya itu (DWP) sesuai peraturan yang berlaku. Enggak ada penjualan minuman keras,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati.

Namun apa daya. Pemerintah toh kecolongan juga. Di lokasi pada hari pertama gelaran DWP 2017, setidaknya terdapat lima titik tempat penjualan minuman keras. Kelima tempat itu tersebar di sejumlah titik yang dekat dengan panggung.

Di tempat penjualan minuman itu terpampang harga bir dan minuman beralkohol. Bir dijual seharga 3-3,5 token dan minuman beralkohol botolan seharga 2,5-27 token. Kemudian untuk satu tokennya dibanderol dengan harga Rp40.000.

Yah, mau bagaimana lagi? Bagi banyak anak muda, mendengarkan musik elektronik DJ ajep-ajep seperti yang tersaji di DWP memang paling cucok ya sambil mabok. Dan buat bisa mabok, minumnya tentu saja minimal harus bir. Bukan Marimas, Ale-Ale, apalagi Es sirop Sarsaparila.

Minuman keras

Terakhir diperbarui pada 17 Desember 2017 oleh

Tags: dki jakartadwpminuman keras
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Hidup Cemas di Manggarai Jakarta Selatan karena Tawuran MOJOK.CO
Esai

Merantau di Manggarai Jakarta Selatan Artinya Hidup Sambil Memelihara Ketakutan, Hidup Susah, dan Terancam Tawuran yang Bisa Terjadi Kapan Saja

18 Mei 2025
Cerita Para Sarjana yang Sulit Cari Kerja di Jakarta.MOJOK.CO
Catatan

Cerita Para Sarjana yang Dihajar Kerasnya Jakarta: Ijazah Tak Laku Buat Lamar Kerja Sampai Kerap Ditipu Loker Gadungan

20 Juli 2024
Cerita Kaum Medium Ugly Pernah Ditolak Kerja di Jakarta Gara-gara Muka Pas-pasan, Tapi Malah Bersyukur karena Sekarang Dapat Kerjaan yang Gajinya Lebih Besar.mojok.co
Ragam

Cerita Kaum Medium Ugly Pernah Ditolak Kerja di Jakarta Gara-gara Muka Pas-pasan, Tapi Malah Bersyukur karena Sekarang Dapat Kerjaan yang Gajinya Lebih Besar

25 Maret 2024
Kebayoran Baru Jakarta Selatan, merantau ke Jakarta.MOJOK.CO
Ragam

Suara Hati Sarjana Kerja di Jakarta Dapat Gaji Setengah UMR, Sering Dibanding-bandingkan dengan Adik Lulusan SMA di Kampung yang Penghasilannya Lebih Besar

25 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.