Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Kajian Ibu Kota Baru Seperti Bikinan Pengembang, Agung Podomoro Langsung Jualan

Redaksi oleh Redaksi
28 Agustus 2019
A A
Properti ibu Kota Baru MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Fahri Hamzah menyebut kajian ibu kota baru seperti bikinan pengembang. Sementara itu, Agung Podomoro gercep bikin iklan investasi properti di Kalimantan.

Beberapa hari yang lalu, Jokowi secara resmi mengajukan kajian ibu kota baru ke DPR. Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR, sudah menerima kajian itu dan langsung membacanya. Setelah membaca kajian dalam bentuk power point dengan 157 halaman itu, Fahri Hamzah melontarkan kritik yang cukup pedas.

Fahri Hamzah mengkritik redaksional kajian itu. Dia menyebutnya seperti bikinan pengembang saja. “Jadi surat presiden itu bukan pengajuan RUU. Itu hanya kajian dan itu bentuknya power point, 157 halaman. Saya baca itu ya. Mohon maaf, saya baca naskahnya itu, naskah ya power point dan gambar-gambarnya itu banyak yang unik unik lah. Masa disebut membangun hunian yang layak. Terus ada gambar kayak hotel dan kamar hotel bintang lima ini. Apa, kayak pengembang gitu loh,” kritik Fahri Hamzah seperti dikutip oleh Detik.

Fahri melanjutkan kritikannya dengan berkata kalau kajian ibu kota baru itu harusnya dibikin lebih komprehensif. Dia bahkan menyebut para pembantu Jokowi yang menyusun kajian itu menggampangkan masalah pemindahan ibu kota.

Di lain tempat, Bambang Brodjonegoro, Kepala Bappenas, mencoba memberi klarifikasi. Bambang menjelaskan kalau kajian yang memuat bangunan seperti hotel bikinan pengembang itu cuma ilustrasi bangunan modern semata. Menurut Bambang, ciri-ciri sebuah kota adalah punya bangunan modern.

Satu hal yang pasti, kritikan Fahri Hamzah itu seperti disambut oleh PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Mereka berinisiatif langsung jualan dengan memasang iklan satu halaman penuh di Kompas. Begini tampilan iklan APLN di akun Instagram mereka:

 

View this post on Instagram

 

Berdasarkan keputusan pemerintah perihal pemindahan Ibu kota dimana sudah ditentukan di wilayah Kalimanan Timur. Pusat-pusat ekonomi, terutama pusat korporasi tentu akan ikut pindah ke ibu kota baru. dan tidak dapat dipungkiri bahwa pusat bisnis juga akan ikut hijrah ke ibu kota baru. Borneo Bay City, merupakan salah satu hunian asri menghadap laut, hadir menawarkan kenyamanan dan kemudahan hidup mahakarya Agung Podomoro Land yang paling dekat diibukota baru kita. Dengan konsep 5 Element in One, yaitu Mall, Hotel, Residences, Nature Park, Gourment Tower, borneo Bay City merupakan solusi hunian terbaik dalam berinvestasi guna menyambut dan mensupport bisnis anda. Harga mulai dari 700 jt-an….. Untuk Info Lebih Lanjut Seputar Kawasan Dan Promo Langsung Menghubungi : 0542 7589 777 Chat WA : 0813-5256-6778 . Web: www.borneobaycity.com . #apl #bangunnegeri #apg50th #throughgeneration

A post shared by Agung Podomoro Land (@agungpodomoro) on Aug 27, 2019 at 6:43am PDT

APLN memasang iklan satu halaman penuh memasarkan superblok Borneo Bay Residences dengan harga jual mulai Rp700 juta. Iklan satu halaman penuh itu menggunakan judul “Investasi Terbaik di Ibu Kota Baru”. Setelah iklan investasi satu halaman penuh itu viral, APLN mengalami lonjakan penjualan.

Dilansir Katadata, pada Selasa (27/8), perdagangan APLN naik sebesar 14 poin atau 7,73% ke level Rp195 per lembar saham. Saham APLN menyentuh level tertingginya di Rp202 per lembar saham.

Selasa (27/8), APLN mencatatkan transaksi saham sebanyak 94,36 juta unit dengan total nilai Rp18,38 miliar. Saham-saham tersebut ditransaksikan sebanyak 4.544 kali.

Iklan

Muhammad Nafan Aji Gusta, analis Binaartha Sekuritas menjelaskan pengaruh iklan investasi satu halaman penuh itu memang berefek. “Secara teknikal saham APLN hanya memiliki range di level Rp170-240,” jelas Nafan.

Gercep banget, nih Agung Podomoro. Investasi dalam bentuk properti di ibu kota baru sangat menjanjikan.

(yms)

BACA JUGA Panduan Memulai Investasi Saham Bagi Pemula atau tulisan lainnya dari rubrik KILAS 

 

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2021 oleh

Tags: agung podomorobalikpapanFahri Hamzahibu kota barujokowiKalimantankutaipenajam paser utara
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.