Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Juara Olimpiade Karate di Usia 40 Tahun Berbagi Ilmu dengan Atlet Jogja

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
27 September 2022
A A
atlet karate mojok.co

Atlet karate juara dunia asal Spanyol, Sandra Sanchez(kiri) dan pelatihnya menggelar coaching clinic bersama atlet DIY di UPNVY, Selasa (27/09/2022).(yvesta ayu/mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sandra Sanchez, atlet karate asal Spanyol yang berhasil menyabet emas olimpiade di usia 40 tahun datang ke Jogja. Ia berbagi cerita soal pengalamannya di dunia karate selama ini.

Sandra Sanchez bertandang ke Jogja, Selasa (27/9/2022) untuk membagikan pengalamannya menjadi juara Olimpiade di usia 40 tahun. Ia hadir ditemani pelatih sekaligus suaminya, Jesus del Moral.

Pada Olimpiade 2020 di Jepang, Sandra berhasil mengalahkan atlet tuan rumah, Shimizu Kiyou. Padahal banyak orang yang meragukannya untuk bisa jadi juara dunia di usianya yang tak lagi muda untuk seorang atlet.

“Saya menjadi juara dunia dalam Olimpiade di Jepang pada 2020 lalu di usia 40 tahun,” papar Sandra saat memberikan coaching clinic di kampus UPN Veteran Yogyakarta.

Atlet perempuan kelahiran 16 September 1981 tersebut mengaku pada 2019 lalu sempat disebut sudah terlalu tua untuk olahraga tersebut. Namun anggapan tersebut justru memicunya untuk meraih yang terbaik di ajang Olimpiade.

Kerja kerasnya berbuah manis. Kemenangan itu bukan tanpa proses panjang. Sandra berlatih karate sejak berusia 4 tahun. Selama 33 tahun terakhir, dia mengikuti beragam kejuaraan karate di Spanyol hingga ke luar negeri.

Dalam kunjungannya ke Jogja, Sandra berbagi ilmu dan teknik karate kepada para atlet karate lainnya. Ia kagum dengan semangat atlet-atlet muda yang cepat belajar dan tak kenal lelah.

“Setelah lama berkompetisi dalam kejuaraan dunia serta menjalani proses latihan, kami ingin membagikan pengetahuan dan pengalaman kami kepada seluruh dunia. Kami ingin mengajarkan banyak orang bagaimana karate yang benar,” paparnya.

Jesus menambahkan, mereka ingin berbagi teknik karate lain pada atlet di DIY. Sebab saat ini mayoritas karate di Indonesia ikut aliran shotokan. Aliran karate ini dikembangkan oleh Gichin Funakoshi dan anaknya Gigo Funakoshi.

“Kami ingin membagikan apa yang kami tahu, menyatukan antara teknik dan atletiknya. Kami ingin mengenalkan juga teknik dari aliran yang lain,” jelasnya,

Sementara itu, manajer Tim Karate UPNVY, Edwi Arief Sosiawan  mengatakan Sandra Sanchez dan Jesus Del Moral kali ini hadir berbagi pengalaman dalam latihan. Hal ini untuk bekal atlet DIY menghadapi pertandingan atau kejuaraan baik nasional maupun internasional seperti World Karate Federation (WKF) November 2022 mendatang serta POMNAS dan Porprov di masing-masing daerah.

“Diharapkan latihan bersama yang dilakukan akan berdampak pada teknik dan mental atlet,” ucapnya.

Pembina UKM Karate UPNVY YK, Rudi Wibowo menjelaskan, coaching clinic yang dikemas dalam exclusive training bersama atlet dunia baru pertama kali digelar oleh perguruan tinggi di Indonesia. Sandra bahkan membatalkan acara Seminar karate di Venezuela demi bisa hadir di Indonesia.

“Mereka ingin berbagi pengalaman sebagai atlet didampingi pelatih kelas dunia. Sehingga nanti mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan teknik-teknik berlatih yang benar dari atlet kelas dunia,” jelasnya.

Iklan

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Petenis Yayuk Basuki Buka Rahasia, Pernah Mengalah di US Open Demi Ikut PON

 

Terakhir diperbarui pada 27 September 2022 oleh

Tags: Atletkarateolahraga
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Mohammad Turi, doktor termuda Unesa. MOJOK.CO
Kampus

Olahraga Jadi Alasan Hidup Pemuda Asal Madura Ini usai Ayah dan Ibu Tiada, hingga Raih Gelar Doktor Termuda di Unesa dengan IPK Sempurna

20 November 2025
Fitbar Mojok.co
Kilas

Lari Sambil Nikmati Kopi dan Pastry, Fitbar Hadirkan Shake Out Run Pertama di Indonesia

15 November 2025
Tolak gabung pencak silat PSHT demi ikut karate. Tak menyesal karena jauh dari keributan meski harus dimusuhi saudara sendiri MOJOK.CO
Ragam

Gara-gara Tolak Gabung PSHT demi Karate Jadi Dimusuhi Saudara Sendiri, Tak Menyesal karena Jauh dari “Keburukan” kayak Pencak Silat

10 Juli 2025
Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, Lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali
Pojokan

Orang yang Kasar pas Main Mini Soccer Baiknya Memang Dipegangin Kepalanya Bareng-bareng, lalu Dijedotin ke Gapura 182 Kali

27 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.