Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 

Buya sudah pesan makam sejak Februari 2022

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
27 Mei 2022
A A
Presiden Jokowi memberikan sambutan pada saat melayat almarhum Buya Syafii Maarif di Masjid Gede Kauman, Jumat (27/05/2022).

Presiden Jokowi memberikan sambutan pada saat melayat almarhum Buya Syafii Maarif di Masjid Gede Kauman, Jumat (27/05/2022).

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melayat almarhum Buya Syafii Maarif yang disemayamkan di Masjid Gede Kauman, Jumat (27/05/2022). Jokowi berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat kepresidenan. Presiden didampingi Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Datang sekitar pukul 15.00 WIB, Jokowi disambut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan ribuan pelayat. Di Masjid Gede Kauman, Jokowi dan pelayat pun melakukan salat asar bersama kemudian dilanjutkan salat jenazah. 

Jokowi dalam kesempatan tersebut mengucapkan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Syafii Maarif. Kehilangan Buya dirasakan Jokowi yang sudah mengenalnya sejak lama.

“Buya Syafii Maarif adalah guru bangsa, dan saya lihat beliau hidup dalam kesederhanaan,” ujarnya.

Jokowi, Syafii Maarif
Presiden Jokowi dan para pelayat menggelar salat Ashar dan salat jenasah saat melayat almarhum Buya Syafii Maarif di Masjid Gede Kauman, Jumat (27/05/2022).

Menurut Jokowi, Buya adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki Muhammadiyah. Buya merupakan sosok yang selalu menyuarakan keberagaman dan toleransi antar-umat beragama.

“Buya juga menyampaikan Pancasila sebagai perekat bangsa,” tandasnya.

Meski merasa kehilangan atas wafatnya Buya, Jokowi menyadari semua manusia adalah milik Allah SWT. Dan hanya kepada Allah SWT semuanya kembali.

“Mari kita berdoa bersama semoga almarhum Buya Syafii Maarif diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya dan diampuni segala dosanya,” paparnya.

Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan keluarga besar Muhammadiyah merasakan kehilangan yang luar biasanya atas meninggalnya Buya. Meski tak diduga, Buya sudah mempersiapkan kepergiannya untuk menghadap Ilahi.

“Buya sudah merasa saatnya tiba waktunya, 24 Februari [2022] beliau kontak saya yang mengagetkan perasaan saya sudah memesan makam di makam Muhammadiyah Kulon Progo,” ungkapnya.

Haedar mengatakan, Presiden Jokowi sempat menjenguk Buya pada 26 Maret 2022 silam. Saat itu Buya dalam keadaan segar bugar setelah sempat dirawat.

Namun, 13 hari lalu, Buya kembali merasakan sakitnya sehingga harus dirawat di RS PKU Muhammadiyah dengan tim dokter yang lengkap. Tim dokter Kepresidenan juga ikut berkoordinasi memantau kesehatan Buya.

Pelayat mengangkat jenasah almarhum Buya Syafii Maarif di Masjid Gede Kauman untuk dibawa ke makam Muhammadiyah di Kulon Progo. (Yvesta Ayu)

“Karena itu kami selain menyampaikan rasa kehilangan dan duka juga menyampaikan terimakasih sedalam-dalamnya kepada bapak presiden RI, bapak gubernur dan seluruh pihak yang begitu mencintai beliau yang memberikan bantuan, dukungan, takjiah, doa bahkan jamaah yang mensalatkan beliau bergelombang tidak berhenti,” ungkapnya.

Muhammadiyah, lanjut Haedar akan terus mengingat pesan Buya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Juga menjaga keutuhan Muhammadiyah dan umat.

Iklan

“Tentu pemikiran dan jejak langkahnya semua kita tentu mempersaksikan. Mudah-mudahan apa yang semasa hidup beliau lakukan menjadi amal jariyah, ilmunya bermanfaat bagi seluruh negeri,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87 dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Terakhir diperbarui pada 27 Mei 2022 oleh

Tags: buya syafii maarifjokowiSyafii Maarif
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.