Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Jika Semarang Jadi Damai dan Aman: Warga Lancar Cari Rezeki, Wisatawan Nyaman, Investor Kasih Lirikan

Redaksi oleh Redaksi
20 September 2025
A A
Jika Kota Semarang damai dan aman: warga lancar cari rezeki, wisatawan lancar, investor kasih lirikan MOJOK.CO

Ilustrasi - Jika Kota Semarang damai dan aman: warga lancar cari rezeki, wisatawan lancar, investor kasih lirikan. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Setiap daerah pasti mendambakan memiliki suasana yang aman dan damai. Sebab, dengan suasana yang kondusif, maka banyak hal bisa diwujudkan demi kemajuan kota. Begitulah misi Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mengaku tengah rutin-rutinnya memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kota ini. Dalam pantauannya, sejauh ini situasi secara umum masih aman dan terkendali.

Kendati begitu, ia menyatakan akan terus berupaya menjaga kondisi Kota Semarang tetap damai hingga akhir tahun 2025. Tidak lain agar masyarakat tetap bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan nyaman. Begitu yang ia sampaikan usai memimpin Apel Bersama Semarang Damai di halaman Balai Kota pada Jumat, (19/9/2025) sore.

Sederet upaya menjaga Kota Semarang tetap aman dan damai

Situasi damai tersebut tentu tidak bisa simsalabim begitu saja. Perlu ada langkah-langkah konkret.

Oleh karena itu, Agustina menegaskan komitmennya untuk memperkuat koordinasi dan sinergisitas antara Pemerintah Kota (Pemkot), TNI, dan Polri dalam menjaga stabilitas daerah, serta merespons isu-isu strategis yang berkembang di tengah masyarakat.

“Apel ini hasil koordinasi bersama jajaran Forkopimda, agar seluruh stakeholder pengamanan dan ASN Pemkot Semarang yang memiliki special forces (pengamanan khusus) untuk senantiasa bersiaga menjaga keamanan,” beber Agustina.

Apel koordinasi untuk membuat Kota Semarang aman dan damai MOJOK.CO
Apel koordinasi untuk membuat Kota Semarang aman dan damai. (Pemkot Semarang)

Selain itu, pihaknya bersepakat untuk lebih kerap turun dan menyambangi masyarakat secara langsung untuk memastikan kondusivitas kamtibmas. Tak kalah penting juga dalam rangka memitigasi kedaruratan lainnya.

“Tentu kami ingin agar akhir tahun ini lebih baik dan lebih kondusif. Untuk itu, potensi kerawanan seperti keamanan, banjir, hingga bencana pun harus bisa tertangani dan terselesaikan dengan baik,” katanya.

Koordinasi tak akan berhenti di apel sore itu. Agustina berencana menyelenggarakan apel lanjutan dengan seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) serta satuan tugas (satgas) partai politik untuk turut serta berkomitmen dan menyatukan tekad menjaga keamanan, ketenteraman, dan perdamaian di wilayah Kota Semarang

Jika Kota Semarang aman dan damai…

Impian menjadikan Kota Semarang aman dan damai tentu memiliki dampak besar dan jangka panjang. Sebab, jika itu terwujud, maka akan meningkatkan kepercayaan investor maupun wisatawan untuk datang ke Kota Semarang.

“Dengan Semarang damai, tidak hanya masyarakat bisa nyari rezeki dengan lancar, melainkan juga wisatawan jadi senang berkunjung, investor yang nglirik tambah banyak, dan pastinya aktivitas masyarakat jadi lebih nyaman,”  tutur Agustina.

Apel koordinasi untuk membuat Kota Semarang aman dan damai MOJOK.CO
Apel koordinasi untuk membuat Kota Semarang aman dan damai. (Pemkot Semarang)

Senada dengan Wali Kota, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M.Syahduddi menyatakan, situasi kamtibmas di wilayah Kota Semarang relatif aman dan kondusif. Bahkan, pihaknya telah bergerak cepat melakukan asistensi dan melaksanakan kegiatan mitigasi ke sejumlah titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerawanan untuk menjamin keamanan serta kenyamanan aktivitas masyarakat.

“Ini menjadi komitmen Forkopimda untuk betul-betul mengabarkan kepada masyarakat bahwa kamtibmas kota ini aman, kondusif, maka masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa beraktivitas seperti biasa sebab kami siap untuk menjaga,” tuturnya.

Patroli siang-malam

Kata Syahduddi, sampai saat ini aparat gabungan Pemkot, TNI, dan Polri masih rutin menggelar patroli setiap harinya. Ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk memastikan Kota Semarang kondusif dan terbebas dari potensi gangguan kamtibmas.

Iklan

“Patroli terus ditingkatkan dan dilaksanakan dari pagi-siang-malam, berkelanjutan dengan menggandeng stakeholder sampai ke level kecamatan dan kelurahan untuk menjaga stabilitas,” papar Syahduddi.

Apel koordinasi untuk membuat Kota Semarang aman dan damai MOJOK.CO
Apel koordinasi untuk membuat Kota Semarang aman dan damai. (Pemkot Semarang)

Usai apel itu, patroli langsung berlanjut mengitari kawasan Pandanaran, Simpang Lima, Gajah Mada, dan berakhir di Balai Kota. Melihatnya, Agustina mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang terwujud dengan Forkopimda yang telah bahu membahu menciptakan situasi agar tetap aman, damai, dan kondusif.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Forkopimda yang sangat kompak. Kehadiran kita di ruang publik bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberi rasa tenang kepada masyarakat di tengah dinamika situasi sosial saat ini. Semoga kota ini senantiasa damai,” pungkas Agustina.***(Adv)

BACA JUGA: Siskamling-Pos Ronda di Kota Semarang Tak Lekang Zaman dan Bikin Warga Solid, Bisa Ditiru atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Terakhir diperbarui pada 20 September 2025 oleh

Tags: keamanan di semarangSemarangwisata semarang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO
Kilas

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO
Kilas

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Kafe Gethe di Kampung Sekayu Semarang. MOJOK.CO
Ragam

Rogoh Kantong Pribadi Sampai Ratusan Juta demi Bikin Kafe Bergaya Retro di Tengah Permukiman Padat Kota Semarang

14 November 2025
Pemkot Semarang kuatkan usulan gelar pahlawan nasional ke KH. Sholeh Darat MOJOK.CO
Kilas

KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari

12 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.