MOJOK.CO – Pasangan Prabowo-Sandiaga hampir dipastikan kalah dalam Pilpres 2019. Sandiaga kemudian diisukan akan kembali menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Hasil resmi penghitungan suara Pilpres 2019 oleh KPU memang belum diumumkan. Namun jika melihat dari hasil quick count dari berbagai lembaga survei nasional yang ada, besar kemungkinan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin-lah yang bakal terpilih menjadi pemenang.
Hal tersebut kemudian memunculkan kemungkinan-kemungkinan akan nasib bagi Prabowo Subianto maupun Sandiaga Uno.
Nah, khusus untuk Sandiaga, muncul selentingan tentang kemungkinan bagi dirinya untuk menjabat kembali menjadi wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan. Maklum saja, selama Sandiaga mengundurkan diri, belum ada wakil gubernur baru yang dipilih untuk menggantikan Sandiaga.
Selain itu, memang tak ada aturan khusus yang melarang Sandiaga untuk bisa menjadi wakil gubernur kembali.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik mengatakan bahwa hak untuk mengajukan calon wakil gubernur sesuai dengan Pasal 176 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah hak partai pengusung (Dalam kasus Sandiaga ini, partai pengusungnya adalah Gerindra dan PKS).
Karena itulah, jika Gerindra dan PKS sepakat untuk kembali mengajukan Sandiaga dan ternyata disetujui oleh DPRD, maka Sandiaga bisa kembali menjabat sebagai wakil gubernur.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid mengaku mempersilakan Sandiaga jika ingin kembali menjabat sebagai wakil gubernur.
“Ya monggo saja kalau beliau mau,” ujar Hidayat.
Hidayat mengaku saat ini partainya fokus pada perolehan suara partai dan perolehan suara capres-cawapres yang diusung oleh PKS.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, menjawab agak sewot ketika ditanya tentang kemungkinan Sandiaga kembali menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI.
“Dia itu wakil presiden, kok jadi wagub?” Kata Fadli Zon. “Kita merasa menang, Prabowo-Sandi menang, enggak ada negosiasi urusan (wagub) itu.”
Yah, kalau memang dengan kembali menjadi wakil gubernur bisa membuat Bang Sandi menjadi lebih ceria dan tampangnya tidak lesu lagi, tentu saja akan banyak orang yang merestui.
Nantinya tugas Bang Sandi akan lebih ringan, sebab tidak perlu menghafal nama-nama ibu di seluruh Indonesia, cukup nama-nama ibu di pelosok Jakarta saja.