Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Sisi Gelap J. Robert Oppenheimer, Bapak Bom Atom yang Kisahnya Diangkat ke Layar Lebar

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
26 Juli 2023
A A
oppenheimer mojok.co

Oppenheimer (sebelah kanan) bersama Albert Einstein (Oleh Image courtesy of US Govt. Defense Threat Reduction Agency/WIkipedia)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Nama J. Robert Oppenheimer kembali mencuat setelah film Oppenheimer rilis. Ia dipuji karena temuannya mengubah sejarah dunia. Namun, tahukah kamu kalau sang ilmuwan punya sisi gelap?

Film Oppenheimer karya sutradara Christopher Nolan meraih banyak pujian. Nolan dianggap mampu mengisahkan ulang sejarah dunia dan menampilkan kompleksitas tokoh Oppenheimer (diperankan Cillian Murphy) yang dianggap pahlawan perang Amerika Serikat.

Oppenheimer bukan tokoh fiksi. Ia adalah ilmuwan jenius yang nyata dan dipuja banyak orang karena temuannya. Temuannya, bom atom, disebut-sebut sebagai penghenti Perang Dunia II. Meski demikian, kehidupannya yang gemilang tersebut ternyata menyimpan sisi gelap.

Cerdas tapi beringas

J. Robert Oppenheimer merupakan sarjana di bidang kimia Universitas Harvard dan meraih PhD di bidang fisika dari Universitas Gottingen Jerman. Setelahnya ia menjadi professor departemen fisika di Universitas California, Berkeley. Pada 1942, Oppenheimer menggarap Proyek Manhattan dan menjadi kepala proyek Laboratorium Los Alamos di New Mexico yang kemudian melahirkan bom atom.

Oppenheimer meraih banyak pujian karena temuannya. Bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki dianggap sebagai momentum yang mengehentikan Perang Dunia II. Dalam konteks Indonesia, momen tersebut juga mendorong kemerdekaan Indonesia.

Meski demikian bagi orang Jepang, sosoknya dianggap sebagai monster karena telah membunuh ratusan ribu jiwa dan menimbulkan kerugian besar, baik materiil maupun non materiil. Setelah pemboman, banyak orang tewas karena luka bakar, terkena penyakit akibat radiasi, hingga kekurangan gizi. Kebanyakan dari korbannya adalah warga sipil.

Penemuan bom atom juga memicu negara-negara lain berlomba menciptakan senjata pemusnah massal serupa. Dampaknya terasa hingga sekarang, perang Rusia-Ukraina misalnya, atau perang dingin nuklir antarnegara-negara adidaya seperti Rusia, Korea Utara, dan yang lainnya.

Terlibat skandal asmara

Kehidupan asmara J. Robert Oppenheimer cukup pelik. Pada 1939-1940, ia menjalin hubungan terlarang dengan Katherine “Kitty” Puening yang merupakan seorang botani lulusan Universitas Pennsylvania yang juga mantan anggota Partai Komunis. Saat itu, Kitty berstatus sebagai istri dari seorang dokter bernama Richard Harrison.

Pada musim panas 1940 Oppenheimer tinggal serumah bersama Kitty. Sampai akhirnya Kitty menggugat cerai suaminya karena hamil lalu mempersunting Oppenheimer sebagai suami barunya pada 1 November 1940. Kisah tersebut tertera dalam buku biografi J. Robert Oppenheimer and the American Century yang ditulis David C. Cassidy. Di film, kisah tersebut juga hadir.

Nasionalis AS yang terindikasi komunis

Di satu sisi, Oppenheimer mendukung negaranya menyelesaikan bom atom agar dunia tahu kedigdayaan AS. Di sisi lain, ia banyak terlibat dalam pergerakan komunis yang mana lekat dengan idologi musuh bebuyutan negaranya, Uni Soviet. Pada 1930-an, ia mendukung reformasi sosial yang lekat dengan gagasan komunis.

Ia juga menyumbangkan sejumlah uang bagi banyak gerakan progresif yang dianggap sebagai sayap kiri di era McCarthy. Ia kerap dianggap radikal, salah satunya karena menjadi bagian dari penggalangan dana untuk republikan dalam Perang Saudara Spanyol dan kegiatan antifasis lainnya. Keterlibatan ini sempat membuat posisinya di Proyek Manhattan terancam. Meski demikian, ia tak pernah secara terbuka menyatakan diri bergabung dengan Partai Komunis Amerika Serikat.

Begitulah J. Robert Oppenheimer. Sosok kompleks yang penuh dengan kontradiksi. Jenius dengan tangan berlumur darah. Nasionalis AS pendukung gagasan komunis. Penghenti perang dunia yang melahirkan perang dunia gaya baru.

Meski demikian, seburuk-buruknya Oppenheimer, beliau telah menginspirasi banyak orang. Bukan cuma para ilmuwan, tapi juga musisi seperti grup Nasida Ria. Tanpa Oppenheimer, lagu “Perdamaian” dan “Bom Nuklir” yang hits mungkin tidak akan pernah ada.

Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Purnawan Setyo Adi

Iklan

BACA JUGA Mengenal Gareth Evans, Bule yang Berjasa Bawa Pencak Silat ke Hollywood

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

 

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2023 oleh

Tags: Bom Atomchristopher nolanOppenheimer
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Film

Dunkirk dan Dua Problem Kambuhan Nolan

26 Juli 2017
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.