Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

FSTVLST Bikin Konser ‘Dara Setara’ untuk Menghormati Perempuan

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
11 Januari 2023
A A
fstvlst dara setara mojok.co

Poster FSTVLST 'Dara Setara'

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sebuah ruang pertunjukan yang dikhususkan bagi perempuan bertajuk “Dara Setara” akan digelar pada Jumat (13/1/2023) di Jalan Kalliurang KM. 14, Jalan Pamungkas No. A 18. Konser yang diselenggarakan oleh band asal Jogja FSTVLST ini, dibuat sebagai wadah untuk menyerukan kebebasan, kebersamaan, dan mengeksplorasi kreativitas kaum perempuan.

Dalam keterangannya, FSTVLST menyebut bahwa diadakannya ruang pertunjukan ini tak lepas dari kondisi sosial hari ini. Menurut mereka, dalam banyak event musik, perempuan masih belum diberikan ruang yang setara dengan laki-laki sehingga kerap kali menimbulkan diskriminasi hingga tindakan kekerasan seksual.

“Hari ini, perempuan yang hadir di pertunjukan musik di ruang publik dihadapkan dengan banyak tantangan,” kata FSTVLST, dikutip dari rilis persnya, Rabu (11/1/2023).

“Sebut saja beberapa cerita pelecehan seksual atau kejadian perempuan menjadi korban kriminalitas dalam konser musik,” sambungnya.

Lebih lanjut, FSTVLST juga menyadari bahwa selama ini ruang presentasi dan pertunjukan musik masih didominasi dengan wacana maskulinitas. Padahal, skena musik harusnya lebih inklusif, nyaman, dan aman bagi kaum perempuan yang juga punya hak menikmati pertunjukkan.

Maka, dengan digelarnya konser ini, mereka berharap setidaknya bakal muncul kesadaran untuk mewujudkan dan menciptakan ruang yang menyenangkan dan nyaman. Khususnya bagi perempuan.

“Melalui pentas kecil ini, FSTVLST dan Festivalist [sebutan fansnya] semoga bisa belajar tentang bagaimana menghormati perempuan, aware pada isu-isu yang terkait hal ini,” tulis band yang digawangi Farid Stevy ini.

“Kami ingin bekerja sama untuk membuat pentas FSTVLST adalah pentas yang aman, nyaman, dan membahagiakan untuk para pendengar, pemirsa, pemerhati kami, laki-laki maupun perempuan,” pungkasnya.

Pertunjukan Dara Setara sendiri secara makna merupakan gabungan dari dua kata. “Dara” yang berarti perempuan, dan “Setara” yang artinya sejajar. Dengan demikian, Dara Setara intimate Concert mereka anggap sebagai cara penghormatan FSTVLST untuk perempuan yang telah mengambil keputusan untuk/dan tetap berjuang atas hak hidup dan kesetaraan.

Untuk penamaannya sendiri tercetus dari kejadian kecelakaan yang menimpa drummer FSTVLST, Danis, beberapa waktu lalu. Karena harus rehat, Danis kemudian menyarankan nama seorang perempuan muda dan penuh talenta untuk mengisi posnya. Akhirnya, Leca menjadi nama yang muncul dan sepakat membersamai FSTVLST selama 3 bulan menjelang akhir tahun 2022 sebagai pengganti Danis sementara waktu.

Dara Setara juga sekaligus menjadi acara yang menandai purnatugas Leca di band beraliran “Almost-Rock Barely-Art”, yang konsisten mengusung tema kesetaraan ini.

Selain FSTVLST, FLKTVLST (unit akustik FSTVLST), dan duo perempuan asal Makassar DVY, konser ini juga akan menampilkan Muti. Mahasiswa seni rupa ini akan menampilkan live printing, merespons salah satu lagu FSTVLST, “Akulah Ibumu”.

Ada juga grup pop-folk asal Semarang, Soegi Bornean, yang bakal unjuk gigi. Serta yang tak kalah menarik bakal tampil juga Kinanti Sekar, sanggar tari yang bakal menampilkan enam ibu-ibu menari mementaskan satu komposisi tari.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

LIHAT JUGA Farid Stevy, Karya Seni, dan Tragedi #PutCast

Terakhir diperbarui pada 11 Januari 2023 oleh

Tags: farid stevyfstvlstfstvlst folkmusik jogja
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Shaggydog: Sebuah Dunia yang Dibangun dari Persahabatan dan Kerja Keras
Video

Shaggydog: Sebuah Dunia yang Dibangun dari Persahabatan dan Kerja Keras

18 November 2025
Studio Alamanda: Mesin Penghasil Band Legendaris dari Jogja MOJOK.CO
Esai

Legenda Studio Alamanda Jogja: Ketika Sheila on 7 dan Endank Soekamti Jadi Pemuda Kampung Biasa

22 Oktober 2025
Merayakan Manifesto band Jenny, band legendaris dari ISI Yogyakarta MOJOK.CO
Seni

Merayakan Manifesto Jenny

26 Juli 2025
UNY Kampus Medioker, Ijazah Malah Nggak Guna di Dunia Kerja MOJOK.CO
Esai

5 Tahun Kuliah di UNY yang Menyandang Status Kampus Medioker, Ijazah Nggak Berguna di Dunia Kerja, dan “Cuma” Komoditas Tenaga Kerja Murah

2 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.