MOJOK.CO – Beberapa waktu lalu, hotel bintang 5 di Jogja yakni Royal Ambarukmo menjadi perbincangan karena digunakan sebagai tempat akad nikah Kaesang pangarep dan Erina Gundono. Selain memang megah, hotel ini memang dikenal sebagai penginapan kelas atas yang cukup tua di Jogja.
Hotel Royal Ambarrukmo didirkan pada 1957 dan mulai beroperasi pada 1966. Namun sebelum itu, kawasan bangunan di sekitar hotel sudah didirikan sejak abad ke-18. Misalnya Pendopo Ambarukmo, yang juga menjadi salah satu cagar budaya.
Selain hotel itu, sebenarnya masih ada banyak hotel bintang 5 lain di daerah ini. Sebagai daerah dengan kunjungan wisata tinggi, angka pertumbuhan hotel di Jogja memang tergolong tinggi.
Jumlah hotel bintang 5 di Jogja mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Pada 2018, jumlahnya sembilan. Namun hingga saat ini, menurut data Dinas Pariwisata DIY sudah ada penambahan dua unit hotel sehingga totalnya menjadi sebelas.
Berikut Mojok rangkumkan daftar hotel bintang 5 di Jogja yang punya segudang fasilitas mewah. Namun tentu perlu merogoh kocek agak dalam untuk menikmatinya.
#1 Marriot Hotel Yogyakarta
Hotel yang terletak di Jalan Ringroad Utara, Condongcatur, Sleman ini mulai beroperasi sejak 2017 silam. Letaknya strategis karena berada di dekat salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jogja yakni Pakuwon Mall.
Marriot Hotel Yogyakarta punya 347 kamar yang terbagi dalam 194 deluxe, 133 club, tujuh, premier double, 13 junior suites, dan satu presidential suites. Hotel ini juga punya segudang fasilitas, bahkan kolam renangnya saja terbagi menjadi beberapa kategori.
#2 Hyatt Regency Yogyakarta
Hotel mewah satu ini terletak di Jalan Palagan, Sleman. Bangunannya berdiri di tanah seluas 22 hektare. Berdiri sejak akhir 90-an, Hyatt Regency punya 269 kamar, lapangan golf, dan sejumlah fasilitas mewah lainnya.
#3 Melia Purosani Yogyakarta
Hotel bintang 5 satu ini letaknya tak jauh dari Jalan Malioboro. Lokasi strategis ini membuat Melia Purosani kerap jadi pilihan pelancong yang butuh tempat menginap yang istimewa. Hotel ini sudah beroperasi sejak 1995.
#4 Grand Mercure Yogyakarta Adi Sucipto
Grand Mercure Yogyakarta didirikan pada 2017 silam. Letaknya di Jalan Adi Sucipto, Kota Yogyakarta. Hotel ini mengangkat konsep yang terbilang unik, interiornya mengangkat konsep Candi Borobudur. Nuansa budaya memang ingin diangkat pada bangunan ini.
#5 Artotel Suites-Bianti
Hotel bintang 5 ini tergolong yang paling baru diresmikan di Yogyakarta. Namun bangunannya, sebenarnya sudah eksis sejak tahun 2011. Sebelumnya, tempat tersebut sudah merupakan hotel bintang lima di bawah naungan PT Jonathan Bintang Utama. Sebelum akhirya bergabung dengan Artotel Grup.
#6 Amaranta Prambanan
Seperti namanya, hotel ini letaknya tak jauh dari objek wisata Candi Prambanan. Amaranta Prambanan punya kelebihan dengan menawarkan pemandangan menarik yang bisa dinikmati dari kamar. Mulai dari pemandangan candi hingga Gunung Merapi.
#7 The Phoenix Hotel
The Phoenix Hotel terletak di Jalan Jenderal Sudirman tak jauh dari landmark Tugu Yogyakarta. Satu fakta menarik, hotel ini didirikan di bangunan tua dan bersejarah. Dulunya, bangunan awal yang berdiri sejak 1918 ini milik seorang pedagang keturunan Tionghoa dari Semarang.
#8 Hotel Tentrem
Tentrem merupakan salah satu hotel bintang 5 ternama di Jogja. Hotel ini pernah jadi tempat menginap mantan presiden Amerika Serikat, Barrack Obama saat berkunjung ke Jogja. Peletakan batu pertama pembangunan hotel megah milik PT Sido Muncul ini dilakukan pada 2010 silam.
#9 Sheraton Mustika Yogyakarta
Sheraton Mustika Yogyakarta terletak tak jauh dari Bandara Adisucipto. Resort dan hotel megah ini mulai beroperasi sejak 1997 dan mengusung konsep nuansa Jawa kontemporer. Bangunannya berdiri di tanah seluas 5,6 hektare.
#10 Jambuluwuk Malioboro Hotel
Jambuluwuk Malioboro Hotel baru menerima sertifikasi bintang 5 pada 2019 silam. Hotel ini mulanya merupakan hotel bintang empat yang didirikan sejak 2011. Jambuluwuk punya cabang di sejumlah daerah di Indonesia. Konsepnya, mengusung nilai-nilai budaya lokal.
Penulis: Hammam Izzudin
Reporter: Purnawan Setyo Adi