Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Film Dokumenter Seputar KPK ‘The Endgame’ Tayang di YouTube, Bantu Kita Meredefinisi Korupsi

Redaksi oleh Redaksi
14 Juni 2021
A A
ilustrasi Film Dokumenter Seputar KPK 'The Endgame' Tayang di YouTube, Bantu Kita Meredefinisi Korupsi mojok.co

ilustrasi Film Dokumenter Seputar KPK 'The Endgame' Tayang di YouTube, Bantu Kita Meredefinisi Korupsi mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Watchdoc kembali merilis film dokumenter, kali ini soal KPK berjudul The Endgame. Tapi, jangan harap ada superhero di sini.

TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) sempat menciptakan polemik luar biasa di negeri ini. Pegawai KPK, sesuai aturan baru, harus berstatuskan ASN sehingga mereka pun menjalani berbagai macam tes tertulis dan wawancara yang disebut dengan TWK. Sebanyak 75 pegawai lama KPK dinyatakan tidak lolos, termasuk sosok yang pernah menjadi korban penyiraman air keras, Novel Baswedan.

Lucunya, banyak pertanyaan pada TWK yang tidak ada hubungannya dengan pemberantasan korupsi. Bahkan tuduhan radikalisme juga menguar. Banyak yangMend menduga bahwa TWK sebenarnya hanya jadi alat buat menyingkirkan banyak pegawai.

Momen ini kemudian ditangkap oleh tim pembuat film dokumenter dari Watchdoc. Sebelumnya Watchdoc juga dikenal dengan dokumenter viral berjudul Sexy Killer yang sempat menghadirkan kontroversi sebelum pemilu 2019 dan disutradarai oleh orang yang sama yaitu, Dandhy Laksono. Setelah dirilis awal Juni lalu, The Endgame mengadakan banyak pemutaran perdana dan acara nonton bareng di berbagai wilayah Indonesia dan beberapa wilayah luar negeri. Antusiasme netizen terhadap film ini juga tidak kalah semarak.

Saat ini, setelah rangkaian acara nonton bareng dilakukan, The Endgame sudah bisa disaksikan di layar ponsel dan PC masing-masing melalui platform berbagai YouTube secara gratis. 

Memang agak overwhelming untuk meraba apa yang terjadi pada Indonesia. Terutama soal undang-undang yang berkaitan dengan KPK, aturan-aturan yang menimbulkan pro-kontra, sampai hal-hal asing seperti tuduhan pegawai KPK Taliban dan terpapar radikalisme. Menyaksikan berita dan talkshow di televisi, membaca artikel daring juga rasanya nggak cukup memahamkan kita bahwa huru-hara ini sebenarnya punya intisari apa sih?

Film The Endgame bukanlah sebuah dokumenter yang rumit, ia membantu kita memahami gonjang-ganjing KPK dimulai dari hal yang paling sederhana, yaitu pemahaman tentang korupsi. Prolog film ini sudah cukup membantu kita merefleksikan diri kembali dan mengingat bahwa tindakan korupsi memang bahaya laten luar biasa yang akibatnya nggak main-main.

Bagaimanapun politik di balik keributan soal TWK, persoalan ini akarnya ya kembali lagi soal apa sih korupsi itu? Apa sih esensi bekerja dengan jujur?

The Endgame juga menghadirkan pegawai-pegawai KPK yang tidak lolos TWK. Mereka bakal menceritakan dengan gamblang pertanyaan wawancara ulai yang tidak masuk akal sampai yang tidak nyambung. Beberapa pertanyaan bahkan lebih mengarah ke persoalan pribadi seperti orientasi seksual, agama, dan hubungan percintaan.

Pembahasan tentang kasus-kasus besar KPK mulai cicak vs buaya, Susno Duadji, dan Harun Masiku yang masih segar dalam ingatan juga dibahas dan dihadirkan. Meski kamu bukan orang yang selalu catch-up dengan perkembangan politik di Indonesia, setidaknya mendengar nama-nama itu kamu bakal mengingat kembali sejarah gonjang-ganjing KPK yang kemudian menggerogoti nama organisasi independen ini sendiri.

Sejenak film dokumenter ini mungkin menyebabkan efek geregetan, sedikit kehilangan harapan, dan gemas tiada tara terhadap ketidakadilan yang terjadi. Rasanya kita jadi ingin menyibak sendiri apa yang terjadi selama ini. Sayangnya memang begitulah Indonesia sekarang. Mana bisa kita berharap ending bahagia setelah menonton The Endgame. Ini bukanlah Avengers: Endgame versi Marvel yang di ending kita bisa menyaksikan Thanos dikalahkan. Musuh kita lebih ngeri lagi kali ini karena mereka selalu bersembunyi.

Film ini mungkin layak ditonton oleh lebih banyak orang di Indonesia. Aksesnya sudah dibuat mudah dan gratis agar lebih banyak mata yang menyaksikan. Bersiaplah buat menerima kenyataan bahwa banyak orang-orang yang tidak jujur hidup dengan damai di “atas” sana.

BACA JUGA Tak Sakralnya Presiden, Lenyapnya Magis KPK, dan Baliknya AC Milan ke UCL dan artikel KILAS lainnya

Terakhir diperbarui pada 14 Juni 2021 oleh

Tags: film dokumenterkorupsiKPKRekomendasi filmThe Endgamewatchdoc
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO
Ragam

Budaya Korupsi di Indonesia Mengakar karena Warga “Belajar” dari Pemerintahnya

16 September 2025
nadiem makarim, pendidikan indonesia, revolusi 4.0.MOJOK.CO
Aktual

Kasus Nadiem Makarim Menunjukkan Kalau Lembaga Pendidikan Sudah Jadi “Inkubator Koruptor”

8 September 2025
Gala premier Jogja Film Pitch & Fund. MOJOK.CO
Ragam

4 Film Pendek Karya Seniman Lokal yang Lolos Jogja Film Pitch & Fund 2024, Mulai dari Dokumenter hingga Fiksi Satir

24 April 2025
Dear, Prabowo: Koruptor Itu Dikasih Efek Jera, Bukan Malah Diampuni.MOJOK.CO
Aktual

Dear, Prabowo: Koruptor Itu Dikasih Efek Jera, Bukan Malah Diampuni

2 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.