Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Banyak Kader PDIP Enggan Berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat di Pilkada Serentak

Redaksi oleh Redaksi
24 Juli 2020
A A
koalisi pks
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dalam sebuah diskusi daring, Djarot Saiful Hidayat menyatakan banyak kader PDIP yang enggan berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat di Pilkada serentak. 

Politik itu memang seperti karet pentil, elastis dan lentur. Itulah kenapa, hal-hal yang terasa tidak mungkin, bisa menjadi mungkin.

Di Pilkada, misalnya, sebuah partai bisa saja berkoalisi dengan partai lain yang ketika di Pilpres saling bertarung satu sama lain. Gerindra bisa saja berkoalisi dengan PDIP di Pilkada walau keduanya terkenal bersaing keras di Pilpres.

Nah, namun dari berbagai kemungkinan politik tersebut, tampaknya bakal ada pengecualian kecil, yakni terjadinya koalisi di daerah antara PDIP dengan PKS atau Partai Demokrat.

Hal tersebut sempat disinggung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat. Dalam sebuah daring yang diselenggarakan Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, Djarot sempat mengatakan bahwa partainya sulit berkoalisi dengan PKS dan Partai Demokrat di Pilkada serentak 2020.

Hal tersebut menurut Djarot karena banyak kader yang ingin PDIP tak usah berkoalisi dengan PDIP atau Partai Demokrat. Kader lebih menginginkan partainya berkoalisi dengan partai-partai pendukung pemerintahan Joko Widodo saja.

“Saya sebut PKS dan Demokrat. Fakta di lapangan secara kategorisasi memang sulit untuk bisa bekerja sama. Kita akan bekerja sama di lapangan, bukan di atas kertas,” terang Djarot.

Memang ada beberapa daerah yang terjalin koalisi, namun pada kenyataannya tak sedikit daerah yang sulit untuk menjalin hubungan baik dan berkoalisi.

“Kami akan konsentrasi untuk bekerja sama dengan partai pendukung pemerintah. Kenapa? Karena Pak Jokowi sebagai presiden adalah kader PDIP. Maka wajib hukumnya kalau PDIP mendukung sampai selesai.”

Kendati demikian, pernyataan Djarot tersebut masih cukup debatable. Wakil Bendahara Umum PDI-Perjuangan, Rudianto Tjen sempat mengklarifikasi bahwa apa yang dikatakan oleh Djarot tersebut kurang tepat.

Ketika dihubungi oleh CNN Indonesia, Rudianto mengatakan bahwa partainya membuka kemungkinan berkoalisi dengan partai mana pun, termasuk PKS dan Partai Demokrat.

Ah, jadi ingat romantisme masa lalu waktu PKS dan PDIP berkoalisi dan bikin Jokowi menang telak 90 persen lebih di Pilkada Solo beberapa tahun yang lewat.

Memang masa lalu itu susah sekali dilupakan. Apalagi masa lalu yang penuh dengan kemenangan. Hahaha

Mamam, tuh.

Iklan

pks demokrat

Terakhir diperbarui pada 15 Maret 2021 oleh

Tags: demokratkoalisipdippikadaPKS
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pakar UGM nilai, ikap Megawati atas retret: menjaga kewibawaan PDIP MOJOK.CO
Aktual

Ketundukan Kepala Daerah pada Megawati: Marwah PDIP hingga Efek Retret yang Belum Tampak Hasilnya

22 Februari 2025
Hasto Wardoyo pilih urus sampah di Kota Jogja di tengah ketidakpastian instruksi retret Megawati untuk kader PDIP MOJOK.CO
Aktual

Urus 1.600 Ton Sampah Kota Jogja di Tengah “Drama”

21 Februari 2025
Menanti keputusan Megawati yang belum pasti di DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) MOJOK.CO
Aktual

Suasana Serba Tak Pasti di Kantor DPD PDIP DIY Menanti Kepastian Megawati

21 Februari 2025
Solo Fighter PDIP vs Keroyokan di Kandang Banteng, Pilkada 2024.MOJOK.CO
Aktual

Solo Fighter vs Keroyokan di Kandang Banteng, Benarkah Jateng Tak “Merah” Lagi? 

29 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.