Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Bahu Membahu Bereskan Genangan di Kota Semarang

Redaksi oleh Redaksi
29 Oktober 2025
A A
Pompa-pompa dikerahkan atasi genangan banjir akibat curah hujan tinggi Kota Semarang MOJOK.CO

Pompa-pompa dikerahkan atasi genangan banjir akibat curah hujan tinggi Kota Semarang. (Pemkot Semarang)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Hujan yang turun selama beberapa jam pada Selasa (28/10/2025) pagi mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Semarang tergenang air. Ketinggian genangan pun bervariasi.

Merespons situasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tengah bekerja keras menangani genangan-genangan tersebut.

Pompa-pompa dikerahkan untuk atasi genangan Kota Semarang

Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto mengungkapkan, seluruh infrastruktur penanganan banjir telah diaktifkan dan beroperasi optimal. Termasuk dukungan darurat untuk Rumah Pompa Pasar Waru yang tengah dalam perbaikan.

Kondisi Rumah Pompa Pasar Waru yang dikelola BBWS sebenarnya masih dalam upaya perbaikan. Namun, Suwarto menegaskan pihaknya segera mengambil tindakan darurat.

“Kami telah mengerahkan tiga unit pompa mobile DPU dengan kapasitas total 2×250 liter per detik (lps) untuk membantu mem-back up area Pasar Waru dan sekitarnya,” kata Suwarto.

Pompa-pompa dikerahkan atasi genangan banjir akibat curah hujan tinggi Kota Semarang MOJOK.CO
Pompa-pompa dikerahkan atasi genangan banjir akibat curah hujan tinggi Kota Semarang. (Pemkot Semarang)

Pengerahan pompa mobile menjadi upaya untuk memastikan penanganan genangan tetap berjalan tanpa hambatan selama proses perbaikan pompa utama. Selain itu, pompa-pompa kunci di wilayah rawan genangan dipastikan juga telah beroperasi penuh.

“Pompa di Trimulyo, Genuk, terpantau aktif dan siap siaga memompa air hujan keluar dari kawasan yang rawan genangan. Demikian pula pompa di Jalan Majapahit juga dilaporkan aktif dan beroperasi optimal untuk mengendalikan debit air di area tersebut,” jelasnya.

Menanggapi laporan warga terkait pompa di Muktiharjo Kidul yang sempat mati, Suwarto menjelaskan, hal itu terpaksa dilakukan (dimatikan) dengan pertimbangan efektivitas dan efisiensi. Menimbang kondisi debit air tenggang yang terbilang tinggi.

“Info dari operator sementara dimatikan dikarenakan level air di Tenggang limpas sampai kolam retensi Tenggang, sehingga air hanya akan berputar di situ-situ saja jika dipompa. Kami harus menunggu elevasi Tenggang turun terlebih dahulu agar operasional pompa dapat maksimal,” terangnya.

Hal tersebut juga menjadi alasan pompa-pompa lainnya yang berada di Bawah Tol Kaligawe, Kaligawe Raya, Muktiharjo Lor, Kampung Semarang, Kencono Selatan Utara, dan Padi Raya untuk dimatikan sementara.

Tim teknis lapangan siaga 24 jam

UPTD Pompa Wilayah Timur, memiliki 44 pompa dengan total kapasitas sekitar 14.196 lps, yang mencakup delapan lokasi. Per-Rabu sore, pompa yang beroperasi adalah di Kandang Kebo (Jl. Banjir Kanal) dengan 6 unit pompa Submersible.

Di Pasar Waru (Jl. Sawah Besar Raya) terdapat 3 unit Mobile Pump, dengan 2 unit di antaranya beroperasi pada malam hari karena harus menutup jalan. Selanjutnya di Banjardowo (Jl. Genuksari – Karangroto) mengoperasikan 2 unit Submersible, diikuti oleh tiga lokasi di Jl. Purwosari IV: Tambakrejo 1 (2 unit Submersible), Tambakrejo 2 (1 unit Submersible), dan Tambakrejo 3 (1 unit Submersible).

Selain itu, di Trimulyo (Jl. Trimulyo) beroperasi 4 unit Submersible, serta di Aspol (Jl. Asrama Polisi Kabluk) yang mengoperasikan 2 unit pompa Submersible dan Mobile Pump. Adapun pompa di lokasi lain seperti Manggis, Majapahit, Plamongan Hijau, dan Soekarno Hatta berstatus OFF (tidak beroperasi karena hujan telah reda) dan baru akan dioperasikan saat hujan turun.

Menyikapi kondisi cuaca ekstrem, Suwarto mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Pihaknya juga terus bersinergi dengan BBWS untuk meminimalisir dampak genangan di kota Semarang.

Iklan

“Laporan menunjukkan debit Sungai Babon terpantau tinggi. Oleh karena itu, kesiapan pompa dan peran aktif warga dalam menjaga kebersihan saluran air menjadi kunci utama. Kami pastikan tim teknis di lapangan terus siaga 24 jam memantau dan mengoperasikan seluruh pompa,” pungkas Suwarto.***(Adv)

BACA JUGA: Rekayasa Cuaca: Agar Curah Hujan Tinggi Tak Kenai Semarang Terus hingga Banjir atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Terakhir diperbarui pada 29 Oktober 2025 oleh

Tags: banjir semaranghujan semarangSemarang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kafe Gethe di Kampung Sekayu Semarang. MOJOK.CO
Ragam

Rogoh Kantong Pribadi Sampai Ratusan Juta demi Bikin Kafe Bergaya Retro di Tengah Permukiman Padat Kota Semarang

14 November 2025
Pemkot Semarang kuatkan usulan gelar pahlawan nasional ke KH. Sholeh Darat MOJOK.CO
Kilas

KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari

12 November 2025
Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang

10 November 2025
Seorang bapak di Semarang tak tega lihat anak stunting, hindari isu fatherless. MOJOK.CO
Ragam

Awalnya Tak Tega Lihat Anak Sakit hingga Dampingi Istri ke Puskesmas, Lalu Sadar Pentingnya Peran Seorang Bapak

7 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.