Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Aziz Syamsuddin yang Ditolak dan Disayang Kawan-kawan Sendiri

Redaksi oleh Redaksi
13 Desember 2017
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kalau bukan karena Setya Novanto, barangkali tak bakal banyak yang tahu dengan sosok anggota dewan bernama Aziz Syamsuddin ini. Maklum, selain Setya Novanto, Fadli Zon, dan Fahri Hamzah, masyarakat memang hampir tidak tahu (atau mungkin tak mau tahu) siapa wakil mereka di DPR RI.

Aziz Syamsuddin adalah sosok yang dipilih oleh Setya Novanto untuk menggantikannya sebagai ketua DPR RI setelah dirinya secata resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI akibat skandal kasus dugaan korupsi e-KTP.

Aziz adalah anggota fraksi Golkar yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR-RI.

Saat ditunjuk dalam surat pengundiran diri Setya Novanto untuk menggantikan posisi Ketua DPR, Aziz sendiri mengaku siap. Namun, ia menyerahkan keputusan seluruhnya kepada partai.

“Sebagai kader partai saya harus mengamankan keputusan partai. Namanya tugas partai harus dijalankan sesuai AD/ART partai,” ujarnya.

Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mengatakan bahwa penunjukan Aziz sudah sesuai prosesur karena penunjukan itu datang langsung dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto. Namun begitu, banyak anggota fraksi yang tidak setuju dengan penunjukan Aziz. Bukan faktor personal, namun lebih kepada faktor penunjukannya yang dianggap tidak demokratis karena tidak melalui rapat pleno.

Dan benar saja, pada akhirnya, Aziz batal dilantik sebagai ketua DPR dalam rapat paripurna karena adanya penolakan dari fraksi. Sebanyak 50 dari 91 anggota fraksi menyatakan dukungan terhadap penolakan atas penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR

Walau terlihat menyakitkan, namun hal ini sejatinya adalah berkah tersendiri bagi Aziz.

Semua yang berhubungan dengan Setya Novanto selalu berakhir dengan meme. Setya Novanto sakit, langsung jadi meme. Tiang listrik ditabrak mobilnya Setya Novanto, langsung jadi meme. Fredrich Yunadi jadi kuasa hukumnya Setya Novanto, langsung jadi meme. Maka bila Aziz menjabat sebagai Ketua DPR setelah ditunjuk oleh Setya Novanto, bukan tidak mungkin wajahnya akan dibikin meme.

Hal ini sekaligis menjadi bukti, bahwa kawan-kawan Aziz di fraksi sebenarnya bukan sedang menolak Aziz, melainkan sedang menyelamatkannya dari bahaya laten meme-meme yang terkutuk.

Aziz syamsuddin

Terakhir diperbarui pada 13 Desember 2017 oleh

Tags: aziz syamsuddinKetua DPRsetnovSetya Novanto
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pojokan

Membayangkan Sikap Kemenkumham kalau yang Terbakar Adalah Lapas Koruptor

11 September 2021
pimpinan kpk
Pojokan

Febri Diansyah Bikin Satire Napi Koruptor Jadi Pimpinan KPK, Kira-kira Siapa Kandidatnya?

24 Agustus 2021
ILUSTRASI Memang Sudah Seharusnya e-KTP Berfungsi dengan Baik kayak di CS Digital BCA mojok.co
Pojokan

E-KTP Sudah Seharusnya Berfungsi dengan Baik kayak di CS Digital BCA

14 Agustus 2021
tes wawasan kebangsaan
Pojokan

Kami Coba Mengerjakan 20 Soal Tes Wawasan Kebangsaan KPK dan Ini Hasilnya

6 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.