Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Kesehatan

Anak yang Meninggal karena Gagal Ginjal Akut di DIY Bertambah, Kemenkes Imbau Hindari Obat Sirup

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
19 Oktober 2022
A A
Tim Medis Penanganan Gagal Ginjal Akut pada Anak RSUP Dr Sardjito menyampaikan hasil pemeriksaan di RS setempat, Rabu (19:10:2022). (Yvesta Ayu:Mojok.co)

Tim Medis Penanganan Gagal Ginjal Akut pada Anak RSUP Dr Sardjito menyampaikan hasil pemeriksaan di RS setempat, Rabu (19/10/2022). (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Jumlah anak yang meninggal dunia akibat gagal ginjal akut misterius di DIY bertambah menjadi 6 anak, Rabu (19/10/2022). Satu anak terakhir yang meninggal berasal dari Ngawi, Jawa Timur.

“Sebelum dirawat di Sardjito, pasien dirawat di rumah sakit di Ngawi,” ujar Kristia Hermawan, Tim Medis Penanganan Gagal Ginjal Akut pada Anak RSUP Dr Sardjito,  di RS setempat, Rabu siang. Pasien meninggal sekitar pukul 09.00 WIB setelah dirawat lima hari di RSU Sardjito.

Menurut Kristia, pasien berusia 4 tahun datang dalam kondisi sudah sakit gagal ginjal yang cukup berat stadium 3. Pasien mengalami gangguan pendarahan dan organ lain seperti jantung dan liver saat masuk ke Sardjito.

Seperti kasus lain, gagal ginjal yang dialami anak tersebut belum juga diketahui penyebabanya. Karenanya Sardjito mengirimkan sampel toksik pasien ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta  untuk diselidiki penyebab gagal ginjalnya.

“Hari ini juga ada edaran Kemenkes untuk kita mengirim sampel deteksi toksik untuk diteliti dan hasilnya akan dirilis secara resmi kemungkinan apa yang menjadi penyebabnya,” jelasnya.

Selain pasien dari Ngawi, menurut Kristia, dua pasien dari luar DIY yang meninggal berasal dari Temanggung dan Slawi dalam rentang waktu sepuluh bulan terakhir. Pasien berusia 7 tahun dan 13 tahun dan satu diantaranya meninggal dikarenakan Covid-19.

Sedangkan tiga pasien lain berasal dari DIY. Satu pasien dari Sleman berusia 10 tahun dan dua pasien berusia 7 bulan dan 11 bulan berasal dari Bantul.

“Semua pasien dirujuk ke sini sudah masuk stadium tiga kalau kita lihat,” jelasnya.

Kemenkes imbau tak mengonsumsi obat sirup

Sementara tim dokter lainnya, Retno Palupi menjelaskan, rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk tidak mengkonsumsi obat paracetamol sirup perlu dilakukan sebelum ada penelitian lebih lanjut. Masyarakat juga diminta untuk tidak membeli obat tanpa rekomendasi dokter.

“Terkait isu paracetamol sirup masih dalam investigasi, pelacakan. Hanya saja Kemenkes sudah mengeluarkan beberapa rekomendasi dan kami mengikuti rekomendasi itu,” paparnya.

Menurut Retno, sebenarnya bukan paracetamol yang berbahaya untuk dikonsumsi. Namun, bahan tambahan Dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) yang umumnya ditemukan sebagai cemaran pada gliserin atau propilen glikol yang digunakan sebagai zat pelarut tambahan obat puyer atau tablet. Namun, saat ini Kemenkes masih mencari tahu apakah DEG dan EG berkaitan dengan kasus gagal ginjal atau tidak.

Karenanya Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk tidak mengkonsumsi obat-obatan dalam bentuk sirup sebelum hasil penyelidikan selesai. Hal tersebut menjadi bentuk kewaspadaan di tingkat nasional.

“Itu rekomendasi dari kemenkes dan IDAI,” ujarnya.

Iklan

Tim dokter lain, Purjanto Tepo Utomo menambahkan, hingga saat ini sudah ada 13 kasus anak yang mengalami gagal ginjal di Sardjito. Dari 13 kasus tersebut, 6 anak meninggal dunia, 3 anak dinyatakan sembuh, 4 anak masih menjalani rawat inap.

“Satu anak dalam perawatan intensif, tiga anak di perawatan biasa. Dari 13 kasus tersebut, 6 anak berasal dari DIY dan 7 anak dari luar DIY, yakni dari dari Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat,” jelasnya.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, RSUP Dr Sardjito berkolaborasi dengan IDAI Wilayah DIY, Dinkes DIY dan Kemenkes untuk terus melakukan pelacakan lebih lanjut terhadap munculnya gagal ginjal akut ini. Sebagai rumah sakit tipe A pendidikan maka menghadapi kasus gagal ginjal ini, RSUP Dr Sardjito terus berkonsentrasi dengan memanfaatkan seluruh sumber daya untuk mengungkap causa utama / penyebab utama kasus ini.

“Saat ini Sardjito telah memiliki sarana prasarana untuk hemodialisis anak maupun peritoneal dialisis  serta memiliki dokter dokter sub-spesialisis ginjal anak untuk menangani hal ini,” imbuhnya.

BACA JUGA: Gagal Ginjal Misterius di DIY, 5 Anak Meninggal Dunia

 

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2022 oleh

Tags: anakgagal ginjalparacetamol
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

ibu di upn jogja.MOJOK.CO
Catatan

Di Trotoar Dekat UPN Jogja, Seorang Ibu Setia Menanti Anak Lelakinya yang Hilang Sejak 13 Tahun Silam

20 Maret 2024
Pekerja Jogja Pilih Tak Mau Punya Anak Demi Hidup yang Tak Miskin MOJOK.CO
Ragam

Pekerja Jogja Pilih Tak Mau Punya Anak Demi Hidup yang Tak Miskin

17 Maret 2024
tk mahal di Jogja seharga honda beat.MOJOK.CO
Ragam

Biaya TK Swasta di Jogja Bisa Dapat 2 Honda BeAT, Orang Tua Pas-pasan Banting Tulang Demi Masukkan Anak

26 Januari 2024
Tupperware.MOJOK.CO
Ragam

Krisis Tupperware Membuat Emak-emak Khawatir, Stok Botol Baru Masih Banyak di Gudang

10 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.