Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

5 Perguruan Pencak Silat Historis dan Besar IPSI dari Jawa Timur, Basis Pendekar Terbesar di Indonesia

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
12 Juli 2023
A A
5 Perguruan Pencak Silat Historis dan Besar IPSI dari Jawa Timur, Basis Pendekar Terbesar di Indonesia. MOJOK.CO

Ilustrasi 5 Perguruan Pencak Silat Historis dan Besar IPSI dari Jawa Timur, Basis Pendekar Terbesar di Indonesia.

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Jawa Timur merupakan rumah bagi banyak perguruan pencak silat besar di Indonesia. Beberapa di antaranya merupakan perguruan yang menyandang kategori historis dan besar lantaran perannya dalam perkembangan dunia bela diri tanah air.

Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) merupakan wadah resmi bagi berbagai perguruan pencak silat. Organisasi ini berdiri di Surakarta sejak 18 Mei 1948. Pada 1993 silam, IPSI mencatat ada 840 perguruan pencak silat dari seluruh penjuru Indonesia.

Beberapa perguruan dengan peran penting, sekaligus memiliki basis massa atau pendekar yang besar lahir dan berkembang di Jawa Timur. Sebuah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia.

Perguruan historis adalah organisasi-organisasi yang memiliki peran sentral pada pendirian dan perkembangan awal berdirinya IPSI. Sementara itu, ada juga kategori perguruan besar, yang meski tidak termasuk perintis awal namun turut banyak berperan. Melansir laman IPSI, berikut beberapa perguruan historis dan besar IPSI dari Jawa Timur.

#1 Persaudaraan Setia Hati (PSH)

PSH berawal dari sosok pendekar bernama Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo. Melansir dari laman SHTerate, lelaki kelahiran 1876 ini pernah mendirikan perkumpulan perkumpulan Sedulur Tunggal Kecer dengan pencak silat bernama Joyo Gendelo Tjipto Muljo.

Perjalanan berlanjut, tatkala Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo mendirikan perguruan bernama Persaudaraan Setia Hati (PSH) di Desa Winongo, Madiun, Jawa Timur pada 1917. Penamaan “Persaudaraan” bertujuan memperkuat hubungan antar warga PSH. Perguruan ini termasuk satu di antara 10 perguruan historis IPSI.

#2 Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

PSHT menjadi perguruan lain dari Madiun, Jawa Timur yang masuk kategori historis IPSI. Akar aliran ini masih sama dari sosok Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo. Namun cikal bakal PSHT, terbentuk dari Setia Hati Pemuda Sport Club (SH PSC) pada 1922.

Nama SH PSC beralih jadi PSHT pada kongres organisasi tahun 1948. PSHT lantas berkembang dengan pesat dan kini menjadi salah satu perguruan dengan basis massa terbesar di Indonesia. Warga PSHT tersebar di seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

#3 Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri

Perisai Diri lahir secara resmi berdiri pada 2 Juli 1955 di Surabaya. Perguruan ini merupakan seni beladiri yang kaya dengan unsur gabungan dari sekitar 156 aliran silat. Sumbernya dari beragam aliran di Indonesia hingga Tiongkok.

Corak yang muncul pada beladiri ini tak lepas dari sosok pendirinya, Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo yang pernah menimba ilmu cukup lama kepada sosok guru bernama Yap Kie San. Hal tersebut memunculkan nuansa beladiri dari Tiongkok bernama Kuntao.

#4 Pencak Silat Pagar Nusa

Pagar Nusa tergolong perguruan besar dalam naungan IPSI. Pagar Nusa lahir di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur pada 3 Januari 1986. Kelahirannya termaktub dalam Surat Keputusan NU tanggal 9 Dzulhijjah 1406/16 Juli 1986. Nama resminya saat itu yakni Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPS-NU) Pagar Nusa.

Berada di bawah naungan organisasi Islam terbesar di Indonesia, anggota Pagar Nusa merupakan salah satu yang terbanyak di Indonesia. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa M Nabil Haroen bahkan pernah menyatakan bahwa kader Pagar Nusa di seluruh Indonesia mencapai 3 juta orang.

#5 Tetada Kalimasada Nusantara

Tetada Kalimasada Nusantara menjadi aliran lain dari Jawa Timur yang masuk kategori perguruan besar IPSI. Perguruan ini lahir di Surabaya pada 24 November 1991. Sosok pendirinya yakni Ir Eddy Surohadi.

Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

Iklan

BACA JUGA 3 Penyebab Rentetan Konflik PSHT dengan IKSPI Kera Sakti di Jawa Timur

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 12 Juli 2023 oleh

Tags: IPSIJawa Timurpencak silatperguruan pencak silat
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
12 Hari Belajar Bahagia di Perkebunan Kalijompo Jember MOJOK.CO
Esai

12 Hari Tinggal di Perkebunan Kalijompo Jember, Belajar Menjadi Manusia yang Selalu Bersyukur dan Merasa Cukup meski Keterbatasan Ada di Depan Mata

29 September 2025
Jadi manusia paling apes dan ironis: Punya kakak PSHT fanatik dan bapak kru sound horeg sampai batin tertekan MOJOK.CO
Ragam

Nasib Jadi Manusia Paling Apes dan Ironis: Punya Kakak Fanatik PSHT dan Bapak Kru Karnaval Sound Horeg, Hari-hari Batin Tersiksa

15 Agustus 2025
4 Sisi Terang PSHT: Ternyata Ada, Sebelumnya Terkubur Dosa MOJOK.CO
Esai

Dosa PSHT Memang Banyak, Bahkan Saya Pernah Mereka Ancam, tapi Selesai dengan Baik Bukti Ada Juga Sisi Terang Organisasi Silat Ini

1 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Innova Reborn Menolak Mati, Toyota Belum Percaya sama Zenix? MOJOK.CO

Innova Reborn Menolak Mati, Toyota Belum Siap Kehilangan Mobil Kesayangan yang Nggak Pernah Bikin Malu

12 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.