MOJOK.CO – Gara-gara nekat membuka plastik dan kemudian memandikan jenazah pasien positif corona, setidaknya 15 warga kini positif corona.
Bagaimana virus corona bisa menular? Ia menular melalui droplets atau percikan cairan dari seseorang yang sedang bersin dan juga lewat percikan cairan-cairan. Lalu bagaimana ia bisa menyebar? Ia menyebar melalui banyak hal, dan kebodohan adalah salah satunya.
Ini serius. Banyak kasus penyebaran corona terjadi karena ada satu atau segelintir orang bodoh yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga membuat dirinya dan banyak orang lain tertular virus corona.
Apa yang terjadi di Sidoarjo, beberapa hari lalu menjadi contoh yang sangat nyata. Sejumlah warga tertular corona setelah mereka nekat membuka peti jenazah pasien corona dan bahkan kemudian memandikannya.
Kejadian tersebut terjadi di Dusun Jati, Waru, Sidoarjo Jawa Timur.
Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin mengatakan dalam kasus tersebut, belasan warga dinyatakan positif terkena corona.
Kejadian menyedihkan sekaligus menyebalkan ini, menurut Nur Ahmad karena adanya keteledoran.
Hal tersebut bermula saat ada seorang warga yang meninggal dunia di rumah sakit dan sudah dinyatakan positif corona. Pihak keluarga memaksa agar jenazah dibawa pulang. Sampai di rumah, jenazah yang sebenarnya sudah dibungkus plastik dan kantong jenazah sesuai dengan prosedur pemulasaraan jenazah corona tersebut ternyata dibuka dan bahkan dimandikan. Jenazah bahkan dikuburkan selayaknya jenazah biasa.
“Bukan hanya dibuka, menurut informasi dari Gubernur Jatim, jenazah juga dimandikan lagi,” terang Nur Ahmad. “Seharusnya kalau meninggal positif, SOP-nya sudah jelas. Semua yang memakamkan memakai hazmat, yang hadir tidak boleh banyak, petinya tidak boleh dibuka.”
Setelah kejadian tersebut, seluruh warga desa yang ikut dalam prosesi pemakaman langsung dipantau.
“Tim tracing sudah bergerak melalukan tracing terhadap siapa saja yang kontak erat dengan para warga yang dinyatakan positif Covid-19.”
Setelah dilakukan pengetesan, diketahui bahwa ada 15 warga yang dinyatakan positif corona. “Yang PDP banyak, yang positif Covid-19 ada 15.”
Pihak pemerintah pun kini sudah membatasi akses ke dusun tersebut.
Kejadian di Sidoarjo ini semakin memperkuat pemakluman atas seruan tagar #IndonesiaTerserah. Maklum, tingkat kesembronoan warga tampaknya memang sudah mencapai titik yang paling paripurna.
Agaknya inilah yang disebut sebagai the new normal itu. The new normal berupa Kebodohan kolektif. Kebodohan berjamaah.