Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

15 Warga di Sidoarjo Positif Corona Setelah Nekat Buka Peti dan Memandikan Jenazah Pasien Corona

Redaksi oleh Redaksi
18 Mei 2020
A A
jenazah corona
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Gara-gara nekat membuka plastik dan kemudian memandikan jenazah pasien positif corona, setidaknya 15 warga kini positif corona.

Bagaimana virus corona bisa menular? Ia menular melalui droplets atau percikan cairan dari seseorang yang sedang bersin dan juga lewat percikan cairan-cairan. Lalu bagaimana ia bisa menyebar? Ia menyebar melalui banyak hal, dan kebodohan adalah salah satunya.

Ini serius. Banyak kasus penyebaran corona terjadi karena ada satu atau segelintir orang bodoh yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga membuat dirinya dan banyak orang lain tertular virus corona.

Apa yang terjadi di Sidoarjo, beberapa hari lalu menjadi contoh yang sangat nyata. Sejumlah warga tertular corona setelah mereka nekat membuka peti jenazah pasien corona dan bahkan kemudian memandikannya.

Kejadian tersebut terjadi di Dusun Jati, Waru, Sidoarjo Jawa Timur.

Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin mengatakan dalam kasus tersebut, belasan warga dinyatakan positif terkena corona.

Kejadian menyedihkan sekaligus menyebalkan ini, menurut Nur Ahmad karena adanya keteledoran.

Hal tersebut bermula saat ada seorang warga yang meninggal dunia di rumah sakit dan sudah dinyatakan positif corona. Pihak keluarga memaksa agar jenazah dibawa pulang. Sampai di rumah, jenazah yang sebenarnya sudah dibungkus plastik dan kantong jenazah sesuai dengan prosedur pemulasaraan jenazah corona tersebut ternyata dibuka dan bahkan dimandikan. Jenazah bahkan dikuburkan selayaknya jenazah biasa.

“Bukan hanya dibuka, menurut informasi dari Gubernur Jatim, jenazah juga dimandikan lagi,” terang Nur Ahmad. “Seharusnya kalau meninggal positif, SOP-nya sudah jelas. Semua yang memakamkan memakai hazmat, yang hadir tidak boleh banyak, petinya tidak boleh dibuka.”

Setelah kejadian tersebut, seluruh warga desa yang ikut dalam prosesi pemakaman langsung dipantau.

“Tim tracing sudah bergerak melalukan tracing terhadap siapa saja yang kontak erat dengan para warga yang dinyatakan positif Covid-19.”

Setelah dilakukan pengetesan, diketahui bahwa ada 15 warga yang dinyatakan positif corona. “Yang PDP banyak, yang positif Covid-19 ada 15.”

Pihak pemerintah pun kini sudah membatasi akses ke dusun tersebut.

Kejadian di Sidoarjo ini semakin memperkuat pemakluman atas seruan tagar #IndonesiaTerserah. Maklum, tingkat kesembronoan warga tampaknya memang sudah mencapai titik yang paling paripurna.

Iklan

Agaknya inilah yang disebut sebagai the new normal itu. The new normal berupa Kebodohan kolektif. Kebodohan berjamaah.

jenazah corona

Terakhir diperbarui pada 18 Mei 2020 oleh

Tags: coronaJenazahSidoarjo
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Perantau Sidoarjo nekat jadi wasit futsal demi bertahan hidup di Jogja hingga akhirnya menyerah MOJOK.CO
Ragam

Perantau Sidoarjo Nekat Jadi Wasit Futsal demi Hidup di Jogja, Berujung Menyerah Kejar Mimpi di Kota Pelajar karena Realita

28 November 2025
Jadi penjual taoge di Tuban usai lulus SMA karena tak mampu membangun karier di Sidoarjo. MOJOK.CO
Ragam

Gagal Membangun Karier di Sidoarjo, Putuskan Pindah ke Tuban untuk Buka Usaha Sendiri hingga Raup Gaji Melimpah

5 November 2025
Sidoarjo cocok untuk slow living daripada Jakarta Timur. MOJOK.CO
Ragam

Sidoarjo Cocok untuk Perintis, Tak Harus Kerja Keras di Jakarta Sampai Mental Rusak

1 Agustus 2025
Ironi Gedangan Sidoarjo yang bikin orang Surabaya resah. MOJOK.CO
Ragam

Ironi Gedangan Sidoarjo: Jalan yang Tak Ramah bagi Perempuan karena Perilaku “Bejat” Warganya

21 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.