Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Tipe-tipe Orang yang Akan Kita Temui Saat Lebaran

Diana Nurwidiastuti oleh Diana Nurwidiastuti
14 Juni 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Lebaran merupakan waktu-waktu saat kita bertemu dengan banyak tipe orang. Keluarga pulang, teman-teman masa kecil mudik, reuni kecil-kecilan pun dimulai. Senyum-senyum palsu penuh serangan-serangan maut pun dilancarkan. Bersiaplah.

Lebaran, selain menjadi momen untuk saling memaafkan, tak dipungkiri juga jadi ajang reuni bagi saudara maupun teman sepermainan. Seperti ajang reuni pada umumnya, tiap orang akan menunjukkan seperti apa dirinya dan apa yang sudah dicapainya. Karena itu, tak heran sering kita lihat pemandangan-pemandangan unik yang menghiasi indahnya hari suci ini.

Seperti teori sandwich bowl ala Amerika, Lebaran menjadi momen di mana setiap elemen dan rasa manusia berkumpul jadi satu dengan berbagai karakternya. Dan berikut, beberapa tipe orang yang akan kamu temui selama Lebaran nanti tiba, siap-siap yha~

1. Kakak-kakak Ngartis

Biasanya adalah para perempuan yang merasa harus tampil paripurna dari ujung kaki hingga ke ujung kepala. Dengan kaftan model terbaru, hijab yang matching, dan mukena bermotif shabby chick, kakak ngartis siap berangkat Salat Ied. Jangan lupa make up tipis-tipis dan lippen warna nude. Demi ini, kakak ngartis harus rela wudhu sebelum make up dan menahan kentut serta bersentuhan dengan non-muhrim sampai Salat Ied selesai. Sungguh perjuangan yang mengharukan.

Pulang Salat Ied, kakak ngartis harus ganti outfit yang lebih cetar membahana. Kan mau halal bi halal keliling kampung? Siapa tau ketemu Lee Min Ho yang baru kelar wajib militer ya khaan~

Karena itu, kakak artis harus pakai make up yang lebih wow, agar wajahnya lebih mudah dikenali dan sulit dilupakan. Bulu mata palsu berpadu maskara dikombinasikan dengan lukisan alis yang simetris. Perfecto. Seluruh dunia harus tau kalau kakak ngartis baru kelar nyalon kemarin, jadi beliau cukup pakai selendang yang disampirkan ke rambutnya yang masih menguarkan wangi semerbak.

Sayang, kakak ngartis kadang saltum (salah kostum). Apalagi kalau di kampung. Kakak ngartis pakai high heels 13 cm padahal jalanan kampung becek, berbatu, atau lagi banyak sarang undur-undur. Jalanan rusak belum selesai dibangun karena dana tersendat tapi Lebaran harus tetap berjalan. Apalagi ketika masuk rumah kerabat, sendal harus dilepas. Alhasil kakak ngartis harus merelakan high heels-nya jadi omelet keinjek-injek orang lewat.

Last but not least, kakak ngartis harus eksis di Instagram juga ya khaan~… Jadi jangan heran kalau kakak ngartis akan sibuk foto-foto, bikin live video demi memenuhi feed ig dan story-nya. Kamu yang mukanya bluwek enggak usah baper ya kalau enggak masuk ig kakak ngartis, karena dia hanya berteman dengan manusia-manusia rupawan. Yang punya muka kaya bemper kopaja mending jauh-jauh deh. Camken itu baek-baek.

2. Toko Emas Berjalan

Mungkin ini adalah salah satu golongan orang yang bikin old money alergi. Ya gimana ya, di kampung tuh mau kita pakai tas Gucci asli juga enggak bakal ada yang ngeh kalau itu tas mahal. Makanya lebih banyak orang yang unjuk kekayaan dengan emas yang berderet. Kalau saat Salat Ied terdengar suara gemerincing saat takbiratul ihram, bisa dipastikan ada toko emas lagi ikutan salat.

Syahdan, ada sebuah kisah yang menggambarkan persaingan sengit orang-orang tipe ini di kampung-kampung. Sebut saja Bude Sugiharti, pada suatu pagi merapat ke tukang sayur yang lewat di depan rumahnya.

“Itu terong berapa, Baaaaang?” tunjuk Bude sambil menjulurkan telunjuk kanannya yang dihiasi dua cincin besar-besar.

Belum sempat si abang sayur menjawab, Bude sudah melancarkan serangan bergelombang.

“Kentangnya manaaaaaa niiiih?” sembari menggoyangkan tangannya yang bergemerincing selusin gelang.

Merasa kesal diperlakukan seperti itu, si abang sayur pun menjawab, “Di sini nih, Bu..” sambil pura-pura sibuk kedua tangannya dan menunjuk letak kentang dengan giginya.

Iklan

Oh, rupanya gigi susu si abang sayur berlapis emas. Ebuset.

3. Investigator

Ini tipe orang yang paling mengerikan saat kita sudah terjebak obrolan bersamanya. Kalau Anda masih lajang, dia pasti akan mengeluarkan pertanyaan utama; “Udah ada calonnya belum?”, kemudian diiringi beberapa pertanyaan horor lain dari mulai kerja apa hingga gajinya berapa.

Bagi yang sudah berkeluarga, pertanyaan SOP seputar “kok belum ada buntutnya?”, “kapan nih ngasih adek?”, sampai “nambah lagi atuh, biar lengkap”, pasti tak luput dilontarkan. Lalu kalau Anda adalah Ibu Rumah Tangga, pasti diusik dengan pertanyaan “Kok enggak kerja? Sayang lho ijazahnya..”.

Hmmm, permisi. Situ orang pajak, BKKBN, atau Kemenakertrans?

Rempong amat deh jadi homo sapiens.

4. The Invisible

Biasanya adalah tipe menantu idaman yang jarang tampil karena sibuk mengurusi dapur dan segala tetek-bengeknya. Beliau adalah Pahlawan Lebaran yang memastikan semua orang kenyang dan makanan tak kurang. Baginya, baju lebaran tak penting karena toh seharian ia akan bergumul dengan asap dapur dan tumpukan cucian piring. Hiks, bener-bener protagonis sinetron Indosiar.

5. Tuan Nyonya Dermawan

Ini dia yang paling ditunggu-tunggu. Biasanya datang dengan bawa bingkisan lebaran paling mevvah, dan yang utama, tentu bagi-bagi uang kepada para bocah. Untuk kerabat dekat, biasanya ia menjadi parameter THR tertinggi yang diterima dan menunjukkan status hartawinya dibanding kerabat lain.

Oleh karena itu, tak heran jika ia menerima segala puja-puji meski di belakang juga sering diomongin oleh saudara lainnya. Terutama kalau bagi-bagi THR-nya enggak sama atau lebih kecil dari lebaran sebelumnya.

Tuan dan Nyonya Dermawan juga adalah orang yang biasanya inisiatif nyegat tukang bakso dan bayarin semua orang. Ia juga adalah supplier kembang api premium yang meski enggak berfaedah-faedah amat, nyatanya dikagumi betul bak superhero oleh para bocah.

6. Tukang Parabot

Seharusnya tipe ini cocok jika disandingkan dengan tipe nomor tiga, tapi sayangnya mereka bagai nasi uduk mekdi, enggak cocok di lidah. Kalau tipe investigator lebih suka mengorek informasi dari korban yang tertutup, karena sensasi dari kerja kerasnya akan lebih terasa, maka jika ketemu tukang perabot, rasanya bakalan seperti PDKT cewek tapi ceweknya yang malah nembak duluan.

Jadi, tukang investigator enggak akan klik dengan tipe tukang parabot yang tanpa ditanya akan dengan senang hati menceritakan segala hal tentang dirinya. Bahkan sering dilebih-lebihkan supaya terasa istimewa dan menjual.

Mau ada atau tidak pendengarnya, peduli setan, tukang perabot akan bercerita dengan antusias. Persis seperti tukang parabot keliling. Hidup orang-orang tipe ini seperti postingan Instagram, terlihat sempurna hingga ke pori-pori. Dan kita akan jadi muak melihatnya. Nah, tipe tukang parabot ini sih biasanya cuma bisa tunduk sama yang tipe nomor 5. Kasih duit, langsung konslet pasti mulutnya.

 

Jadi, sudah mengira-ngira kamu bakal masuk kategori mana? Sebelum itu, baiknya kita mengaca dulu, kira-kira kita yang mana. Semua merasa dan berharap bisa masuk kategori nomor 5, tapi sering yang terjadi hanya jadi tukang parabot, atau mentok jadi kakak ngartis yang cukuplah merasa kaya di dunia maya padahal terpayah-payah di dunia nyata.

Terakhir diperbarui pada 8 Juni 2019 oleh

Tags: amerikaBKKBNGuccihigh heelsInstagramKemenakertranskopajaLee Min Hosandwich bowl
Diana Nurwidiastuti

Diana Nurwidiastuti

Artikel Terkait

Perang Dunia 3 Bukti Manusia Adalah Bajingan Maniak Perang MOJOK.CO
Esai

Perang Dunia 3 Menjadi Bukti Manusia Adalah Bajingan Maniak Perang yang Tidak Belajar dari Kehancuran karena Perang Dunia

24 Juni 2025
Kopdar Jokowi dan Biden di Gedung Putih Menghasilkan Apa?
Luar Negeri

Kopdar Jokowi dan Biden di Gedung Putih Menghasilkan Apa?

14 November 2023
Cara Termudah Menghapus Akun Instagram Secara Permanen MOJOK.CO
Kilas

Cara Termudah Menghapus Akun Instagram Secara Permanen

20 September 2023
survei revou untuk instagram dan tiktok ugm mojok.co
Pendidikan

Survei RevoU: Instagram dan TikTok UGM Paling Populer dari 15 Kampus Teratas

10 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.