Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Tiga Kemungkinan Politik untuk Agus Yudhoyono

Puthut EA oleh Puthut EA
21 Juni 2017
A A
agus-yudhoyono-mojok

agus yudhoyono mojok

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Begitu tersingkir dari babak pertama pertarungan Pilgub DKI 2017, pamor Agus Yudhoyono tidak surut. Pidato kekalahannya mendapat persepsi politik yang baik, dan setelah itu sibuk keliling Indonesia untuk bertatap muka langsung dengan publik yang sesuai dengan sasarannya: kaum muda.

Muda. Cerdas. Punya pengalaman di militer. Dari trah pemimpin. Punya istri cantik. Semua itu adalah sederet predikat yang disematkan kepada Agus.

Di berbagai forum tatap muka langsung, dia dielukan oleh anak-anak muda Indonesia. Pidatonya visioner: Indonesia 2045. Tepat di usia seratus tahun, Indonesia akan menjadi salah satu negara termaju di dunia. Negara superpower. Adidaya.

Namun, di dalam politik tentu saja kita berurusan dengan “jabatan politik”. Politikus tanpa jabatan politik seperti tentara di markas besar; seperti guru tanpa sekolah; seperti pemain bola tanpa klub. Hampir bisa dipastikan, selain tak punya taji, juga akan segera dilupakan.

Wajar jika Agus kelak akan tetap membidik jabatan politik. Apa sajakah kemungkinan politik Agus ke arah itu? Berikut kemungkinan dan perhitungan politiknya.

Gubernur

Ada tiga pertarungan pilgub di Jawa yang akan dihelat tahun 2018: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Masuk ke gelanggang pilgub lagi, apalagi di Jawa, adalah hal yang paling memungkinkan bagi Agus. Jawa tetap akan menjadi perhatian politik.

Masalahnya, jika masuk ke gelanggang yang satu level (baca: pertarungan pilgub), tentu saja Agus wajib menang. Tidak baik bagi impresi publik jika dia bertarung di level yang sama dua kali dan kalah terus, walaupun ada slogan yang dipercaya para politikus sejati: politikus bisa mati berkali-kali, tapi selalu bisa hidup lagi.

Di Jawa Barat, hampir bisa dipastikan Agus tidak akan masuk. Provinsi ini sejak dulu dikuasai oleh PKS. Apalagi jika PKS kembali melanjutkan kerja sama strategisnya dengan Gerindra.

Jawa Tengah juga rasanya sulit dimasuki oleh Agus. Di wilayah ini, PDIP terlalu kuat. Medan yang terlalu berat pula bagi Agus untuk berkompetisi dengan inkamben Ganjar Pranowo.

Peluang Agus terbuka di Jawa Timur. Pertama, Demokrat cukup kuat di sini. Kedua, provinsi ini adalah kampung halaman SBY. Ketiga, kekuatan antarpartai dan antartokoh berimbang. Tapi, apakah masuk ke gelanggang pilgub Jatim merupakan hal mudah buat Agus? Tidak juga.

Figur Gus Ipul dan Khofifah masih sangat dominan. Kalau sampai dua figur ini bertarung untuk yang ketiga kalinya, calon yang lain berpotensi menjadi pelanduk yang mati di tengah. Babak bundas.

Tapi, ada kemungkinan lain. Pas pelanduknya mau ditubruk dua gajah, dia melompat tinggi. Dua gajah berbenturan kepala dengan keras. Keduanya pecah kepala. Pelanduk menjadi satu-satunya yang tersisa.

Wakil Presiden 2019

Iklan

Jadi Gubernur dulu atau tidak, Agus hampir pasti ikut berlaga di Pilpres 2019. Tentu pencalonan Agus akan dipengaruhi dua hal: elektabilitas Partai Demokrat dan aturan presidential threshold.

Apa pun itu, majunya Agus adalah hal yang paling strategis. Ini peluang besar. Lagi-lagi pertarungan Pilpres 2019 akan didominasi dua figur penting: Jokowi dan Prabowo. Kalau Jokowi menang, pada 2024 dia sudah tidak diperbolehkan bertarung. Kalau Prabowo yang menang, secara “umur biologis” pada 2024 Prabowo tidak mungkin lagi bertarung. Maka, jika Agus jadi wapres 2019, dalam kalkulasi politik moderat dialah “pemilik” kursi presiden 2024.

Apakah itu jalan yang mudah? Tidak juga. Tidak ada jalan yang mudah untuk menjadi politikus. Dia harus bersaing dengan sederet nama besar yang berpeluang mendampingi Jokowi maupun Prabowo: Jendral Gatot Nurmantyo (Panglima TNI), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Ahok (politikus yang sedang dipenjara tapi sinarnya makin terang), Puan Maharani (salah satu menko di kabinet Jokowi dan putri Ketum PDIP), dan masih banyak nama lain. Indonesia sering kekurangan stok beras, cabai, dan bawang putih, tapi tidak pernah kekurangan stok politikus.

Menteri

Usai laga Pilpres 2019, baik Agus jadi bertanding sebagai cawapres atau tidak, peluang politiknya menjadi menteri di tahun 2019 besar sekali. Ini hal yang tidak mungkin dia capai jika meneruskan karier militer. Dan ini pula salah satu perhitungan SBY.

Jokowi atau Prabowo yang menang, Agus 99 persen akan masuk kabinet. Kalau Partai Demokrat mengusung pasangan pemenang, ini bagian dari “bagi-bagi jabatan”. Kalau Demokrat pengusung pasangan yang kalah, ini bagian dari “barter politik”. Kedua hal itu biasa terjadi di Indonesia.

Jika yang terjadi adalah yang kedua, besar kemungkinan 2024 menjadi tahun rekonsiliasi politik di tingkat elite. Yakni saat Puan Maharani duet dengan Agus Yudhoyono sebagai pasangan capres-cawapres.

Itulah era ketika politik berhawa adem, tapi tidak menggairahkan lagi.

Terakhir diperbarui pada 21 Juni 2017 oleh

Tags: agus harimurti yudhoyonoAgus YudhoyonojokowiprabowoPuan Maharani
Puthut EA

Puthut EA

Kepala Suku Mojok. Anak kesayangan Tuhan.

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.