Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Tafsir Baju Putih-Hitam Para Calon Menteri Jokowi

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
21 Oktober 2019
A A
mahfud md wishnutama nadiem makariem calon menteri jokowi kabinet kerja II pengumuman kabinet baru jokowi

mahfud md wishnutama nadiem makariem calon menteri jokowi kabinet kerja II pengumuman kabinet baru jokowi

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dari Mahfud MD atau Wishnutama, tokoh-tokoh yang diundang Jokowi untuk menjadi calon menteri hari ini hampir semuanya mengenakan setelan putih hitam. Hm, dapaniya?

Tokoh-tokoh nasional satu demi satu memasuki Istana Merdeka, Jakarta, pada hari ini (20/10). Dari Mahfud MD, Erick Thohir, sampai Wishnutama. Tokoh-tokoh ini disinyalir merupakan calon terkuat yang mengisi pos menteri Kabinet Kerja Jilid 2 Presiden Jokowi.

Sebelumnya, beredar informasi kalau nama-nama menteri Presiden Jokowi rencananya akan diumumkan hari ini, Senin (21/10), ternyata Mahfud MD langsung menganulir info tersebut.

Seusai menjadi salah satu tokoh yang diundang oleh Presiden Jokowi, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menjelaskan bahwa pengumuman nama menteri bukan hari Senin.

“Hari Rabu pukul 07.00 diundang di sini untuk diperkenalkan semua kepada Anda,” kata Mahfud MD.

Salah satu pemandangan unik dari diundangnya para tokoh oleh Presiden Jokowi ke Istana adalah hampir semuanya mengenakan baju setelan atasan kemeja putih dan bawahan hitam. Seperti seragam gitu. Hm, dapaniya?

Mungkin setelan itu jadi dresscode yang diminta oleh pihak istana sih, tapi yang jelas penampilan ini menjadi fokus yang menarik. Meski ada juga tokoh yang tidak mengenakan dresscode tersebut. Kayak Tito Karnavian, Kapolri, misalnya. Blio tetap memakai baju kebesaran Polisi.

Melihat hal itu, terutama karena sebagian besar tokoh yang mengenakan atasan putih bawahan hitam, kami mencoba menafsirkan soal pemilihan dresscode tersebut yang sebenarnya sangat lekat dengan…

…petugas SPBU yang lagi training

Kalau kamu ngisi bensin di SPBU, cukup jamak terlihat di antara para petugas yang pakai seragam merah atau hijau, ada juga petugas yang memakai setelan atasan putih bawahan hitam.

Oke sebelum pikiranmu melayang ke mana-mana, tentu saja tokoh-tokoh yang dipanggil tidak bakal jadi petugas SPBU, apalagi mau training jadi petugas SPUB. Yang jelas, setelan atasan putih bawahan hitam itu cukup jamak dikenali sebagai seragam “calon” pegawai.

Tak cuma untuk calon-calon pegawai, bahkan saat ospek, ada juga beberapa kampus yang meminta mahasiswa barunya mengenakan seragam atasan putih bawahan hitam. Artinya setelan ini memang setelan yang memberi kesan sedang berada di fase “antara”.

Fase antara, dari seorang warga biasa menjadi pejabat negara. Eh.

….petugas sinoman

Iklan

Secara umum menteri adalah jabatan yang tugasnya membantu Presiden dalam menjalankan program pemerintahan. Artinya, seorang menteri harus “melayani” presiden dalam hal mengerjakan rencana presiden susai dengan bidang kementerian yang spesifik.

Masalahnya, tokoh-tokoh yang dipanggil ini punya setelan yang mirip banget kayak petugas sinoman alias petugas pelayan tamu saat pernikahan. Putih hitam, rapi, dan seragam.

Nah, sama seperti petugas sinoman yang identik juga dengan seragam atasan putih bawahan hitam (meski yah, belakangan sudah mulai ada sih petugas sinoman yang pakai seragam batik), para tokoh ini juga bisa jadi disiapkan untuk jadi “petugas sinoman”.

Bukan untuk melayani Jokowi, tapi untuk melayani seluruh rakyat Indonesia. Ceilah, bahasanya politisi banget dah.

…mahasiswa sidang skripsi

Hampir setiap mahasiswa yang pernah menjalani sidang skripsi pasti pernah merasakan “dipaksa” memakai baju putih dan bawahan hitam oleh pihak kampus. Selain dipakai saat ospek, pemakaian seragam ini juga biasanya untuk sidang skripsi. Nah, di posisi inilah status si mahasiswa sebenarnya sudah lulus kuliah secara de facto.

Pemandangan ini juga terlihat dari para tokoh yang diundang oleh Presiden Jokowi. Meski belum bisa dipastikan mereka ini akan jadi menteri (karena belum ada SK menterinya), tapi hampir bisa dipastikan mereka “lulus” menjadi sosok yang bakal mengisi pos menteri Presiden Jokowi. Udah secara de facto gitu, tapi belum secara de jure.

Bisa saja di dalam Istana, Presiden memberi pertanyaan-pertanyaan bak seorang dosen penguji skripsi ke beberapa tokoh yang diundang. Jadi situasinya benar-benar kayak ujian begitu. Jika ada yang berbeda mungkin soal bisik-bisik agar jangan bocorin ke media posisi menterinya apa.

Jadi bayangin kalau misalnya Whisnutama lagi ada di hadapan Presiden Jokowi.

“Ma, Tama.”

“Iya, Pak.”

“Kenapa sih dulu waktu pembukaan Asian Games 2018, harus ada adegan saya naik sepeda motor jumping gitu?”

“Ee.. anu… anu, Pak. Gini… e…”

“Sebentar, ini Wishnutama kan? Bukan Andre Tama?”


BACA JUGA Pembukaan Asian Games 2018 dan Tradisi The Art of Kepepet atau artikel Ahmad Khadafi lainnya.

Terakhir diperbarui pada 21 Oktober 2019 oleh

Tags: jokowimahfud mdMenteriWhisnutama
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
menulis di media, dahlan iskan.MOJOK.CO
Ragam

Menulis di Media adalah Cara Termudah Menjadi Terkenal dan Meninggalkan “Warisan”

17 April 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.