Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Nasib Sial Mudik dari Jogja ke Sumatra via Merak-Bakauheni Akibat Terlalu Berharap ke ASDP dan Pelni

Razi Andika oleh Razi Andika
26 Maret 2025
A A
Sialnya Mudik dari Jogja ke Sumatra karena Percaya Pelni-ASDP MOJOK.CO

Ilustrasi Sialnya Mudik dari Jogja ke Sumatra karena Percaya Pelni-ASDP. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Mudik dari Jogja ke Sumatra? Percaya intuisi dan Pengalaman, jangan ASDP

Sedikit kilas balik ke 2022. Saat itu saya mengeksekusi opsi kedua, naik bus dari Jogja tujuan langsung ke Sumatra, khususnya Lampung. 

Di Pelabuhan Merak terjadi kemacetan sepanjang 15 kilometer. Butuh waktu 9 jam sebelum bus yang saya tumpangi dari Jogja masuk kapal Pelni. 

Dermaga sudah di pelupuk mata, tapi butuh 9 jam untuk menjangkaunya? Sebut saja ini sebagai ujian kesabaran di bulan Ramadan, kalau tidak mau menilainya sebagai bentuk ketidakbecusan ASDP.

Tahun 2022 adalah puncak arus mudik pertama setelah pandemi. Semua orang merindukan kampung halaman setelah 2 tahun terjebak di perantauan. Semua orang ingin mudik dan ASDP tidak siap membendung gelombang arus mudik yang tinggi. 

Berkaca dari kejadian itu, di tahun berikutnya, saya pilih opsi ketiga. skema menyeberang sebagai pejalan kaki. 

Saya sudah memesan tiket kapal Pelni sejak 2 hari sebelum mudik. Saya lalu naik bus dari Jogja dan berhenti di Pelabuhan Merak. 

Yang saya pikirkan waktu itu, kalau memang terjadi kemacetan menuju pelabuhan, ya tinggal turun dari bus lalu jalan santai sampai kapal. Bagi saya, berjalan sejauh 10 kilometer lebih mudah daripada harus duduk di dalam bus selama berjam-jam. 

Tepat saja, keputusan itu berbuah hasil yang memuaskan. Perjalanan mudik lancar tanpa kendala dan umpatan. 

Berselang setahun, tepatnya saat puncak arus mudik 2024, saya mengombinasikan opsi mudik kedua dan ketiga. Saya naik kereta Jogja-Jakarta, lanjut naik travel langsung ke Lampung. 

Berbekal pengalaman mudik 2023 yang cukup baik, saya agak percaya ASDP sudah melakukan perbaikan. Sial, saya malah mengulangi kejadian mudik 2022 dengan sedikit improvisasi. Jelas, ini sebuah kebodohan. Maka, percaya kepada intuisi terkadang bisa menyelamatkanmu. Jangan terlalu percaya sama ASDP dan pemerintah, deh.

Tidak semua solusi dari Pelni dan ASDP itu solutif

Tahun lalu, sudah ada peralihan rute untuk pengendara roda 2 dan truk golongan VI. ASDP mengalihkan 2 jenis transportasi itu lewat Pelabuhan Ciwandan Banten menuju Pelabuhan Wika Beton Lampung. 

Tapi tetap saja, solusi ini belum mampu meredam kekacauan yang terjadi di Pelabuhan Merak. Travel yang saya tumpangi dari Jogja sudah tiba di Merak pukul 12 siang. Namun, saya baru bisa naik kapal pukul 6 sore. Brengsek sekali, bukan?

Saya menemukan informasi dari media sosial bahwa skema peralihan untuk pengendara motor juga belum optimal. Salah satu pemudik menceritakan pengalamannya terombang-ambing lebih lama di atas laut. Hal itu bisa jadi karena jarak tempuh kapal yang lebih panjang, dan lagi-lagi, jumlah dermaga ASDP masih terbatas.

Sistem peralihan kendaraan itu masih ada untuk tahun ini. Makanya, saya jadi mengurungkan niat mudik bareng teman, naik motor dari Tangerang.

Iklan

Ketimbang risiko, mudik tahun ini kami memilih pakai opsi ketiga saja. Nah, buat kamu yang akan mudik dari Jogja ke Sumatra lewat Pelabuhan Merak, mau pakai opsi yang mana? 

Tentu semuanya punya plus dan minus. Tapi sejatinya, keamanan dan kenyamanan mudik adalah hak kita semua, kan? Selamat mudik, semoga selamat sampai rumah meskipun terpaksa mengumpat di separuh perjalanan.

Penulis: Razi Andika

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mudik dengan Kapal dan catatan menarik lainnya di rubrik ESAI.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 27 Maret 2025 oleh

Tags: asdpJogjaLampungMudikmudik 2025pelabuhan bakauheniPelabuhan merakpelnisumatera
Razi Andika

Razi Andika

Sering masuk angin.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.