Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

5 Barang yang Laku Keras Selepas Kunjungan Raja Salman

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
2 Maret 2017
A A
5 Barang yang Laku Keras Selepas Kunjungan Raja Salman

5 Barang yang Laku Keras Selepas Kunjungan Raja Salman

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Gegap gempita kedatangan Raja Arab Saudi beserta rombongannya memberikan gairah tersendiri bagi ekonomi Indonesia. Bukan, bukan karena motif kafiyeh kotak-kotak dan adegan salam-salamannya dengan Ahok dan betapa markas Petamburan kecewa tidak ditandangi. Banyak yang bilang kedatangannya adalah hubungan timbal balik ketika Jokowi berkunjung ke Arab Saudi dua tahun  lalu. Tapi nyatanya nggak juga. Kedatangannya memang benar-benar ingin menggelontorkan investasi yang nauzubillah banyak banget.

Nah, investasi yang sedemikian banyak gitu seharusnya dimanfaatkan dengan baik oleh pengusaha-pengusaha muda Indonesia. Coba perhatikan fesyen-fesyen yang pangeran dan Raja kenakan. Suatu kali nanti barang-barang mereka pasti laris. Masih ingat kan boyband EXO yang begitu populer mengenakan sandal jepit merek Swallow? Nah kemudian apa yang terjadi? Harga yang aslinya hanya 8 ribu melonjak menjadi 200 ribu. Gila, nggak?

Oleh karena itu, para pemirsa Mojok, saya akan berikan contoh barang-barang yang pasti laku selepas kedatangan Raja Salman dan 1.500 orang rombongannya itu. Siapa tahu suatu saat kamu berminat menjual barang-barang serupa.

1. Krim penumbuh jambang

Kamu bisa lihat bukan, di lini masa sudah beredar meme-meme tentang pangeran Arab Saudi. “Nikahi aku, Pangeran,” “Pijiti aku, abang,” “Aku rela mendua demi dirimu.” Dan jelas meme-meme tersebut disebarkan oleh para remaja putri hingga mahmud abas (mamah muda anak baru satu). Kalau ada laki-laki yang menyebarkan meme tersebut, itu persoalan lain.

Mengapa banyak dari perempuan menyebarkan meme itu? Menurut laporan penelitian Antum Institut, banyak perempuan menyukai jambang. Selain karena sunnah, jambang mereka kelewat lebat sekali. Mau jambang pendek, jambang panjang, jambang mohawk, bahkan jambang undercut pasti dibilang bagus.

Nah, bersiaplah kalian semua beralih profesi untuk menjual krim penumbuh jambang. Bisa jadi ini profesi sementara buat para penjaga Mojok setelah Mojok bubar. Hiks.

2. Kacamata hitam

Coba perhatikan, banyak pangeran Arab Saudi selalu mengenakan kacamata hitam. Mungkin karena mata mereka terlalu bagus, atau bisa saja takut kena silau matahari. Asal Anda tahu, menurut penelitian Antum Institut, kacamata benar-benar memengaruhi penampilan seseorang. Apalagi kalau kacamatanya berwarna hitam.

Kalaupun mereka menggunakan kacamata tak berwarna, itu karena mereka khilaf. Toh, tetap saja mereka menggunakan kacamata hitam. Mereka tahu betul bahwa masyarakat Indonesia mudah latah dan mudah percaya hoax. Jadi para pengusaha muda pintar-pintarlah mengemas barang dagangan. Kalau boleh usul, kasihlah kacamatamu merek dengan tulisan Arab. Niscaya akan banyak orang yang membelinya.

3. Kafiyeh

Ini penting sekali. Apalagi kedatangan Raja Salman mendekati bulan Ramadan yang jatuh pada akhir Mei. Kamu tinggal melihat dengan saksama kafiyeh macam apa yang dikenakan oleh para pangeran. Amati. Tiru. Modifikasi. Kalau mereka mengenakan kafiyeh berwarna merah putih, ya diganti warnanya. Putih merah. Asal jangan hitam kuning. Apalagi biru kuning. Kenapa? Karena terlihat norak.

Oh, iya, menurut penelitian Antum Institut, kafiyeh dikenakan supaya menjaga rambut kamu tidak mubal-mubal alias terbang. Kepala adalah mahkota, maka rambut adalah rajanya mahkota. Oleh karenanya, rambut harus dijaga dengan baik. Carilah slogan yang menarik dan ingat untuk memberi label halal dari MUI.

4. Gamis

Iklan

Entah kenapa tren gamis makin berkembang dari tahun ke tahun. Corak, jenis, model bahkan dibuat berbelit-belit supaya terlihat beda dan menarik. Namun, jika Anda lihat gamis yang dikenakan sang Raja, sesungguhnya gamisnya biasa saja. Tak semrawut alias sederhana. Oleh karena itu, lebih baik kamu menjual kafiyeh macam raja sajalah.

5. Hijab syar’i

Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa barang ini masuk dalam daftar. “Ini kan barang perempuan? Ya, haram masuk daftar.” Tunggu dulu. Sabar. Tenang. Kamu lihat kan tulisan sebelumnya dari Mbak Kalis tentang kaum syar’i bersatu? Itu dia alasan mengapa barang ini harus masuk ke dalam daftar.

Menurut penelitian Antum Institut, hijab syar’i yang dikenakan oleh para perempuan Indonesia adalah yang paling syar’i dibanding hijab-hijab di seluruh dunia. Kenapa? Sebab, cuma di Indonesia ada hijab dengan model beraneka ragam. Unik. Dan tidak gampang lo buat model macam-macam. Oh iya, yang patut menjadi kebanggaan, hijab syar’i Indonesia adalah hijab paling populer di kanal YouTube.

Coba kamu cek tutorial hijab syar’i. Bisa dipastikan yang muncul adalah orang Indonesia. Kalau banyak perempuan kelepak-kelepek dengan jambang pangeran, bisa dipastikan para pangeran bakalan tak henti mengucap GBU masyaallah melihat hijab syar’i milik orang Indonesia. Kenapa? Karena mereka nggak akan menemukan model serupa di Arab Saudi.

Jadi, jelas ya, ini lima macam barang yang bisa jadi inspirasi kamu dalam berdagang. Ini hanya sebagai contoh. Kamu bisa mengganti yang lain. Tapi, saya sudah perkirakan bahwa barang-barang inilah yang pasti akan laku dalam beberapa bulan mendatang. Dan, Insyaallah barang-barang tersebut bisa mendobrak dominasi barang-barang dari Tionghoa. Kecuali kalau orang-orang Tionghoa ya membaca artikel ini. Ya sudah, kelar hidup antum.

Jadi gimana? Antum sehat?

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2021 oleh

Tags: featuredraja salman
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di RKI. Tinggal di Yogyakarta.

Artikel Terkait

tiktok arie untung
Video

Viral!!! Video TikTok dr. Kevin dan Pernyataan Membagongkan Arie Untung

21 April 2021
arie untung
Kilas

Setpres Bantah Pernyataan “Ngawur” Arie Untung Soal Raja Salman Tak Mau Gunakan Tangga Pesawat dari Indonesia Karena Takut Riba

15 April 2021
Komik

Mendikte Kebijakan Tuhan

27 Februari 2019
Esai

Lho Kok Arab Saudi dan Cina Mendadak Mesra sih?

27 Februari 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.