Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Sepatu, Jam, dan Pesawat Paus Fransiskus Adalah Simbol Kemanusiaan

Paksi Raras Alit oleh Paksi Raras Alit
5 September 2024
A A
Paus Fransiskus Adalah Simbol Kemanusiaan MOJOK.CO

Ilustrasi Paus Fransiskus Adalah Simbol Kemanusiaan MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Agama adalah pakaian mewah yang dikenakan Paus Fransiskus di dalam hatinya. Sementara atribut pakaian luarnya adalah kemanusiaan yang bersahaja.

Indonesia beruntung menjadi salah satu negara yang dikunjungi Paus Fransiskus. Saat ini, Sri Paus sedang menjalani serangkaian perjalanan apostolik (kepausan) di sejumlah negara Asia Tenggara dan Pasifik. 

Oleh sebab itu, umat Katolik di Indonesia generasi ini mendapatkan berkah untuk bisa bertemu pemimpin tertingginya. Kali terakhir Sri Paus berkunjung ke Indonesia terjadi 35 tahun silam. Dan sejak negeri ini merdeka, tercatat baru tiga kali Sri Paus mengunjungi umatnya di Indonesia. Mereka adalah Paus Santo Paulus VI (1970), lalu Paus Santo Yohanes Paulus II (1989), dan kunjungan Paus Fransiskus kali ini.

Akan tetapi, sebetulnya tidak hanya umat Katolik yang mendapat berkah kehadiran Paus Fransiskus. Kita semua dapat ngalap berkah dari kunjungan ini. 

Berkahnya berupa pelajaran yang sangat penting. Terutama cara menjadi manusia yang bermartabat dan mulia. Keberuntungan itu juga datang di saat yang sangat tepat, di mana hikmah-hikmah yang dapat kita unduh dari kehadiran Sri Paus. Momentumnya bersamaan dengan kondisi krisis kemanusiaan bangsa ini yang sedang kita tonton belakangan ini.

Paus Fransiskus datang mewartakan contoh sebenarnya dari laku kesederhanaan

Dari berbagai foto dan video kunjungan Paus Fransiskus, warganet Indonesia menyoroti beberapa hal yang melekat pada penampilan beliau. Terutama aksesoris busana, yang dinilai sebagai simbol-simbol kesahajaan.

Ada sebuah ulasan foto yang membahas sepatu kusam Paus Fransiskus. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik seluruh dunia itu memakai sepatu lawas berwarna hitam. Sepatunya sudah berlekuk-lekuk karena sudah lama sekali beliau memakainya.

Adalah Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, mengonfirmasi hal ini. Beliau sangat dekat dan secara langsung menyaksikan sepatu hitam Sri Paus yang sudah pating tlekuk. 

Sebagai penghobi (beli) sepatu, saya pribadi sangat tertohok dengan kenyataan ini. Bahkan harus jujur mengakui, warna sepatu yang saya pilih harus menyesuaikan nuansa warna baju saya.

Jam tangan sederhana Sri Paus

Media juga mengamati jam tangan Paus Fransiskus. Banyak perdebatan di media sosial tentang merek jam tangan berwarna hitam-putih yang melingkar di pergelangan Sri Paus. 

Foto ini tertangkap saat beliau melambaikan tangan dari dalam mobil jemputan di bandara Soekarno- Hatta. Ada yang yang menduga jam itu bermerek Swatch, ada yang menyebutkannya jam Casio yang harganya Cuma Rp100 ribuan. 

Di tengah gempuran hasrat memamerkan merek jam digital olahraga, kita seharusnya tertampar dengan kenyataan ini. Kita yang hari ini sedang dilanda fenomena sporty olahraganya abal-abal gapapa, yang penting posting pakai jam G*armin dan sepatu  H*OKA”, semestinya bisa mengambil hikmahnya.

Tidak mau menginap di hotel mewah

Kenyataan berikutnya membuka mata warga Indonesia (terutama para pejabat) adalah kenyataan bahwa Paus Fransiskus memilih menginap di kamar Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, bukan hotel mewah. Lalu, selama kunjungannya, Sri Paus “hanya” menggunakan mobil Innova, duduk di depan samping sopir. 

Pikiran kita otomatis akan membuat perbandingan dengan pelayanan mewah tokoh-tokoh di negeri ini. Di negeri ini, sekelas pendakwah lokal kabupaten saja kadang minta dijemput Alphard dan menginap di hotel bintang lima. 

Iklan

Sebetulnya, bisa saja kesederhanaan Paus Fransiskus ini disangkutkan dengan fenomena riders (permintaan pelayanan) anak band yang serba manja dan menyebalkan itu. Yang kadang minta hal-hal aleman yang sudah tidak kontekstual dengan kesenian sama sekali. Tapi, itu kita bahas lain kali.

Baca halaman selanjutnya: Pelajaran penting bagi semua umat manusia.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 September 2024 oleh

Tags: ajaran Paus Fransiskusjam tangan Paus FransiskusKatolikkunjungan Paus Fransiskuskunjungan sri pauspausPaus Fransiskussepatu Paus FransiskusSri Pausvatikan
Paksi Raras Alit

Paksi Raras Alit

Seniman dan pegiat aksara Jawa.

Artikel Terkait

Katolik Susah Jodoh Tolong Jangan Login dan Ambil Jatah Kami MOJOK.CO
Esai

Cari Pasangan Sesama Katolik itu Susah, Tolong Jangan Login dan Ambil Jatah Kami

13 November 2025
Paus Leo XIV, Sarjana Matematika Memimpin Umat Katolik MOJOK.CO
Esai

Habemus Papam! Kisah Paus Leo XIV Sarjana Matematika yang Akan Memimpin Umat Katolik di Masa Kritis

9 Mei 2025
Paus Fransiskus, Sosok Paus yang Paling sempurna MOJOK.CO
Esai

Ciao, Paus Fransiskus! Mengenang Pembela Lingkungan, Gaza, dan Kaum Marginal

22 April 2025
Saksi Yehuwa Bukan Bagian dari Kristen MOJOK.CO
Esai

Saksi Yehuwa yang Bagi-Bagi Brosur Itu Bukan Bagian dari Kristen

24 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.