MOJOK.CO – Kabar baik datang dari sepak bola Jogja. Mie Ayam Pak Sarmintul, mie ayam andalan Kabupaten Bantul, resmi menjadi sponsor Persiba Bantul.
Waktu Chupa Chups resmi menjadi sponsor Sheffield Wednesday, banyak yang mengkategorikan kerja sama tersebut sebagai “sesuatu yang nyeleneh”. Di Bahasa Inggris, kata “nyeleneh” diterjemahkan menjadi odd. Lalu, kata odd sendiri mempunyai arti ‘aneh’ di Bahasa Indonesia. Mau aneh atau nyeleneh, apa saja boleh. Yang penting untuk saya, ini sesuatu yang bisa melahirkan senyum dan itu sudah cukup.
Dan saya tersenyum sangat lebar, ketika Persiba Bantul mengumumkan lewat Instagram, bahwa mereka menjalin kerja sama dengan Mie Ayam Pak Sarmintul! Ya, kamu tidak salah membaca. Sebuah warung mie ayam, menjadi sponsor sebuah klub sepak bola di Jogja (baca: Daerah Istimewa Yogyakarta). Bagi saya pribadi, ini sebuah kabar baik yang wajib kita rayakan… tentu dengan mengganyang mie ayam.
Lihat postingan ini di Instagram
Kerja sama yang “nyeleneh” ini, sepanjang ingatan saya, menjadi yang pertama di Jogja, bahkan di Indonesia. Ada sebuah warung mie ayam menjadi sponsor klub sepak bola. Memang, ada beberapa produk Indonesia yang menjadi sponsor klub. Misalnya, Indomie dan Indofood. Ada juga Kacang 2 Kelinci dari Pati, Jawa Tengah, menjadi sponsor Real Madrid. Nah, kalau mie ayam? Saya belum pernah mendengarnya.
Perkawinan 2 entitas yang menjadi andalan Kabupaten Bantul
Persiba Bantul adalah identitas. Bagi warga Bantul, tim yang mempunyai julukan Laskar Sultan Agung lebih dari sepak bola. Yah, tidak jauh berbeda dengan semua klub asli, nyata, dan tidak gaib di segala penjuru Indonesia. Makna klub sepak bola tidak pernah habis sebatas klub olahraga. Ia mewakili sejarah dan perkembangan sosial-ekonomi sebuah daerah.
Sementara itu, Mie Ayam Pak Sarmintul juga sudah menjadi identitas Kabupaten Bantul. Pembaca dari luar Bantul dan Jogja harus tahu satu hal ini.
Bahwa, saat ini, Bantul adalah “ibu kota mie ayam”, khususnya di DIY. Oleh sebab itu, di kabupaten ini saja, kamu bisa menikmati beragam gagrak mie ayam dengan kenikmatan masing-masing tanpa takut besok bakal bingung makan mie ayam yang mana lagi. Saya yang mukim di Jogja dan berkantor di Sleman saja sering iri karena di “utara”, pilihan yang cocok terbilang sedikit.
Oleh sebab itu, perkawinan 2 entitas yang mewakili Kabupaten Bantul ini sangat cocok dan layak terjadi. Keduanya sama-sama mewakili kebanggaan warga lokal. Seakan-akan keduanya memang lahir untuk bersama dalam balutan senyum. Apalagi lokasi warung Mie Ayam Pak Sarmintul persis di depan Stadion Sultan Agung, markas Persiba Bantul.
Baca halaman selanjutnya: Kerja sama antara 2 entitas andalan Bantul yang sama-sama “nikmat”.