Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Kerja Sama yang Melahirkan Senyum bagi Sepak Bola Jogja ketika Mie Ayam Pak Sarmintul Resmi Menjadi Sponsor Persiba Bantul

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
14 April 2024
A A
Mie Ayam Pak Sarmintul Bikin Senyum Persiba Bantul MOJOK.CO

Ilustrasi Mie Ayam Pak Sarmintul Bikin Senyum Persiba Bantul. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Menjaga akar lokalitas

Bagi beberapa klub sepak bola Indonesia, menggaet sponsor adalah pekerjaan yang rumit. Khususnya mereka yang berlaga di Liga 2 atau Liga 3. Sponsor juga pasti akan mempertimbangkan keuntungan apa yang bisa mereka serap dari klub. 

Sementara itu bermain di Liga 2, apalagi 3, biasanya minim exposure. Itu yang dulu saya pahami dan mungkin sudah berbeda untuk saat ini.

Saya sendiri masih ingat, pada 2013 dan 2014, Persiba Bantul kesulitan mencari sponsor. Saat itu, Idham Samawi, Pak Manajer, bahkan menggunakan istilah “setengah mati” untuk menggambarkan sulitnya mencari sponsor. Oleh sebab itu, mereka sampai harus “bantingan” atau patungan dana demi operasional klub.

Salah satu penyebab Persiba Bantul kesulitan mencari sponsor kala itu adalah dualisme sepak bola Indonesia. Dan tidak hanya Persiba, banyak klub Indonesia yang juga menderita hal yang sama. Setidaknya itu yang disampaikan oleh Pak Idham. Dengan ada atau tidaknya konflik, baik di liga maupun suporter, mencari sponsor selalu rumit.

Oleh sebab itu, ketika tahu bahwa Mie Ayam Pak Sarmintul resmi menjadi sponsor Persiba Bantul, saya tersenyum bahagia. Lokalitas dalam konteks ini sungguh kabar baik untuk iklim investasi sepak bola Jogja dan Indonesia. Kalau sudah sampai di sini, saya berharap kerja sama keduanya membuahkan hasil yang membahagiakan.

Saya berharap demikian tidak lain supaya lebih banyak “aset lokal” merapat ke klub sepak bola. Misalnya, Warung Kopi Klotok yang antreannya mengerikan itu, menjadi sponsor PSS Sleman. Untuk PSIM Jogja, bisa bekerja sama dengan Olive Chicken mengingat ayam goreng ini sudah menjadi “oleh-oleh khas” baru untuk Jogja.

Sama-sama mengejar prestasi

Selain keduanya sama-sama berasal dari Bantul, Mie Ayam Pak Sarmintul dan Persiba juga punya misi yang sama. Saat ini, Persiba bermain di Liga 3 dan target mereka adalah promosi ke Liga 2. Sementara itu, untuk Mie Ayam Pak Sarmintul, menguasai palagan mie ayam Jogja adalah target yang realistis.

Mungkin, 5 tahun lagi, jika menyebut Pak Sarmintul bukan lagi dengan embel-embel “salah satu mie ayam enak di Jogja”. Namun, kita akan menyebutnya dengan status “mie ayam paling enak di Jogja”. Dan semua itu berkat kerja sama yang mungkin dianggap nyeleneh ini.

Hal ini bukan tidak mungkin mengingat keduanya sama-sama akan berbagi exposure. Jika Persiba Bantul berhasil promosi ke Liga 2, nama Mie Ayam Pak Sarmintul sebagai salah satu sponsor pasti ikut naik ke permukaan. Sementara itu, melihat kreativitas Pak Sarmintul sebagai owner, khususnya di strategi iklan, adalah nilai tambah untuk klub sepak bola. 

Kapan lagi kita bisa menyebut 2 entitas dalam 1 kalimat yang isinya kenikmatan. “Puas nonton kemenangan Persiba Bantul, lalu merayakannya dengan kenikmatan seporsi Mie Ayam Pak Sarmintul.”

Saya tidak tahu nilai kontrak antara Pak Sarmintul dan Persiba Bantul. Namun, untuk saat ini, saya hanya ingin merayakan kabar baik ini. Semoga kerja sama ini membuahkan nikmat bagi semua. Dan, semoga Persiba, serta sepak bola Jogja, terkintul-kintul bersama Mie Ayam Pak Sarmintul.

Penulis: Moddie Alvianto W.

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Mie Ayam Pak Sarmintul dan Restu Istri untuk Mundur dari BUMN dan kisah menarik lainnya di rubrik ESAI.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 14 April 2024 oleh

Tags: BantulDIYJogjaKabupaten Bantulliga 2liga 3mie ayamMie Ayam JogjaMie Ayam Pak SarmintulMie Ayam Pak Sarmintul BantulPersiba Bantulsleman
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di RKI. Tinggal di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.