Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai Kolom

Kolom: Mengenal Cara Kerja LPG dan Mengapa ‘Tabungnya’ Bisa Meledak

Hasanudin Abdurakhman oleh Hasanudin Abdurakhman
26 Februari 2020
A A
Homeschooling Sering Diremehkan, Padahal Bisa Bikin Anak Berpikir Kritis dan Mendapatkan "Kemewahan" yang Tak Diberikan Sekolah Formal.MOJOK.CO

Ilustrasi Homeschooling Sering Diremehkan, Padahal Bisa Bikin Anak Berpikir Kritis dan Mendapatkan "Kemewahan" yang Tak Diberikan Sekolah Formal.MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Elpiji atau LPG adalah singkatan dari liquified petroleum gas, artinya gas dari minyak bumi yang dicairkan. Apa itu gas minyak bumi? Minyak mentah yang disedot dari perut bumi mengandung berbagai jenis molekul bahan. Bahan-bahan itu dipisahkan melalui proses refinery atau penyulingan. Minyak mentah ditempatkan dalam sebuah tangki, ditekan sampai tekanannya tinggi. Lalu komponen-komponen yang terkandung dalam minyak bumi tadi akan terpisah berdasarkan berat jenisnya. Yang paling ringan adalah gas butana dan propana, itulah yang disebut gas minyak bumi tadi.

Untuk kemudahan penyimpanan dan pengangkutan, gas ini ditempatkan dalam tabung besi yang bisa menahan tekanan tinggi. Gas dimampatkan dalam tabung agar lebih banyak gas yang bisa disimpan, untuk menghemat ruang. Pemampatan ini membuat gas menjadi cair. Karena itu disebut liquified gas atau gas yang dicairkan.

Kenapa gas bisa mencair? Proses menjadi cair ini disebut perubahan wujud. Zat-zat di alam bisa berubah wujud, dari padat menjadi cair atau gas. Bisa pula sebaliknya. Atau bisa pula dari gas menjadi padat, atau dari padat menjadi gas. Wujud suatu zat ditentukan oleh tiga faktor, yaitu suhu (T), tekanan (P) dan volume (V).

Air kita kenal sebagai zat cair. Itu karena kita melihat air dalam keadaan suhu kamar dalam kisaran 15-35° C di daerah tropis. Sebenarnya ada lagi faktor lain yang jarang kita sadari, yaitu tekanan udara. Air dalam wujud cair kita lihat dalam tekanan 1 atmosfer (atm), atau 76 cmHg.

Bila air kita dinginkan, pada suhu 0° C ia akan membeku menjadi es. Es adalah air dalam wujud padat. Bila kita panaskan sampai 100° C, air akan mendidih lalu menguap. Uap air adalah air dalam bentuk gas. Nah, itu semua sekali lagi terjadi dalam tekanan 1 atm. Air bisa saja dipadatkan pada suhu yang lebih tinggi dari 0° C, bila diberi tekanan lebih dari 1 atmosfer.

Kembali ke LPG, butana dan propana berwujud gas dalam suhu kamar dan tekanan 1 atmosfer. Tekanan tinggi dalam tabung mengubah wujudnya menjadi cair.

Nah, kenapa kalau gas itu kita pakai (isinya dikeluarkan) tabung gas menjadi dingin? Ketiga faktor termodinamika yang disebut di atas yaitu, P, V, dan T dihubungkan oleh persamaan:

PV = RT

R adalah tetapan. Dari persamaan itu bisa kita lihat bahwa bila volume ruang yang ditempati suatu zat diperbesar, tekanannya akan turun. Demikian pula, kalau tekanan diturunkan, suhu akan turun.

Kalau kita pakai isi tabung akan berkurang. Artinya tekanannya akan berkurang. Penurunan tekanan itu menyebabkan turunnya suhu. Karena itu, waktu gasnya kita pakai, suhu di dalam tabung menjadi turun, tabung terasa dingin, dan menyebabkan bagian luarnya berembun. Berembun ini juga bagian dari perubahan fase. Molekul air dalam bentuk gas (uap) yang ada di sekitar tabung berubah wujud dari gas ke cair karena perubahan suhu yang disebabkan oleh dinginnya tabung gas. Molekul-molekul itu berubah menjadi cair dan menempel di permukaan tabung.

Apakah tabung LPG itu meledak? Dalam berbagai kasus kecelakaan yang meledak sebenarnya bukan tabung gas. Yang terjadi adalah kebocoran, biasanya akibat regulator yang tidak pas atau karena pipa bocor. Gas bocor ini berkumpul dalam ruang terbatas, misalnya dalam lemari penyimpan tabung gas di dapur. Ketika ada api, misalnya dari kompor, gas terbakar seketika, menimbulkan ledakan.

Untuk menghindari ledakan sebaiknya buka tempat kita menyimpan tabung gas sebelum menyalakan api. Pastikan tidak ada kebocoran. Membuka tempat tabung ini sekaligus merupakan tindakan pengamanan. Pada saat pintu kita buka, gas yang tadinya terkurung akan lepas sehingga konsentasi dalam tempat tabung akibat kebocoran akan turun. Ini akan menghindarkan ledakan. Sangat dianjurkan untuk membiarkan tempat penyimpanan tabung tetap dalam keadaan terbuka selama kita memasak.

Apakah gas LPG itu berbau? Sebenarnya tidak. Bau itu ditambahkan sebagai bagian dari pengamanan. Bau itu membuat kita mudah menyadari bila terjadi kebocoran. LPG yang dipakai di dunia industri tidak diberi bau.

Selain dipakai sebagai bahan bakar, LPG banyak dipakai sebagai pengisi tabung aerosol, untuk menambah tekanan agar isi tabung berhamburan keluar saat kita menyemprotkannya.

Iklan

BACA JUGA Gerak Relatif dan esai sains Hasanudin Abdurakhman lainnya di TEMAN SEKELAS.

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2020 oleh

Tags: elpijiFisikaGaslpgTeman Sekelas
Hasanudin Abdurakhman

Hasanudin Abdurakhman

Artikel Terkait

gas elpiji.mojok.co
Ekonomi

Ini Upaya Pertamina dan Pemda Buat Memastikan Pasokan Gas Elpiji di DIY Aman

12 Februari 2025
Suara Pedagang Kecil di Jogja, Pasokan LPG Aman Cuan Lancar. MOJOK.CO
Geliat Warga

Suara Pedagang Kecil di Jogja, Pasokan LPG Aman Cuan Lancar

11 Agustus 2023
Pojokan

Panduan Memahami Obrolan Sabrang Mowo Damar Panuluh di PutCast Mojok

6 April 2021
Homeschooling Sering Diremehkan, Padahal Bisa Bikin Anak Berpikir Kritis dan Mendapatkan "Kemewahan" yang Tak Diberikan Sekolah Formal.MOJOK.CO
Kolom

Kolom: Gerak Dua Dimensi

28 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.