Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Bikini Sandy Tupai Aja Porno Apalagi Foto Tara Basro, Iya Kan Kominfo?

Erwin Setia oleh Erwin Setia
5 Maret 2020
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kominfo menilai foto Tara Basro yang mewakili banyak perempuan untuk mencintai tubuh sendiri itu termasuk pada kategori pornografi. Wuih.

Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo memang nggak ada capek-capeknya bikin terobosan. Dari sekian kementerian, harus diakui, Kominfo-lah yang jadi penyumbang hiburan dan faedah terbanyak. Barang siapa meragukan komitmen Kominfo dalam bekerja, sungguh terkutuk lah ia.

Dari perkara Netflix, TikTok, hingga pemblokiran Indoxxi, Kominfo selalu hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai pihak yang bijak lagi bajik. Kalau kata Sapardi Djoko Damono, tidak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni. Eyang Sapardi mesti segera meralat lirik tersebut. Sebab yang lebih tepat ialah: tidak ada yang lebih bijak dari Kominfo.

Adapun manakala Raka Ibrahim menempatkan Kominfo di urutan puncak kementerian yang paling banyak bikin blunder dalam artikel “Klasemen Kementerian Paling Blunder Bulan Ini”, pastilah karena si penulis terburu-buru dan kelewat suuzdon.

Kurang elok menyebut berbagai keganjilan yang dibuat Kominfo sebagai blunder. Sekelas kementerian mana mungkin bikin blunder terus-menerus?

Apalagi Kominfo yang tiap harinya bergelut sama teknologi dan informasi. Mustahil lah mereka blunder. Yang mereka lakukan bukan blunder, tapi terobosan dan kebijakan luhur. Saking luhur dan canggihnya, banyak orang tidak memahaminya.

Bukti teranyar soal betapa mengagumkannya Kominfo adalah ketika Kominfo mempermasalahkan foto Tara Basro. Mbak Tara yang syutingnya di Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam keren parah itu, baru saja menggegerkan jagat maya—setidaknya di Twitter dan Instagram.

Lewat unggahan foto yang memperlihatkan bentuk tubuh Tara Basro yang ternyata sama kayak kebanyakan perempuan Indonesia, ada gelambir-gelambirnya dan sawo matang, Mbak Tara Basro mengingatkan soal pentingnya mencintai diri sendiri.

Kepsyen yang Mbak Tara Basro tulis membuat banyak perempuan terkuatkan dan lebih percaya diri dengan tubuh sendiri. Puncak petuah Mbak Tara Basro yang menggugah berbunyi begini:

“Andaikan kita lebih terbiasa untuk melihat hal yang baik dan positif, bersyukur dengan apa yang kita miliki dan make the best out of it daripada fokus dengan apa yang tidak kita miliki.”

Sejak foto itu Mbak Tara unggah, banyak respons positif menimpali. Saya membaca komentar perempuan-perempuan yang merasa gembira dan termotivasi oleh postingan Mbak Tara Basro. Mereka jadi lebih pede dengan keadaan diri sendiri, tidak melulu menimbang keidealan tubuh sebagai langsing dan glowing lagi.

Ya, semua baik-baik saja sampai Kominfo datang “menyerang”. Tanpa angin dan hujan (eh, ada ding, soalnya lagi musim hujan, nih) Kominfo menyebut perbuatan Tara Basro melanggar undang-undang.

Kata Kominfo, Tara Basro telah menyebarkan pornografi. Alamak, saya malah baru ngeh apa yang Mbak Tara lakukan adalah pornografi setelah mendengar pernyataan Kominfo.

Kemampuan Kominfo dalam memperhatikan apa yang banyak orang luputkan adalah bukti sahih kejelian Kominfo. Hanya orang-orang dengan pandangan mata setajam elang dan pikiran secemerlang batu akiklah yang bisa melakukan hal itu.

Iklan

Cuma Kominfo yang sempat-sempatnya fokus sama pornografi, saat orang-orang memandang apa yang Mbak Tara lakukan adalah ajakan untuk mencintai diri sendiri.

“Yang jelas kami melihat itu (unggahan foto Tara Basro) memenuhi unsur Pasal 27 ayat 1 tentang melanggar kesusilaan. Itu menafsirkan ketelanjangan. Foto yang ditampilkan itu, seperti yang tadi saya sampaikan, kami akan segera take down, tapi syukur-syukur sudah di-take down sendiri olehnya,” kata Kabiro Humas Kominfo Ferdinand Setu.

Sungguh mulia Kominfo. Mereka amat ingin melindungi anak bangsa dari bahaya pornografi. Soal pemberantasan hoaks mah diurus nanti saja. Internet yang lemot dan penyebarannya tidak merata? Wah, itu nomor sekian. Pornografi jauh lebih berbahaya karena bisa memecah belah bangsa.

Kita tidak perlu heran mengapa Kominfo kok bisa sefokus parah gitu sama konten yang dianggap porno. Lembaga-lembaga pemerhati media dan informasi macam Kominfo (ada KPI juga sih) ini alur pikirannya memang sangar. Ciri khas orang bijak.

Kayak misalnya kita nonton SpongeBob buat nyari hiburan, orang-orang kayak gini bisa aja fokus ke bikini Sandy. Lagi haha-hihi nonton Doraemon main ke pantai, orang-orang kayak gini bisa aja malah fokus ke baju renangnya Shizuka. Atau waktu kita perhatian sama video dokumenter soal panen susu dari sapi perah, orang kek gini malah fokus sama puting sapi perahnya.

Lalu, ketika kita lihat postingan Tara Basro soal love yourself, orang-orang Kominfo malah fokus ke foto Tara Basro yang nggak pake baju doang.

Ya iya sih, Mbak Tara memang harus memblur gambarnya dulu kali ya sebelum diunggah. Kalau perlu, seluruh fotonya aja di-blur, ke kepsyen-kepsyennya sekalian di-blur. Bahkan kalau perlu sampai ke logo Instagramnya aja sekalian di-blur.

Yah, yang namanya ketelanjangan dan kesusilaan itu sebenarnya soal preferensi hasrat seksual aja sih. Mungkin Kominfo berpikir, jika ada orang yang sange sama bikini Sandy atau gambar baju renang Shizuka yang lagi main ke pantai, maka bakal lebih mungkin lagi kalau ada orang merasa “uwuwu” ketika lihat foto Mbak Tara Basro.

Lalu karena Kominfo baik hati, mereka akhirnya berupaya melindungi orang-orang kayak gitu. Maksudnya melindungi orang-orang gampang sange kek gitu. Nah, demi orang-orang yang sange-nya ada di rpm terendah itulah Kominfo mau melindungi mereka dari bahaya.

Gimana? Kurang baik apa coba Kominfo itu?

Jadi, plis, jangan jelek-jelekin Kominfo terus ya? Apalagi sampai menuduh Kominfo cuma mau bikin sensasi dan merusak keterwakilan banyak perempuan pada Mbak Tara Basro. Kominfo hanya ingin memberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia.

Lagian ya, boro-boro foto bugilnya Mbak Tara Basro, gambar bikini bajing loncat aja bisa bikin sange orang kok, wajar kali kalau Kominfo bertindak preventif. Iya kan, Pak Jhonny G. Plate?

BACA JUGA Surat ‘Daripada’ Terbuka untuk Menkominfo John G. Plate atau tulisan Erwin Setia lainnya.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2020 oleh

Tags: bugilKominfoTara Basro
Erwin Setia

Erwin Setia

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tinggal di Bekasi. Aktif menulis cerita pendek dan esai.

Artikel Terkait

mahasiswa unair surabaya.MOJOK.CO
Aktual

Pelamar Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek Terlunta-lunta Dikhianati Hasil Seleksi

23 Oktober 2024
Kominfo dan BSSN Harus Belajar Backup Data dari Pramoedya Ananta Toer
Video

Kominfo dan BSSN Harus Belajar Backup Data dari Pramoedya Ananta Toer

4 Juli 2024
Berita Hoaks Pemilu Bertebaran, Begini Cara Mengenalinya MOJOK.CO
Kilas

Berita Hoaks Bertebaran Menjelang Pemilu, Begini Cara Mengenalinya

10 Oktober 2023
johnny g plate mojok.co
Hukum

Harta Menkominfo Johnny G Plate yang jadi Tersangka Kasus BTS

19 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.