Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Kebijakan Anti-Polusi Anies Baswedan Akan Berdampak pada Istana

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
2 Agustus 2019
A A
anies baswedan
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sorotan atas kualitas udara Jakarta yang buruknya setengah mampus membuat Gubernur Anies Baswedan membuat serangkaian keputusan baru.

Sebelumnya, Gubernur Anies sudah bikin langkah-langkah untuk mengurangi pencemaran udara Jakarta yang sudah sebulan jadi sorotan, seperti rencana membuat hujan buatan dan membagikan tumbuhan lidah mertua.

Masalah polusi ini memang gawat. Setelah bertahun-tahun, akhirnya warga Jakarta ngeh betul kalau udara yang mereka hirup tiap hari isinya racun. Di langit Jakarta, polusi sudah sampai tahap bikin kabut. Ekspresi kekhawatiran atas udara Jakarta juga sudah membuahkan tuntutan dari koalisi warga kepada pemerintah pusat, Pemprov Jakarta, dan pemprov Jawa Barat. Sidang pertamanya juga sudah digelar Kamis kemarin (1/8) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Gubernur Anies memang apes bener, sekalinya menjabat langsung ketiban masalah-masalah warisan. Tapi dia tetap kerja kok. Terakhir, ia mengeluarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Instruksi gubernur ini mengatur sejumlah, yakni: larangan untuk kendaraan pribadi berusia lebih dari 10 tahun melintas di Jakarta, akan diberlakukan per tahun 2025; ketentuan uji emisi kendaraan pribadi, diberlakukan per tahun ini; menaikkan tarif parkir di daerah yang punya akses angkutan umum; menerapkan congestion pricing; serta memperluas zona ganjil-genap. Pembangunan fasilitas pejalan kaki rencananya juga akan digenjot tahun depan.

Kebijakan ini sangat bagus, terutama part larangan mobil usia di atas 10 tahun melintas di Jakarta. Aturan ini bakal memotivasi orang-orang Jakarta untuk bekerja lebih keras agar setiap 10 tahun bisa membeli mobil baru. Sebab, menjadi percuma kalau warga Jakarta cuma mampu gaya-gayaan beli mobil bekas yang usianya sudah dekat atau bahkan lewat dari 10 tahun di 2025 nanti. Imbasnya, mereka bakal memilih naik transportasi umum atau jalan kaki.

Tidak cuma itu, aturan ini juga bakal mengurangi problem kemacetan karena kelak, hanya orang-orang tajir yang bisa lalu lalang pakai kendaraan pribadi di Jakarta.

Insyaallah roda ekonomi akan berputar lebih kencang pula lepas peraturan ini diaplikasikan. Rencana ini bakal mengakomodasi perkembangan merek-merek mobil terbaru. Jelas ini kabar bagus buat Honda, Toyota, Suzuki, Wuling, dst. Kota lain pun menangguk untung, mobil yang usianya di atas 10 tahun dan kondisinya masih kinclong dari Jakarta akan “dibuang” ke daerah. Yang paling senang pastilah makelar-makelar mobil bekas. Bahkan bisa jadi karena ada aturan ini, mobil dari Jakarta dibanderol lebih murah dari pasaran.

Namun, mungkin ada satu pihak yang kurang senang dengan aturan ini, yakni Istana Negara. Mobil Kepresidenan yang sekarang dipakai Jokowi dan 2025 nanti bisa saja gantian dipakai Anies Baswedan harus siap-siap “dibuang”. Pasalnya, mobil kepresidenan ini belum kunjung diganti sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mobil Marcedes-Benz S600 itu tahun ini saja sudah berusia 12 tahun. Kalau aturan Gubernur Anies diberlakukannya hari ini, nggak tahu udah berapa kali itu mobil Jokowi kena tilang.

Terakhir diperbarui pada 2 Agustus 2019 oleh

Tags: Anies Baswedanpolusi Jakarta
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Prabowo Itu Pura-pura Goblok dan Anies Masuk Perangkap MOJOK.CO
Aktual

Prabowo Itu Pura-pura Goblok dan Anies Masuk Perangkap

8 Januari 2024
Anies Baswedan.MOJOK.CO
Aktual

Teka-teki Kematian Harun Al-Rasyid yang Jadi Sorotan Anies Baswedan saat Debat Capres

12 Desember 2023
Debat Capres 2024 11 Panelis dari UIN, UGM, dan Universitas Terkemuka Lainnya Siap Uji Ketangkasan Capres
Politik

Debat Capres 2024: 11 Panelis dari UIN, UGM, dan Universitas Terkemuka Lainnya Siap Uji Ketangkasan Capres

12 Desember 2023
Dimas Oky Nugroho: Pasangan AMIN Lebih Demokratis dan Terbuka Terhadap Kritik
Video

Dimas Oky Nugroho: Pasangan AMIN Lebih Demokratis dan Terbuka Terhadap Kritik

11 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.