Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Mop

Ungke Ditangkap Polisi Setelah Tabrak Acara Kawinan

Adlun Fiqri oleh Adlun Fiqri
12 Februari 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – The Legend of Ungke suda kembali e. Kali ini, si pedagang sayur ini ditangkap polisi dan masuk bui setelah tabrak acara kawinan di Jalan Gamalama. Dasar anak cukimai ini!

Siang itu, puluhan warga memadati pos polisi di Jalan Gamalama. Di dalam pos polisi, Ungke, seorang pemuda diinterogasi dua orang polisi. Bukan karena maling atau memerkosa, melainkan ia menabrakkan sebuah mobil di lokasi acara perkawinan.

Insiden kecelakaan itu membuat acara kawinan berantakan. Orang-orang berhamburan, beberapa lainnya dibawa ke rumah sakit.

“Ungke, coba jelaskan dape kronologi kenapa ngana tabrak itu tenda acara?” Tanya petugas polisi.

“Dape cerita begini,” Ungke mulai menjelaskan

“Jadi waktu itu, saya bawa mobil dari arah terminal, waktu sampai di pertigaan, ternyata rem blong.”

“lalu?” Desak polisi dengan nada keras

“Karena rem blong, saya pikir, kalo saya lurus terus akan sa tabrak tembok. Mau ke kanan, tapi di situ ada tenda acara pernihakan. Mo ke kiri jalan, ada lapangan, tapi ada dua orang lagi duduk pacarana.”

“Kalo begitu, kenapa tidak arahkan mobil ke arah yang ada dua orang itu saja?”

“Memang itu saya punya pilihan, Pak Polisi!”

“Lalu?”

“Masalahnya, pas saya arahkan mobil ke dua orang itu, dorang dua lari ke tempat acara. Ya sudah, saya ikuti dorang dua dari belakang to!”

Plakk! (So tau ini bunyi apa to?)

Akhirnya, atas kelalaliannya itu, Ungke dipenjara dan membayar sejumlah ganti rugi.

Iklan

Lapor Polisi

Setelah menjalani masa hukuman, Ungke akhirnya bebas dari jeruji besi. Kehidupan selama di penjara membuat ia akrab dengan petugas kepolisian. Saking akrabnya, Ungke kadang iseng mengerjai mereka.

Suatu malam Ungke menelepon kantor polantas.

“Selamat malam, apa benar ini dengan Pak Polantas?”

“Ya benar, ada yang bisa dibantu?”

“Begini Pak Polisi, sa mau lapor telah terjadi kecelakaan.”

“Di mana tempat kejadiannya?” Tanya si petugas serius.

“Di televisi pak! Cepat, sebelum iklan.”

“Ceh anak cukimai, nih!” Maki si Polisi di ujung telepon.

Minta Balikan

Ungke punya seorang pacar. Namun karena ada sedikit masalah, dorang dua putus. Sore itu, Ungke da telfon cewek itu untuk minta maaf.

“Halo Muna, sa minta maaf kah so bikin ko hati sakit. Sa mo minta balikan, sayang,” pinta Ungke

“Apa? Maaf? Ungke ngana pikir segampang itu kah!”

“Hallo! Ungke! Coba ngana ambil gelas di situ,” pinta Muna

“Sudah ini,” jawab Ungke

“lalu ngana banting itu gelas.”

PLAK! Ungke ikut membanting gelas sesuai arahan Muna.

“Coba ngana lihat gelas itu, hancur bekeping-keping kan?! Begitu juga deng sa pu hati ini, susah susah untuk kasih utuh!” Keluh Muna sedikit menangis.

“Hallo Muna, tapi masalahnya gelas ini de tra pecah.”

“Ha iyo kah?”

“Iya, soalnya yang sa banting ini gelas plastik jadi!”

“Setang putar deng ngana!”

Akhirnya setelah rayuan panjang, mereka jadi balikan dan sepakat untuk membangun kembali hubungan yang sempat retak itu.

Ungke Menggombal

Suatu hari, mereka berdua janjian pacaran di belakang terminal. Kebutulan Muna adalah pedagang sayur di terminal.

“Pokoknya di dunia ini cuma ngana yang ada di kaka Ungke punya hati!” Ungke mulai menggombal

“Ado kaka Ungke, jang ngana bikin surga telinga. Stop rayu-rayu e.”

“Muna, kaka Ungke serius ini.”

“Ahh tra percaya,” Muna menimpal.

“Kalo tra percaya, ade Muna belah sudah kaka pe dada ini. Cuma ada ade pe nama di sini,” sambil mengelus dada.

“Kalo begitu, ada pisau ini, ade belah e.”

“Ah ngana gila kah, nanti kaka mati!”

“Lah, lalu mo buktikan bagimana kalo di dalam hati itu cuma ade pe nama?”

“Begini saja, nanti kita USG sudah! baru lihat ada ade pe nama tertulis besar-besar dalam dada ini!”

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2019 oleh

Tags: kawinanmopPolisiresepsiungke
Adlun Fiqri

Adlun Fiqri

Artikel Terkait

rkuhap, kuhap, polisi.Mojok.co
Mendalam

Catatan Kritis KUHAP (Baru) yang Melahirkan Polisi Tanpa Rem Hukum, Mengapa Berbahaya bagi Sipil?

19 November 2025
Ortu kuras tabungan buat anak jadi polisi malah kena tipu. Sempat bikin stres tapi kini bersyukur tak jadi sasaran amuk tetangga MOJOK.CO
Ragam

Ortu Kuras Tabungan buat Anak Jadi Polisi malah Kena Tipu “Intel”, Awalnya Stres tapi Kini Bersyukur

6 September 2025
Polisi gelontorkan uang banyak untuk gas air mata yang digunakan dalam demo. MOJOK.CO
Aktual

Saat Duit Rakyat Hanya Dipakai buat Membeli Gas Air Mata Kadaluwarsa oleh Polisi

31 Agustus 2025
PoliceTube Adalah Ide Brilian Kepolisian yang Patut Diapresiasi! Mojok.co
Pojokan

PoliceTube Adalah Ide Brilian Kepolisian yang Patut Diapresiasi!

26 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.