Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Curhat

Aku Yakin Kami Sudah Saling Suka Tapi Dia Belum Juga Menembak

Redaksi oleh Redaksi
25 Juli 2020
A A
cara kencan new normal pacaran new normal gombalan masker drive in cinema bioskop setelah pandemi corona mojok.co

cara kencan new normal pacaran new normal gombalan masker drive in cinema bioskop setelah pandemi corona mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tanya.

Dear, Mas Agus.

Perkenalkan, nama saya Riska. Saya salah satu pembaca Mojok sejak jaman tulisannya Almarhum Cak Rusdi. Saya sudah berkali-kali punya keinginan untuk mengirim curhatan saya, namun baru kali ini kesampaian.

Jadi begini, Gus. Saya ini punya gebetan, namanya Gilang. Kami bertemu di sebuah acara bedah buku yang diselenggarakan oleh sebuah komunitas baca di kota saya.

Sejak pertemuan tersebut, kami jadi intens berhubungan. Semakin lama semakin saya sadar bahwa saya tertarik pada Gilang. Hubungan kami makin lama makin dekat. Kami sudah sering jalan bareng, nonton bareng, bikin project bareng, dan sebagainya.

Kebersamaan tersebut benar-benar membikin saya bahagia. Saya benar-benar nyaman bersama Gilang.

Nah, yang jadi permasalahan adalah, sampai sekarang, Gilang belum juga mengungkapkan perasaannya pada saya. Dia belum juga menembak saya. Padahal saya hakul yakin, kami sudah saling suka.

Memang sih saya sudah nyaman sama dia tanpa harus perlu ditembak. Namun saya merasa hubungan kami ini butuh semacam validasi pengikat sebagai penegas.

Nah, menurutmu, apa yang harus saya lakukan ya, Gus, agar Gilang bisa peka dan segera mengungkapkan perasaannya pada saya. Apakah saya perlu memancingnya?

Begitu, Gus. Mohon sarannya, ya.

~Riska Andriana

Jawab.

Dear Riska.

Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah bersedia menjadi pembaca Mojok sejak lama. Karena keberadaan orang-orang sepeti Andalah saya dan kawan-kawan saya di Mojok bisa gajian.

Saya turut berbahagia dengan hubungan menyenangkan antar Anda dan Gilang. Sungguh, bisa menjalani hari-hari menyenangkan bersama seseorang yang dicintai adalah sebuah kemewahan tersendiri yang tidak semua orang bisa merasakannya.

Riska yang sedang berbahagia, saya ingin sekali menjawab pertanyaan Anda dengan mengajukan pertanyaan lain kepada Anda. Sejak kapan ada aturan bahwa dalam sebuah hubungan percintaan harus lelaki yang menembak perempuan?

Iklan

Tidak ada aturannya, bukan? Kalau dalam pernikahan memang lelaki yang melamar, namun kalau dalam pacaran, tidak ada aturannya.

Nah, dalam hubungan Anda dengan Gilang, kalau Anda merasa yakin bahwa kalian sudah saling suka, kenapa Anda masih harus menunggu Gilang untuk menembak Anda? Bukankah itu bisa Anda lakukan sendiri?

Dalam pacaran, tidak perlu lelaki yang menembak perempuaan. Bisa kok sebaliknya. Saya punya banyak kawan yang pacaran karena proses penembakan dari pihak perempuan, bukan sebaliknya. Dan saya pikir, di jaman sekarang, itu sudah menjadi sebuah kewajaran belaka.

Barangkali Gilang belum menembak Anda karena ia takut nanti ditolak, padahal ia juga sama seperti Anda, sudah sama-sama yakin saling mencintai.

Saran saya, ketimbang Anda gelisah menunggu kapn Gilang menembak, lebih baik Anda menembak Gilang duluan. Toh itu juga sama saja. Dan lagi, itu juga bisa meringankan beban Gilang yang mungkin sekarang sedang sangat ingin menembak tapi masih takut ditolak.

Nggak usah dan nggak perlu mancing-mancing Gilang. Ia bukan ikan.

Langsung tembak saja, nggak usah nunggu. Biar sama-sama lega.

Kalau nanti ternyata ditolak gimana? Ya nggak papa. Memang itu risikonya. Dan itu jelas bukan urusan saya.

Selamat mencoba ya, Riska.

~Agus Mulyadi

Terakhir diperbarui pada 25 Juli 2020 oleh

Tags: cintahubunganmenembak
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Ngopi Itu Nikmat, Tidak Perlu Diributkan | Semenjana Eps. 9
Video

Ngopi Itu Nikmat, Tidak Perlu Diributkan | Semenjana Eps. 9

25 Maret 2025
Kapankah Saat yang Tepat untuk Putus Cinta? | Semenjana Eps. 6
Video

Kapankah Saat yang Tepat untuk Putus Cinta? | Semenjana Eps. 6

3 Maret 2025
pilot selingkuh.MOJOK.CO
Ragam

Memilih Selingkuh dengan Orang yang Lebih “Jelek” dari Pasangan Aslinya, Penyebabnya Impulsif hingga Butuh Variasi

8 Januari 2024
Kota S yang Jadi Kutukan Cinta Untukku MOJOK.CO
Kilas

Kota S yang Jadi Kutukan Cinta Untukku

20 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.