MOJOK.CO – Proses penyelamatan yang dilakukan Ramsdale, kiper Arsenal, sebetulnya biasa saja. Fans Chelsea aja suka cari kesalahan.
Kata orang, kiper adalah posisi paling “sunyi”. Latihannya terpisah dari kelompok besar pemain. Sendirian di bawah mistar gawang hampir sepanjang pertandingan. Kalau bikin banyak save, dianggap biasa saja karena itu tugasnya. Sekali bikin kesalahan, langsung jadi kambing hitam kekalahan.
Oleh sebab itu, peluang seorang kiper menjadi pemain terbaik di dunia sangat kecil. Mereka, bersama barisan bek, dianggap bukan penentu. Yah, setidaknya, layak mendapat sorotan positif. Selalu dicari kesalahannya. Dicari hal-hal yang dirasa “berlebihan”, terutama oleh fans rival.
Aaron Ramsdale, kiper Arsenal, sudah mulai menjadi “korban” cibiran fans rival, terutama Chelsea. Fans Chelsea menganggap beberapa penyelamatan yang dilakukan Ramsdale itu terlalu berlebihan. Semuanya diakibatkan oleh pemosisian diri yang buruk, sehingga kiper asal Inggris itu harus “terbang” untuk sekadar menepis “bola mudah”.
Sebuah tuduhan yang saya rasa terlalu berlebihan dari fans Chelsea. Apalagi ketika mereka kemudian membandingkan kiper berusia 23 tahun itu dengan Edouard Mendy. Apalagi ketika Mendy baru saja masuk ke dalam daftar calon kiper terbaik 2021.
Gini ya. Sebagai fans Arsenal, saya mengakui kalau Mendy adalah kiper yang bagus. Dia tidak banyak melakukan banyak penyelamatan spektakuler karena cara bertahan The Blues memang sudah baik. Oleh sebab itu, maklum, kalau Mendy tidak banyak mendapatkan sorotan setelah laga, apalagi man of the match karena nggak sibuk “kerja”.
Sementara itu, Ramsdale banyak disorot karena Arsenal sendiri tidak selau dominan di setiap laga. Apalagi kalau lagi main tandang. The Gunners sering ditekan, hampir sepanjang laga, salah satunya ketika mengalahkan Leicester City dengan skor 2-0.
Ramsdale membuat penyelamatan spektakuler ketika menepis tendangan bebas James Maddison. Lewat foto-foto yang beredar, kita bisa melihat dia “terbang” mengejar bola, lalu menepisnya dengan ujung jari. Sebuah foto yang luar biasa tercipta berkat penyelamatannya.
Lantas, apakah penyelamatan Ramsdale itu terlalu banyak gerakan tidak perlu? Jawabannya, ya dan tidak.
Ya, karena posisi Ramsdale ada di sisi kanan gawang dan arah tendangan Maddison ke arah kiri. Situasi ini bukan tanpa alasan. Dia sudah tahu kebiasaan Maddison untuk melepaskan tendangan bebas ke kanan gawang. Oleh sebab itu, Ramsdale memilih mengamankan sudut itu.
Keputusan ini menyiratkan satu hal. Ketika memutuskan berdiri lebih dekat ke tiang sebelah kanan, artinya Ramsdale percaya diri untuk mengejar bola jika diarahkan ke kiri gawang. Buat kiper, kepercayaan diri itu sangat penting. Dan benar saja, ketika bola diarahkan ke kiri, dia bisa mengejarnya. Dia tidak “sengaja” ingin membuat penyelamatan spektakuker for the sake of foto-foto cantik.
Inilah penjelasan untuk jawaban “tidak”. Dia tidak banyak melakukan gerakan karena semuanya sudah direncanakan. Jadi, fans Chelsea, sebelum nyinyir, belajar dulu saja. Paling tidak, biar nggak kelihatan kayak iri gitu karena Mendy nggak jadi sorotan di Inggris.
Mari kita geser ke laga Arsenal vs Crystal Palace yang berakhir dengan skor 2-2. Ramsdale tidak banyak bikin penyelamatan spektakuler. Namun, ada satu foto penyelamatan yang dianggap fans Chelsea dengan kalimat: “Penyelamat sederhana saja dibuat jadi dramatis.”
kalau banyak yg mulai salty sama pemain arsenal, berarti arsenal udah di jalur yang tepat. https://t.co/bvVTlVUgcj
— arsenal’s kitchen (@arsenalskitchen) November 28, 2021
Saat itu, Ramsdale menepis tendangan Andrew Ayew. Jalur tembakannya tepat ke tengah. Namun, bola mengarah persisi ke bawah mistar gawang. Kiper yang baik tidak akan berusaha untuk menangkapnya. Jika gagal ditangkap, bola pasti masuk ke gawang lewat persis di bawah mistar.
Kiper yang baik seperti Ramsdale menepis bola ke atas. Ketika melakukannya, tubuh manusia akan melakukan penyesuaian untuk menahan laju bola sekaligus melakukan hentakan dengan tangan supaya bola melambung.
Proses penyelamatan yang dilakukan Ramsdale sebetulnya biasa saja kalau kamu menontonnya dari rekaman video. Namun, karena fans Chelsea melakukan analisis bodong lewat tangkapan foto, gesture kiper Arsenal terlihat “terlalu dramatis”. Foto, seperti statistik, harus punya konteks kalau lagi bahas sepak bola.
Foto lain yang dipermasalahkan fans Chelsea adalah ketika Ramsdale menepis tendangan Jonjo Shelvey. Coba cek lagi rekaman pertandingan Arsenal vs Newcastle United. Tendangan Jonjo Shelvey melintir dari luar ke dalam dan mengarah ke sudut kanan atas.
Tendangan Jonjo Shelvey menukik ketika mendekati gawang. Ramsdale sendiri memosisikan diri di tengah gawang. Selain itu, dia berdiri akan maju untuk mengantisipasi umpan terobosan. Jadi, dalam satu momen, seorang kiper harus memikirkan banyak simulasi, sekaligus punya opsi untuk mengantisipasi kondisi terburuk.
Ramsdale percaya diri dengan penempatan posisinya. Sudah siap mengantisipasi tembakan langsung dan umpan terobosan. Jadi, kalau fans Chelsea menyebutnya salah posisi, ya silakan saja. Lagipula, rasa malu karena ketidaktahuan tapi nyinyir itu juga milik kalian.
Ada dua hal penting dari “nasib sial” Ramsdale. Pertama, jika memang salah posisi, tapi bisa melakukan penyelamatan penting, bukankah dia sudah bekerja sesuai tanggung jawabnya? Mau dramatis, tapi kalau aman, apa salahnya?
Kedua, kalau fans klub rival sudah mulai salty ke pemain, artinya kabar baik. Arsenal sudah berada di jalur yang tepat. Kenapa ya fans rival kayak gitu padahal fans Arsenal nggak pernah nyerang Mendy bahkan respect kepada capaian Chelsea bersama Tuchel? Takut kalau nanti Arsenal jadi dominan lagi dan nggak terkalahkan selama satu musim?
BACA JUGA Arsenal Terbang, Aaron Ramsdale Melayang dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.