MOJOK.CO – PSIM Yogyakarta vs Persiba Balikpapan | Stadion Sultan Agung| Live streaming, 15.00 WIB | Prediksi: PSIM menang.
Klasemen Liga 2 Wilayah Timur prapertandingan: PSIM Yogyakarta -4 poin, peringkat ke-12 vs Persiba Balikpapan 4 poin, peringkat ke-9.
Situasinya, setiap pertandingan, sudah seperti “laga final” untuk tim tuan rumah. Pasalnya, dengan kondisi minus 4 poin dan berada di dasar klasemen Liga 2 Wilayah Timur, Laskar Mataram tidak bisa membuang banyak kesempatan untuk mengambil nilai penuh. Secepatnya menghilangkan nilai minus di kolom poin harus dilakukan. Jika terlalu lama, peluang mereka untuk lolos ke Liga 1 akan semakin berat.
Hitung-hitungan di atas kertas tidak bisa dibantah menambah beban setiap pemain. Tuntutan untuk harus menang bisa menjadi beban yang tidak perlu. Untungnya, di atas lapangan, PSIM menunjukkan performa yang meyakinkan. Cara bermain Parang Biru, boleh dibilang, menjadi yang paling enak untuk ditonton.
Performa yang dimaksud sudah disajikan di kandang Persegres Gresik United. Tim asuhan Bona Simanjuntak tersebut menang dengan skor 2-3. Sebagai tim tamu, PSIM menunjukkan penampilan yang lebih rapi.
Bermain rapi memberikan setidaknya dua keuntungan. Pertama, lebih mudah menata struktur pertahanan ketika masuk dalam transisi bertahan. Jadi, PSIM lebih mudah untuk mengantisipasi progresi lawan dari semua area. Keuntungan kedua, baik ketika transisi serangan atau ketika membangun serangan dari bawah, peluang lebih mudah tercipta.
Pemosisian diri pemain yang tertata membuat jalur masuk ke kotak penalti menjadi lebih mudah ditemukan. Contohnya dua gol awal anak asuh Bona Simanjuntak ke gawang Persegres. Ketika di depan kotak penalti dipenuhi pemain Persegres, skuat Warisane Simbah tinggal memindahkan bola ke sisi lapangan. Di sana, sudah ada pemain yang siap melanjutkan proses serangan.
Menghadapi Persiba Balikpapan pada hari Selasa (15/5), cara yang sama akan memudahkan PSIM membuat peluang. Perhatian utama tim tuan rumah adalah koordinasi tim ketika menghadapi bola mati. Dua gol Persegres berasal dari situasi bola mati. Memang, kerja bertahan adalah kerja paling berat di sepak bola. Untuk menang, atau setidaknya tidak kalah, menjaga gawang tetap “perawan” adalah kerja paling dasar.
Persiba sendiri lebih mengandalkan kerja individu pemain. Maklum, Persiba punya pemain-pemain seperti Siswanto, Dani Namangge, dan Fengky Turnando yang punya kelebihan satu lawan satu. Mampu meredam keunggulan Persiba dalam hal keunggulan kualitatif dan tetap disiplin ketika bertahan, PSIM bisa menang dengan mudah.