MOJOK.CO – Kabar pembelian Manchester United oleh Mohammad bin Salman kembali menyeruak ketika Avram Glazer datang ke Arab Saudi. Benarkah?
Rabu (14/11) yang lalu, Avram Glazer, anak dari Malcolm Glazer, pemilik Manchester United, datang ke Arab Saudi. Tujuan kedatangan Avram adalah menjadi pembicara di sebuah acara bernama Misk Global Forum. Kedatangan Avram, yang ditemani Richard Arnold, co-owner United, kembali menaikkan rumor penjualan klub asal Inggris tersebut kepada keluarga kerajaan Arab Saudi.
Benarkah Manchester United akan dijual? Menurut seorang sumber yang dirilis oleh manchestereveningnews.co.id, Avram Glazer tidak punya niatan menjual salah satu klub yang medioker saja belum itu. Kedatangannya ke Arab Saudi murni untuk urusan menjadi pembicara di acara Misk Global Forum.
Namun, yang namanya rumor, mudah sekali tersebar. Apalagi ketika Richard Arnold tertangkap kamera tengah bertemu dengan Faisal, anak dari Dr. Abo Sak, yang bekerja untuk Saudi Telecom. Saudi Telecom sendiri sudah bekerja sama dengan United sejak lama. Foto itu membuat kabar terkait niat Pangeran Mohammad bin Salman membeli United kembali panas.
Nah, bagaimana bila ternyata Mohammed bin Salman, dengan kata lain Arab Saudi, jadi membeli Manchester United. Inilah 5 hal yang bisa saja terjadi.
1. Manchester United mengubah logo setan supaya tidak syirik.
Napas Islam tentu langsung terasa ketika Manchester United resmi menjadi milik Arab Saudi (baca: Mohammad bin Salman). Salah satu ajaran di dalam Islam adalah menjauhi perbuatan syirik, yaitu menyembah setan. Supaya kamu-kamu semua tidak menjadi orang musrik, maka United bakal mengganti logo setan memegang garpu di dalam emblem mereka.
United bakal mengganti logo setan dengan gambar unta yang sedang tersenyum memamerkan giginya yang putih. Senyum melambangkan kebahagiaan. Jadi jauh dari aksi-aksi syirik. Oleh sebab itu, julukan United bukan lagi The Red Devils, tapi diganti menjadi The Red Camel. Barokah, ya akhi.
2. Mengganti bir dengan qahwa, sobyah, atau susu unta.
Sebelum dan selama menonton pertandingan, fans di Inggris gemar minum bir. Bahkan bisa kamu bilang sudah menjadi kebiasaan. Nah, karena bir mengandung alkohol dan dilarang di dalam Islam, Mojok Institue mengajukan tiga saran minuman yang lebih barokah.
Ketika minuman yang kami ajukan adalah qahwa, sobyah, dan susu unta. Qahwa adalah kopi khas Arab. Biasanya, qahwa disajikan bersama kurma, buah kesukaan Nabi. Sobyah sendiri adalah minuman dingin khas Kota Jeddah, Arab Saudi.
Sobyah adalah minuman yang sangat cocok untuk berbuka puasa. Terbuat dari roti pita, gula pasir, bubuk kayu manis, bubuk kapulaga, oatmeal, dan barley, sobyah mengandung banyak nutrisi. Cocok untuk mengembalikan energi.
Susu unta? Tolong jangan remehkan susu unta. Minuman ini bahkan disebut sebagai superfood. Susu unta punya banyak manfaat. Mulai dari mengatasi jerawat, menghaluskan kulit, mengandung insulin yang baik untuk penderita diabetes, mengatasi masalah usus, dan menyembuhkan alergi. Cocok buat Manchester United yang saat ini alergi kemenangan.
3. Camilan? Ya tentu saja kurma atau baklava.
Sebagai teman minum bir di dalam stadion, menu camilan yang cukup sering dipilih adalah pie. Karena bir sudah dilarang dan diganti qahwa, sobyah, dan susu unta, maka jenis makanan yang cocok sebagai teman adalah kurma atau bisa juga memilih baklava.
Baklava adalah salah satu kudapan khas Arab Saudi. Baklava adalah roti lapis berisi kacang atau cokelat yang disiram madu dan sirup. Menyeruput kopi panas ditemani baklava hangat tentu sungguh nikmat. Kurma? Manfaat kurma, antara lain menyembuhkan kontispasi, gangguan usus, masalah jantung, diare, anemia, dan disfungsi seksual. Cocok untuk mengobati disfungsi kemenangan yang sudah menjadi tradisi di Manchester United.
4. Thawb sebagai dress code pemain ketika masuk lapangan sebelum pertandingan.
Ketika masuk ke lapangan menjelang sebuah laga, para pemain Manchester United sering memakai jaket dengan logo klub. Karena sudah dibeli Arab Saudi, supaya lebih menyerupai “sahabat gurun”, hendaknya para pemain United mengenakan thawb ketika masuk ke lapangan.
Thawb adalah gamis panjang berwarna putih dilengkapi penutup kepala yang biasanya berwarna putih merah kotak-kotak. Pria-pria di Timur Tengah, termasuk Raja Arab Saudi hampir selalu mengenakan thawb ketika beraktivitas. Thawb biasanya dikombinasikan dengan celana longgar berwarna putih yang disebut sirwal.
Thawb bukan sekadar pakaian saja. Makna di dalamnya sangat luhur. Lewat thawb, orang di Timur Tengah diajarkan untuk berpakai secara sederhana. Nggak hanya raja, rakyat jelata dan orang misqueen juga mengenakan pakaian yang sama. Sederhana dan sangat rendah hati. Sudah cocok dengan Manchester United yang rela mengalah demi tabungan amal di akhirat nanti. Subhanallah.
5. Selalu memulai sesuatu dari kanan.
Pernah dengar berita Walikota Depok yang mengajak warganya makan pakai tangan kanan? Di dalam Islam memang sangat dianjurkan untuk makan memakai tangan kanan. Pun, di Arab, adab masuk ke rumah di mana sekelompok orang Saudi tengah duduk, kamu harus mulai dari kanan, bergerak ke kiri sambil memberi salam.
Setelah Manchester United dibeli Arab Saudi, penonton di Old Trafford dianjurkan selalu masuk dari arah kanan. Pun para pemain, yang berposisi di sebelah kiri (bek, sayap, gelandang), semuanya harus dominan kaki kanan. Pokoknya yang kanan-kanan. Anggap saja sebagai inverted wing back, inverted winger, dan convert to Islam. #ehhh