Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Kembalinya Alexandre Lacazette Memang Dibutuhkan Aubameyang dan Arsenal

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
2 April 2018
A A
Lacazette Aubameyang MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

[MOJOK.CO] – Jika Lacazette dan Aubameyang bisa menemukan chemistry yang dibutuhkan, musim depan, lini serang Arsenal akan sangat berbahaya.

Bergabungnya Pierre-Emerick Aubameyang di bulan Januari dikhawatirkan akan membatasi menit bermain Alexandre Lacazette. Namun, dari kemenangan Arsenal atas Stoke City, Gooners seharusnya paham bahwa keberadaan keduanya justru saling melengkapi. Pada titik tertentu, Lacazette dibutuhkan untuk membuka kotak potensi Aubameyang.

Perdebatan paling panas di bulan Januari yang lalu adalah siapakah yang akan dimainkan Arsene Wenger sebagai ujung tombak, Lacazette atau Aubameyang? Kebiasaan Wenger untuk memainkan satu striker menjadi latar belakang. Apalagi setelah Olivier Giroud dilepas ke Chelsea. Hanya ada tiga penyerang juga menyiratkan kebijakan tersebut.

Aubameyang diprediksi untuk menjadi pilihan utama karena kedekatannya dengan Henrikh Mkhitaryan, pemain baru Arsenal lainnya. Selain itu, banderol pemain asal Gabon tersebut juga menjadi dasar argumentasi. Apalagi, sosoknya dianggap yang paling mendekati cara bermain Thierry Henry. Situasi yang akan selalu melekat kepada penyerang anyar Arsenal yang punya spesifikasi tertentu.

Wenger pun langsung memberikan debut kepada mantan pemain Borussia Dortmund tersebut. Bahkan, Aubameyang menjawabnya dengan langsung mencetak gol dan asis. Ditambah cedera yang menimpa Lacazette, posisi Aubameyang sebagai striker utama semakin kuat. Pun, di bangku cadangan hanya ada Danny Welbeck, yang nama tengahnya adalah “inkonsistensi”.

Kebuntuan dan tanpa arah ketika mengalahkan Stoke City

Arsenal, seperti Welbeck, juga punya wajah inkonsistensi. The Gunners seperti bermain tanpa arah ketika melawan Stoke, terutama di babak pertama. Buntu, Arsenal kesulitan mencipta peluang. Para pemain, terutama penghuni lini serang, cenderung statis dan kekurangan ide untuk mencari cara memprogresikan bola ke dalam kotak penalti.

Aubameyang seperti bermain tanpa dukungan. Sebenarnya, jarak antar-pemain tidak terlalu jauh. Jadi, Aubameyang bisa selalu mendapatkan opsi mengumpan di wilayah lawan. Namun, ketika mendekati sepertiga akhir, laju bola terlalu lambat sehingga mudah diantisipasi oleh Stoke. Memang, Arsenal selalu bermasalah dengan ketika menghadapi tim dengan pertahanan rendah dan justru bermain tanpa intensitas dan urgensi yang jelas.

Welbeck tak banyak membantu Aubameyang untuk bisa melakukan penetrasi atau kombinasi umpan datar cepat di depan kotak penalti lawan. Pada saat-saat tertentu, misalnya seperti melawan AC Milan, Welbeck bisa bermain seperti penyerang kelas dunia. Tapi pada titik tertentu, beliau bisa seperti pesepak bola tarkam sewaan untuk acara 17 Agustus-an.

Arsene Wenger, mengambil keputusan yang cukup langka, yaitu melakukan pergantian pemain sebelum menit ke-70. Adalah Welbeck yang ditarik, dan digantikan Lacazette pada menit 61. Sebuah langkah yang jitu dari manajer asal Prancis tersebut.

Masuknya Lacazette meningkatkan intensitas lini depan

Pada dasarnya, lini depan Arsenal hampir selalu butuh pergerakan cepat, baik penetrasi maupun dengan umpan datar, untuk masuk ke kotak penalti lawan. Berdasarkan alasan tersebut, Wenger sangat jitu ketika memasukkan Lacazette dan menginstruksikannya untuk bermain berdekatan dengan Aubameyang.

Meskipun berposisi lebih tinggi ketimbang Aubameyang, Lacazette cukup sering turun ke bawah untuk menjadi jembatan antara lini tengah dan depan. Pergerakan-pergerakan yang tidak nampak di babak pertama ini membuat Stoke harus mengubah pendekatannya.

Keberadaan dua penyerang, yang punya kecepatan dan olah bola yang baik, yang posisinya tidak sejajar, cukup sulit untuk diantisipasi. Apalagi, ketika menggunakan garis pertahanan rendah, sehingga tercipta banyak ruang di depan para bek. Penempatan diri Lacazette sangat menguntungkan Arsenal.

Setelah pertandingan, Steve Bould, asisten Wenger mengungkapkan bahwa Lacazette bukan hanya striker yang bisa mencetak gol saja. Penyerang asal Prancis tersebut punya kemampuan mengkreasikan peluang dan menjadi jembatan lini depan dan depan. Pernyataan Bould tersebut memang menggambarkan kemampuan Lacazette sebenarnya.

Ketika berada dalam performa terbaik, Lacazette bisa bermain sebagai pemantul bola sekaligus bermain lebih mobile untuk mencari ruang di lini depan.

Iklan

Kemampuan Lacazette untuk bermain sebagai pemantul didukung oleh low center of gravity dan postur yang kokoh. Pesepak bola dengan low center of gravity menjadikannya lebih mudah menurunkan kecepatan lari, bergeser untuk mengantisipasi perubahan posisi lawan, dan menaikkan kecepatannya dalam sekejap.

Ketika hendak menerima umpan vertikal, Lacazette cukup sering mengulurkan tangan ke belakang seperti gerakan memeluk untuk memeriksa posisi bek lawan yang menempelnya dengan ketat.

Ketika mengulurkan tangan ke belakang, Lacazette akan merendahkan tubuh, menekuk lutut, membuat bek lawan kesulitan menggeser posisi berdirinya. Ia “menancapkan kaki” ke dalam tanah. Tubuh yang kokoh mendukung aksi ini.

Pada momen ini, ia melakukan aksi yang kompleks, yaitu mengukur jarak dengan bek, menguatkan posisi berdiri, fokus ke bola, sekaligus mengamati situasi sekitar.

Ketika umpan dilepas, Lacazette akan melentingkan badan dengan cepat untuk menerima umpan. Akibatnya, tercipta celah antara dirinya dan bek lawan. Celah yang tercipta tidak lebar, hanya dua atau tiga meter saja. Namun, celah tersebut sudah cukup bagi mantan penyerang Lyon tersebut untuk mengalirkan bola dengan urgensi dan intensitas tinggi.

Kemampuan ini dibutuhkan Aubameyang untuk berakselerasi dari sisi kiri lapangan. Ketika Lacazette menerima umpan vertikal di depan kotak penalti, Aubameyang akan cukup punya waktu untuk menyelinap masuk ke kotak penalti untuk menantikan umpan terobosan. Sebuah situasi yang jarang ia dapatkan ketika bermain dengan Welbeck, yang justru bermain terlalu statis.

Aubameyang juga diuntungkan dengan kemampuan Lacazette untuk mencari ruang dan melakukan penetrasi dari lini kedua. Olah bola dan teknik menggiring penyerang dengan tinggi badan 175 sentimeter tersebut memang sangat baik. Beberapa kali, penetrasinya dari lini kedua mengundang pelanggaran lawan.

Namun, ada potensi yang lebih besar dari cara bermain ini. Pergerakan penyerang berusia 26 tahun ke lini kedua memungkinkan Mesut Ozil atau gelandang serang lainnya untuk masuk ke depan kotak penalti sehingga Arsenal menang jumlah pemain di ruang-ruang tersebut. Pun, keberadaan Ozil, misalnya, membuat Aubameyang tidak terisolasi di sisi kiri.

Keberadaan pemain untuk melakukan kombinasi umpan yang cepat sangat penting dari cara bermain Arsenal saat ini.

Jika Aubameyang dan Lacazette bisa mencapai level kesepahaman bermain paling maksimal, Arsenal berpotensi mendapatkan kembali duet legendaris Henry dan Dennis Bergkamp. Keberadaan masing-masing justru saling melengkapi. Sikap Aubameyang yang mau berbagi ketika dirinya sudah mencetak dua gol juga menjadi indikasi yang positif.

Sekali lagi, jika keduanya bisa menemukan chemistry yang dibutuhkan, musim depan, lini serang Arsenal akan sangat berbahaya.

Terakhir diperbarui pada 2 April 2018 oleh

Tags: alexandre lacazetteArsenalArsene WengeraubameyangBalbalanDanny WelbeckgiroudlacazetteLiga Primer Inggrispierre-emerick aubameyangterbaru
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?
Video

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

12 Mei 2022
Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah MOJOK.CO
Balbalan

Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah

10 Januari 2022
Permata Serie A: Dusan Vlahovic Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022? MOJOK.CO
Balbalan

Dusan Vlahovic, Permata Serie A, Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022?

8 Januari 2022
Arsenal Kalah Melawan Pemain ke-12 Manchester City MOJOK.CO
Balbalan

Arsenal Kalah ketika Melawan Pemain ke-12 Manchester City

2 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.