Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Juventus Club Indonesia Laporkan Tuduhan Korupsi Itu Tindakan yang Tepat

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
9 Mei 2021
A A
Juventus Club Indonesia Laporkan Tuduhan Korupsi Itu Tindakan yang Tepat MOJOK.CO

Juventus Club Indonesia Laporkan Tuduhan Korupsi Itu Tindakan yang Tepat MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Terlepas dari petinggi Juventus Club Indonesia korupsi atau tidak, yang namanya tuduhan memang harus dibuktikkan. Ini bukan perkara baper.

Ledekan di antara fans klub sepak bola itu hal biasa. Ada yang saling lempar ledekan dengan santai dengan maksud banter, ada juga yang kampungan seperti misalnya memplesetkan nama klub. Namun, fans sepak bola ini juga harus belajar membedakan ledekan dan tuduhan.

Adalah Juventus Club Indonesia, mengirim somasi kepada sebuah akun Instagram bernama @igoyprayoga. Somasi itu dikirimkan dengan latar belakang sebuah tuduhan korupsi yang dilakukan petinggi (mungki yang dimaksud adalah pengurus) Juventus Club Indonesia. Sebuah tuduhan yang nggak main-main.

Terkait dengan adanya komentar dan tuduhan negatif dari salah satu akun media sosial Instagram, maka dengan ini kami pengurus pusat Juventus Club Indonesia memberikan somasi terhadap pemilik akun “@igoyprayoga“. pic.twitter.com/oOw95mjbLh

— Juventini Indonesia (@JCIndonesia) May 8, 2021


Saya mencoba memahami ujaran @igoyprayoga di kolom reply sebuah unggahan Panditfootball. Saya mencoba memahaminya sebagai sebuah usaha untuk “bercanda” saja. Namun, pada akhirnya, saya kesulitan menemukan kesimpulan lain selain ujaran itu menjadi sebuah tuduhan yang berbahaya.

Ketika masalah ini mulai ramai, banyak netizen yang kemudian salah fokus. Banyak yang memperkarakan redaksional Juventus Club Indonesia. Mereka menyebut reaksionalnya sangat tidak rapi, beberapa terjadi salah ketik. Yah, termasuk saya sendiri yang mempermasalahkan penulis “di-“.

Saat itu saya berpikir semua orang pasti sudah tahu bahwa somasi Juventus Club Indonesia ini tepat adanya. Namun, kok makin ke sini, malah banyak yang menganggap petinggi Juventus Club Indonesia itu baper. “Gitu aja sampai main lapor.”

Salah satu netizen yang kemudian malah salah fokus adalah akun Twitter bernama Vincent Candra. Dia bilang seperti ini:

“Fans bola liga itali kok gak se santai fans bola liga inggris ya? Meskipun suka saling ejek, gak ada tuh yang dilaporin apalagi pake acara beginian (koreksi kalo gue keliru) WKWKWKWKWKWKWKWKWKWK….”

Sejauh yang saya tahu, memang belum ada fans bola Liga Inggris yang saling melaporkan karena masalah saling ejek. Namun, ujaran Vincent Candra menjadi kurang tepat ketika ada membandingkan fans Liga Italia dan Inggris dengan takaran santai.

Misalnya gini. Juventus Club Indonesia saling ejek dengan fans Inter. Fans Juventus menyebut fans Inter kampungan karena baru juara aja kayak gitu. Lalu fans Inter membalas dengan mengejek Cristiano Ronaldo yang nggak bisa bikin gol dari tendangan bebas lagi. Nah, itu baru namanya saling lempar ejekan.

Ada juga “saling ejek” yang kampungan. Misalnya dengan memplesetkan nama klub. Juventus jadi Juventot, Milan jadi Melon, Arsenal jadi Arsendal, Chelesea jadi Chelshit, MU dan MUnyuk, dan lain sebagainya. Meskipun kampungan, tapi ujaran tersebut masih masuk ranah saling ejek.

Beda perkara kalau sudah pakai kalimat “… di korup sama petinggi JCI wkwkw.” Menurut saya, ini bukan perkara mana fans yang lebih santai. Ini perkara tuduhan.

Oleh sebab itu, somasi Juventus Club Indonesia sudah benar. Apalagi surat ini, kan, berisi permintaan klarifikasi, atau mungkin penghadiran bukti korupsi jika @igoyprayoga ternyata punya. Tidak ada yang salah dengan aksi ini. Tidak ada rasa baper di dalamnya.

Saya rasa, tindakan Juventus Club Indonesia ini harus jadi pelajaran bagi semua fans sepak bola. Ledekan dan ejekan, atau apa pun istilahmu, memang perkara yang lumrah di sepak bola. Namun, jangan sampai menjadi tuduhan karena kamu sedang menyerang integritas orang lain.

Iklan

Terlepas dari petinggi Juventus Club Indonesia korupsi atau tidak, yang namanya tuduhan memang harus dibuktikkan. Kalau hanya sebatas tuduhan dengan sumber “katanya”, ya siap-siap saja berurusan dengan hukum. Bukankah seperti itu konsekuensinya?

Fans sepak bola bukan manusia yang lepas dari hukum. Mau kamu fans Juventus, Inter, Arsenal, Manchester United, Persiwi Wonogiri, Persenga Nganjuk, atau Persibas Banyumas, semuanya ada di bawah kekuatan hukum yang disepakati di Indonesia ini.

Ini bukan perkara baper, tapi serangan kepada intergritas seseorang. Jempolmu, harimaumu.

BACA JUGA Mencintai Serie A Lewat Kejayaan Juventus dan Kejatuhan AC Milan dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 9 Mei 2021 oleh

Tags: interJuventusJuventus Club Indonesialiga italiaSerie Asomasituduhan korupsi
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Presenter Metro TV di Meet Nite Live. MOJOK.CO
Ragam

Kala Ormas Somasi Program Meet Nite Live karena Satir, Lantas pada Batas Mana Media Dianggap Melanggar Etik?

23 April 2025
Kegilaan Cinta Sejati di Napoli: Antara Sepak Bola dan Maradona MOJOK.CO
Esai

Menyaksikan Kegilaan Cinta Sejati di Kota Napoli: Antara Copet, Kota Bau Pesing, Sepak Bola, dan Maradona

31 Desember 2024
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan MOJOK.CO
Esai

Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan

13 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.