Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Alisson Resmi ke Liverpool, Ini Analisis Kemampuannya

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
18 Juli 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Cinta lama itu akhirnya terjalin. Manajemen Liverpool menaikkan tawaran menjadi 70 juta euro untuk meminang Alisson dari AS Roma. 

Rabu, 18 Juli 2018, manajemen Liverpool secara resmi menaikkan tawaran untuk mendapatkan tanda tangan kiper AS Roma, Alisson Becker. Sebelumnya, Liverpool mengajukan tawaran sekitar 50 juta euro untuk kiper berusia 25 tahun tersebut sebelum menaikkannya menjadi 60 juta euro. Sebuah rekor yang sudah bertahan selama 17 tahun.

Jumat (20/7) dini hari waktu Indonesia, Alisson resmi menjadi milik Liverpool. AS Roma dan Liverpool mencapai kata sepakat di angka 62,5 juta euro. Sebuah nilai yang akan menjadikan Alisson sebagai kiper termahal di dunia, melewati rekor pembelian Juventus atas nama Gianluigi Buffon dari Parma pada musim 2001/2002 dengan nilai transfer 52,8 juta euro.

Nama Alisson sudah lama dihubungkan dengan Liverpool. Dan cinta lama itu akhirnya menjadi kenyataan. Jürgen Klopp memang jauh dari rasa puas dengan kinerja dua kiper utamanya, Simon Mignolet dan Loris Karius. Blunder, terlalu akrab dengan kedua kiper tersebut.

Mari kita berbicara soal kemampuan Alisson. Setelah wawancara singkat dengan analis muda sepak bola Indonesia, Liverpudlian, sekaligus asisten pelatih Persibangga Purbalingga, Naufal Aziz, kami menyimpulkan bahwa salah alasan Klopp mendatangkan Alisson adalah upgrade kemampuan kiper, terutama penggunaan kaki.

Maksudnya begini. Klopp ingin Liverpool membangun serangan dari bawah (dari kaki kiper). Sayangnya, baik Mignolet maupun Karius tidak mempunyai kemampuan yang menunjang. Membangun serangan dari bawah membutuhkan kemampuan yang kompleks. Memang, kemampuan olah bola Alisson belum mendekati Marc-Andre ter Stegen atau Manuel Neuer. Namun, level mereka tidak terpaut terlalu jauh.

Alasan itulah yang membuat nama Alisson masuk ke dalam daftar belanja. Tentu saja, kemampuan kiper muda tersebut tak sebatas jago mengumpan. Teknik dasarnya sangat matang.

Jika dijabarkan lebih komprehensif, kemampuan Alisson bisa dipetakan menjadi lima atribut. Pertama, kontrol emosi yang sangat baik. Kemampuan dasar yang harus dikuasi kiper. Kedua, mampu menggunakan kedua kaki untuk keperluan distribusi bola. Ketiga, teknik melempar bola yang sangat baik, tajam, dan akurat. Kemampuan umpan cepatnya juga sangat baik. Keempat, mampu memvariasikan umpan jauh dan pendek sesuai kebutuhan. Cocok untuk menembus lini lawan ketika serangan balik. Kelima, punya level komunikasi yang baik.

Supaya lebih jelas, silakan simak video di bawah ini:

https://www.youtube.com/watch?v=11Ch6HLsixQ

Salah satu kemampuan yang belum ditulis di atas adalah kemampuan Alisson membaca arah bola. Ketika lini pertahanan Roma kecolongan, kiper dengan tinggi 191 sentimeter ini mampu menyapu dan mengamankan bola. Istilah yang digunakan untuk menamai kemapuan ini adalah sweeper keeper.

Liverpool sendiri tidak terlalu sering kecolongan bola di belakang garis pertahanan, kata coach Noval. Klopp lebih mengutamakan kemampuan kaki Alisson, sebagai upgrade dari kemamuan Mignolet dan Karius. Sementara itu, satu kemampuan lain yang juga sangat krusial dan paling dibutuhkan Liverpool adalah kemampuan shoot stopping, atau kemampuan menghentikan tembakan, terutama dari jarak dekat.

Soal reflek tentu tak perlu dipertanyakan untuk kiper yang jago melakukan blok jarak dekat. Yang justru perlu diperhatikan adalah kekuatan lengan, pergelangan tangan, dan telapak tangannya.

Alisson beberapa kali menyentakkan tangan ketika menghadapi tembakan diagonal (atau yang dilepas dari jarak menengah lainnya). Maksudnya, ketika telapak tangan menyentuh laju bola, ia akan menyentakkan pergelangan tangan. Ciri ini menunjukkan bahwa ia memilik (pergelangan) tangan yang kuat.

Iklan

Ciri ini pula, akan sangat membantu ketika terjadi situasi satu lawan satu. Ketika menepis tembakan, akan terjadi situasi yang sering tak bisa diduga, yaitu ketika terjadi bola liar dan rebound harus dilakukan. Kiper semenjana hanya akan berusaha menahan bola di arah lajunya, tanpa memperkirakan ke mana bola akan terbang. Kiper elite, akan mengarahkan tembakan tersebut ke arah yang lebih tidak berbahaya. Kemampuan ini sulit untuk dikuasai.

Kecepatan refleks untuk merespons laju bola yang juga cepat merupakan satu aspek yang mutlak dimiliki. Lewat kemampuannya ini, Alisson tak hanya mengandalkan telapak tangan dan kaki untuk menghalau bola. Ketika situasi tak menguntungkan, ia masih bisa menepis bola menggunakan bahu, lengan, dan ujung jari.

Satu lagi yang tak boleh dilupakan: nyali. Satu lawan satu dengan lawan, jarak hanya tiga meter, tembakan yang dilepas begitu keras, kiper tak boleh memejamkan mata ketika HENDAK menepis. Ia tak boleh melepaskan pandangan mata dari arah bola. Mata kiper secara reflek baru akan terpejam ketika terjadi impact antara bola dengan tubuhnya.

Dengan segala kemampuan di atas, maka masuk akal apabila nilai pasar Alisson menjadi begitu tinggi. Nilai 62,8 juta euro, yang menjadikannya sebagai kiper termahal di dunia seharusnya bukan bisnis yang buruk dari Liverpool.

Kini, setelah resmi, yang perlu dilakukan Liverpool adalah membantu Alisson beradaptasi dan melindunginya dari jurnalis Inggris yang terkadang sungguh menyebalkan. Dua hal itu saja.

Terakhir diperbarui pada 20 Juli 2018 oleh

Tags: alissonAS RomaGianluigi BuffonJuventuskiper termahalLiga Primer InggrisLiverpoolparmaSerie A Italiasweeper keepertransfer pemain
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
NGGAK MASUK AKAL! MU KALAH 7-0 DAN ALASAN KENAPA SEKOLAH HARUS JAM 5 PAGI!
Video

Nggak Masuk Akal! MU Kalah 7-0 dan Alasan Kenapa Sekolah Harus Jam 5 Pagi

8 Maret 2023
juventus mojok.co
Kilas

Dugaan Financial Fraud di Balik Mundurnya Para Petinggi Juventus

30 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.