Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Gimana

5 Cara Menangkal Hujan, Nomor 5 Bikin Nagih!

Ilmu pawang hujan sederhana

Azka Maula oleh Azka Maula
3 Desember 2017
A A
5 Cara Menangkal Hujan, Nomor 5 Bikin Nagih!

5 Cara Menangkal Hujan, Nomor 5 Bikin Nagih!

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Tidak perlu resah, tidak perlu sewa pawang hujan karena kami punya cara menangkal hujan yang bisa dilakukan secara mandiri. Pawang hujan DIY.

Menjelang akhir tahun, intensitas hujan memang sedang tinggi-tingginya. Terlebih beberapa hari yang lalu di Indonesia sedang diterjang fenomena Siklon Tropis Cempaka dan Siklon Tropis Dahlia. Fenomena tersebut membuat beberapa daerah di Indonesia diserbu hujan deras dan angin kencang yang tiada henti. Di saat itulah mendadak semua ingin tahu cara menangkal hujan.

Pastinya sangat menyebalkan jika kita sedang ada keperluan di luar atau sedang mengadakan acara malah hujan deras tiada henti. Ya, memang sih hujan bukanlah alasan untuk kita bermalas-malasan. Akan tetapi, jika selalu terjadi tiap hari, kondisi badan kita bisa drop sehingga kita bakal tumbang, tidak bisa melakukan apa-apa.

Makanya, saya bakal kasih cara menangkal hujan dan serangkaian metode pawang hujan sederhana. Untuk dapat melakukan tips ini, kalian harus melakukan persiapan dan mental yang matang.

Metode pawang hujan sederhana #1 Metode Tusuk Sate

Cara yang satu ini cukup mudah. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:

  • 4 siung bawang putih
  • 4 siung bawang merah
  • 4 buah (atau sayur?) cabe
  • 4 sendok teh garam krosok
  • 4 batang tusuk sate atau lidi

Setelah semua bahan sudah terkumpul, tusukan bawang merah, bawang putih, dan cabe (masing-masing satu) pada tusuk sate atau lidi. Kemudian taburi garam di setiap tusukannya. Begitu seterusnya hingga terbagi menjadi empat bagian.

Jika sudah selesai, letakan sate babe (bawang cabe) tersebut di setiap penjuru lokasi diadakannya acara. Jika berlokasi di balai desa atau gedung, letakan di sektiranya sesua mata angin (utara, timur, selatan, dan barat). Nah, gimana kalau acaranya diadakan se-Asia Tenggara? Ya tinggal taruh aja di seluruh penjuru Asia Tenggara.

Gitu aja kok repot~

Metode pawang hujan sederhana #2 Metode Sempak Tolak Hujan

Cara yang ini tidak memerlukan bahan dan perlengkapan yang ribet. Cukup siapkan celana dalam saja. Iya, sempak.

Oleh karena kemudahan bahan, cara menangkal hujan ini adalah yang paling populer di kalangan masyarakat. Biasanya para penyelenggara hajatan melemparkan sempaknya ke atap tempat kejadian perkara. Yang patut diingat adalah sempak yang digunakan bukanlah sembarang sempak, melainkan sempak bekas pakai empunya hajatan yang belum dicuci alias bekas pakai.

Makanya untuk melakukan pelemparan sempak di genteng, ia tidak boleh diwakilkan. Harus dirinya sendiri yang melakukan. Ya kali yang punya acara siapa yang suruh megangin sempaknya siapa.

Metode pawang hujan sederhana #3 Metode Air Mancur

Salah satu pantangan melakukan hajatan di musim hujan adalah mandi. Konon katanya jika kita hendak melangsungkan acara di musim hujan, si empunya acara tidak diperbolehkan mandi pada hari di mana acara dilangsungkan. Logika dasar cara menangkal hujan memang begini, jangan protes.

Iklan

Tak berhenti sampai di situ, ketika acara akan berlangsung, si empunya acara atau ketua panitia harus disembur air putih oleh beberapa orang tepat di mukanya. Jangan lupa baca mantra sebelum nyemburin ke wajahnya, kira-kira begini mantranya:

tauge… taugee….

udane tambah gede….

taurang… taurang….

langite dadi terang….

Ulangi sebanyak 3 kali.

Setelah selesai membacakan mantra, kemudian semburkan secara perlahan. Jangan langsung disemprotkan. Soalnya, untuk pengganti mandi. Meskipun cuma mengenai wajah, tapi kan lumayan mandinya dibantuin.

Metode pawang hujan sederhana #4 Pergi ke Pawang Hujan

Pawang hujan memiliki teori khusus yang tidak boleh diremehkan dalam cara menangkal hujan. Pengetahuannya akan alam sudah barang tentu didapat lewat pengalamannya selama ini. Bahkan pawang hujan zaman now sudah tak memerlukan sesajen lagi.

Awan mendung yang menggelayuti lokasi akan digeser oleh pawang hujan, tidak gampang memang, dibutuhkan teknik khusus untuk menyerupai Aang sang pengendali udara. Mereka memanipulasi elektron yang terkandung dalam awan kemudian memindahkannya.

Teorinyaaa~

Praktiknya kadang tak semudah itu.

Metode pawang hujan sederhana #5 Urungkan Niat

Jika semua cara menangkal hujan sudah dilakukan tapi tidak ada perubahan, maka jalan satu-satunya adalah urungkan niatmu untuk melanjutkan kegiatanmu. Lagian melakukan hal-hal kayak gitu bisa dianggap mistis. Udahlah mending pasrah aja. Tarik selimut, lanjutkan tidurmu.

Kalau bisa dilakukan besok kenapa harus sekarang?

BACA JUGA Pakai Jasa Pawang Hujan itu Termasuk Sirik, Nggak? dan artikel Azka Maula lainnya.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: GimanaMenangkal HujanMojokPawang Hujan
Azka Maula

Azka Maula

Ilustrator Mojok.

Artikel Terkait

Ritual Unik di Fesmo 2024 yang Bikin Ramalan Hujan BMKG Meleset.MOJOK.CO
Ragam

Ritual Tak Biasa di Fesmo 2024 yang Bikin Ramalan Hujan BMKG Meleset

11 November 2024
Purwokerto Tidak Istimewa, tapi Nyaman Melebihi Jogja MOJOK.CO
Esai

Pandji Benar. Purwokerto Memang Tidak Istimewa, Tapi Lebih Nyaman Ketimbang Jogja

21 Juni 2024
Jejak Angkringan Dari Masa ke Masa, Jadi Andalan Warga Jogja, Solo, hingga Klaten
Video

Jejak Angkringan Dari Masa ke Masa, Jadi Andalan Warga Jogja, Solo, hingga Klaten

16 April 2024
Kisah Pawang Hujan Membuat Cuaca di Luar Prediksi BMKG MOJOK.CO
Ragam

Kisah Pawang Hujan Membuat Cuaca di Luar Prediksi BMKG

1 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.