MOJOK.CO – Menurut riset Mojok Institute, keluar grup WhatsApp mengurangi risiko gibah sebanyak 70%. Makanya saya kasiih tahu cara keluar dari grup WA tanpa diketahui.
Pernah suatu hari saya gagal savage gara-gara terdistraksi oleh notifikasi dari salah satu grup WA yang timbul-tenggelam seperti mainan pukul buaya di Timezone. Percayalah, gagal savage di Mobile Legend gara-gara persoalan dari luar permainan itu sendiri sangatlah menyebalkan. Apalagi setelah saya cek isi percakapan yang tertera dalam grup tersebut bukanlah hal yang penting-penting amat.
Kisah barusan hanya salah satu dari sekian banyak kenelangsaan yang diakibatkan oleh sebuah grup WA. Memang sih grup tersebut memiliki tujuan yang sangat mulia, yakni untuk bersilaturahmi dengan efisien sehingga aktivitas percakapan yang terjadi di sana dicatat sebagai perilaku baik oleh malaikat. Tapi, ya namanya juga manusia—apalagi manusia zaman sekarang, pastilah nggak ada yang mulia-mulia banget.
Terkadang perbincangan yang hadir tidak sesuai dengan jalan hidup kita. Kalau guyonnya garing sih, mungkin masih bisa dimaafkan, tapi kalau guyonannya sudah menyangkut harga diri itu sangatlah menyebalkan.
Ujung-ujungnya kita menahan sakit yang tak berkesudahan karena hal-hal yang jadi pembicaraan dalam grup tersebut. Mau keluar tapi segan, nggak enak, bahkan takut digunjingkan hingga dijauhi oleh kerabat.
Tapi tenang saja, kali ini saya akan membagikan cara ampuh yang harus kalian lakukan jika mengalami hal seperti ini. Cara keluar dari grup WA tanpa diketahui agar kamu nggak dimasukkan lagi. Hayuklah kita ikuti saja~
Mute Grup
Langkah awal yang perlu kalian lakukan ketika menerima invitasi grup WA adalah membuat grup tersebut menjadi bisu. Ada tiga pilihan yang ditawarkan untuk hal itu, satu hari, seminggu, dan selalu. Pilihlah yang selalu. Jika kalian sudah telanjur bersemayam dalam grup tersebut, segeralah lakukan cara yang pertama ini. Tidak ada kata terlambat.
Loh, katanya keluar grup WA kok malam nge-mute grupnya?
Tenang saja, hal ini akan menjadikanmu sebagai insan yang nirkontribusi dalam grup tersebut. Biasanya, kamu bakal dianggap tak berguna karena tidak adanya kontribusi yang pasti dan setelahnya, voila, kalian bakal didepak dari grup WA tersebut. Insyaallah. Saking jarangnya nimbrung, notifikasi kamu keluar dari grup WA akan diabaikan, semua orang nggak akan menganggapmu ada. Benar loh, ini cara keluar dari grup WA tanpa diketahui, sebab kamu nggak dianggap.
Handphone Jadul Memori Terbatas
Di tahun 2018 yang mana gajet dengan RAM lebih dari 2 gigabyte bertaburan, rupanya masih ada saja segelintir orang yang bertahan dengan gajet bermemori di bawah standar.
Hal ini memang nggak ada salahnya sama sekali, justru malah bisa dijadikan alasan untuk kalian keluar dari grup WA tanpa diketahui dan terindikasi baper akibat obrolan yang kadang bikin sakit hati atau nggak penting sama sekali.
Langsung bikin Âpesan pamit dari grup saja, kalau ada yang tanya, jawab hapenya nggak kuat kalau kebanyakan grup. Beres. Dengan ini, mereka juga akan melupakanmu, ingat, kamu nggak penting-penting amat.
Pengin Hijrah
Ketika kalian sudah dibuat muak dengan percakapan seksis, rasis, bahkan is-is yang lainnya dan kalian sadar kalau itu terjadi di grup keluarga maupun kolega yang dekat dengan Anda, keluar begitu saja dari grup tersebut akan menimbulkan perbincangan yang menjurus ke pergunjingan. Maka, sekarang sudah saatnya kalian mencoba cara ini. Lumayan ekstrem sih memang.
Bilang saja kalian sudah tidak cocok berada dalam grup tersebut karena ingin hijrah agar menjadi insan yang lebih baik. Cara keluar dari grup WhatsApp yang ini memang bakalan diketahui semua anggota, tapi tenang saja, pasti dimaklumi.
Bilang Aja Pengin Keluar
Ketika seluruh cara tersebut ternyata tidak bisa melindungi diri kalian dari sebutan manusia baperan, ini saatnya kalian jujur saja bilang pengin keluar dari grup WA tersebut karena memang sudah muak dengan semua ini. Ketimbang meninggalkan dunia ini lebih baik meninggalkan grup saja.
Kalaupun nantinya ada yang ngejapri ngata-ngatain baperan atau hal negatif lainnya, bilang saja iya. Tak perlu dilawan. Bikin tambah emosi saja.
Menjadi Annoying
Katakanlah empat cara di atas sudah berhasil membuat Anda keluar dari grup WA, tapi ternyata itu keluar-dari-grup-yang-fana-semata. Karena selalu ada cobaan setelah keluar dari grup WA, yakni dimasukkan kembali ke grup. Bagaimana mengatasinya?
Anda bisa lakukan ini. Cobalah bersikap menyebalkan. Share berita hoax, mengirim joke bapak-bapak, mengirim ucapan selamat pagi, siang, sore, malam, dan menjelang tidur, membalas komen-komen anggota lain dengan meme-meme beresolusi rendah nan tidak lucu. Apa pun lah yang potensial bikin orang kesel.
Hakulyakin, jika semua anggota grup sebel sama Anda, Anda tidak perlu repot-repot minta izin. Yang ada Anda akan di-kick dari grup dan tidak pernah dimasukkan kembali selamanya.
Selain cara di atas, cara keluar dari grup WA tanpa diketahui yang paling paten dan ampuh adalah dengan ganti nomor. Kamu tenang, dan perbuatan berkhianatmu nggak ketahuan. Simpel.
Selamat mencoba, wahai pribadi-pribadi antisosial 🙂
BACA JUGA Grup WhatsApp Keluarga Besar Adalah Kawah Candradimuka Sebelum Berdebat di Sosial Media dan artikel Azka Maula lainnya.