MOJOK.CO – Saya akan tunjukkan bukti tak terduga bahwa Naruto merupakan trah keluarga ngapak dari makanan kesukaannya.
Naruto akan mati bulan ini.
Ya, banyak teori yang ramai membicarakan tentang kemungkinan itu usai membaca manga Boruto bulan lalu. Si bocah Uzumaki yang hidup selama 701 chapter bersama Kishimoto-sensei, sepertinya sudah bisa dipastikan akan “dibunuh” oleh Kodachi-sensei setelah chapter 51 manga Boruto. Meskipun demikian, tidak ada alasan untuk bersedih.
Setelah kita semua tahu bahwa Otsutsuki adalah alien, saya yakin Naruto universe sebenarnya berkelindan dengan Son Goku universe. Dan keniscayaan bahwa Naruto akan dengan mudah dihidupkan kembali menggunakan Dragon Ball hanya tinggal menunggu waktu saja.
Bahkan saya percaya sebenarnya Piccolo memiliki hubungan darah dengan Yoda, master Jedi di Star Wars. Semua petunjuk itu telah membawa kita pada teori bahwa sebenarnya “Baby Yoda” yang ada di serial The Mandalorian adalah Piccolo.
Akan tetapi, kita tidak akan membahas semua teori liar itu di sini. Pencatutan nama Naruto pada klan dan trah keluarga ngapak jauh lebih penting dibahas secara mendalam dan ilmiah.
Baiklah, saya akan jelaskan satu per satu secara ilmiah.
Di luar pembahasan tentang logat aneh Naruto seperti dattebayo, dattebasa, dan dattebane yang plek dialek ngapak misalnya “aja kaya kuwe rah” atau “kesuwen temen seh”, terdapat satu lagi bukti otentik yang bisa menyingkap rahasia nasab Naruto hingga menyambung langsung pada klan keluarga ngapak.
Selain tentu saja asal usul silsilah ayah Naruto yaitu Minato Namikaze yang tidak pernah diungkap ke hadapan publik.
Ingat makanan kesukaan Naruto? Ya, tepat sekali, ramen, atau lebih tepatnya Ichiraku Ramen buatan Pak Tua Teuchi.
Akan tetapi, apa sebenarnya ramen yang selalu Naruto makan? Miso Ramen!
Mungkin perlu saya jelaskan lebih detil, bahwa ramen biasanya dihidangkan dengan tiga pilihan kuah, yaitu soyu (kuah kecap asin), miso (kuah miso), dan shio (kuah garam).
Kuah miso adalah kuah ramen yang diberi campuran miso. Miso ialah semacam bumbu masak tradisional Jepang, terbuat dari komposisi utama berupa kedelai yang difermentasi.
Di sinilah sisi ilmiahnya, fermentasi kedelai yang dilakukan tidak sederhana. Perlu ditambahkan koji agar kedelai yang telah dikukus dapat menjadi miso.
Koji dibuat dengan cara menambahkan starter bakteri Aspergillus oryzae pada beras yang telah dikukus, lalu dilakukan fermentasi selama tiga hari pada suhu 30 derajat celcius. Dalam ilmu pangan dikenal dengan istilah solid state fermentation.
Koji kemudian dicampurkan dengan kedelai kukus dan garam, untuk selanjutnya dilakukan fermentasi kembali hingga menghasilkan miso.
Di Jepang, miso lazim dijadikan tambahan pada kuah kaldu dashi yang mengandung katsuobushi dan kombu untuk menghasilkan paduan kenikmatan miso soup.
Kombu adalah semacam rumput laut edible yang dikeringkan, sedangkan katsuobushi terbuat dari ikan tuna yang dikeringkan, difermentasi, dan diasapkan. Katsuobushii umumnya disajikan dalam bentuk lebaran tipis menggunakan alat serut yang kira-kira mirip dengan alat gosrok es batu.
Lain waktu akan saya bahas lebih panjang tentang katsuobushi dan kombu dashi, untuk sekarang kita buktikan dulu korelasi Naruto dengan orang ngapak.
Dalam budaya ngapak pantura, terutama di daerah Pemalang, Pekalongan, dan Tegal terdapat satu kuliner istimewa. Di sana dikenal satu masakan berkuah yang disebut dengan soto tauco atau terkadang ada pula yang meromantisasi kata tauco menjadi taucho, taucu, tauchu, taotjo, dan taoto.
Dan di sinilah plot twist-nya, sama seperti miso, tauco juga merupakan bumbu tradisional fermentasi kedelai. Tauco dibuat dari kedelai biasa atau kedelai kuning yang direbus, digiling hingga halus, kemudian dicampur dengan tepung terigu dan dibiarkan sampai tumbuh jamur atau mengalami proses fermentasi.
Hasil fermentasi campuran kedelai selanjutnya direndam dengan air garam lalu dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa minggu hingga muncul aroma khas tauco.
Fermentasi yang terjadi pada kedelai dalam pembuatan tauco terdiri dari dua tahap. Pertama, fermentasi aerobik dengan jamur (molds). Kedua, fermentasi anaerobik dengan bantuan khamir atau kapang (yeast).
Berdasarkan penelitian, tauco mengadung mikroflora yang sangat beragam, mulai dari Aspergillus oryzae persis seperti yang digunakan dalam fermentasi miso. Hingga Rizhopus oligosporus dan bakteri asam laktat misalnya Lactobacillus delbrueckii dan Staphylococcus sp.
Saya lahir dan besar Pemalang, jadi saya tahu betul citarasa soto tauco yang unik itu. Akan tetapi, seperti durian, tauco memang salah satu jenis makanan yang melahirkan fanatisme. Orang yang baru pertama kali mencobanya hanya akan menemukan dua kemungkinan, suka sekali atau benci setengah mati.
Meskipun tauco juga dikenal di Singapura, Malaysia, Kalimantan, dan Sunda, penggunaannya sebagai campuran kuah hidangan yang menggunakan mie dan daging hanya populer di kawasan ngapak pantura.
Inilah bukti otentik yang menjadi dasar teori asal muasal etnis Naruto sebagai keturunan klan keluarga ngapak. Ramen yang selalu dimakan Naruto, bisa dikatakan “serupa tapi tak sama” dengan soto tauco di daerah ngapak.
Soto tauco umumnya menggunakan suwiran daging ayam atau daging sapi. Bahkan di Pemalang juga kerap digunakan daging kerbau pilihan, hewan sembelihan yang lebih tenar disana. Selain daging, isian soto tauco biasanya berupa mie dengan jenis bihun, serta sayur campuran lain seperti tauge, tomat atau irisan kubis dan daun bawang.
Saya kira para otaku akan sepakat kalau Naruto berkesempatan untuk menyelenggarakan world tour, salah satu kawasan yang akan dikunjunginya adalah karesidenan ngapak pantura.
Demi mencoba soto tauco dengan daging kerbau yang hanya ada di Pemalang, sekalian berziarah ke petilasan nenek moyang yang selama ini dia sembunyikan. Trah keluarga ngapak mengalir dalam darah hokage ketujuh.
Berita yang menggemparkan itu bahkan akan dimuat di World Economy News Paper dan dikirimkan oleh News Coo hingga negeri Wano. Big Mom dan Kaido akan kaget karena satu lagi Worst Generation akan bergabung dengan aliansi Luffy.
Naruto dari desa ngapak-gakure datang bersama Kurama, Gyuki, Shukaku, Matatabi, Isobu, Kokuo, Saiken, Chomei, dan Son Goku. Lho kok? Iya dong, ada Son Goku juga di Naruto universe.
BACA JUGA One Piece Mungkin Ceritanya Bermasalah, tapi Naruto Jelas-jelas Sampah dan tulisan soal Naruto lainnya.