Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Skripsi SJW, Solusi Karya Ilmiah yang Ramah Lingkungan

Audian Laili oleh Audian Laili
10 Agustus 2019
A A
skripsi SJW MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Demi kelangsungan alam, kita memang perlu produk-produk yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan bikin skripsi SJW.

Di tengah gembar-gembor soal keinginan besar untuk membuat aktivitas kita lebih ramah lingkungan, slogan-slogan untuk menjaga lingkungan pun digaungkan. Beberapa kampanye yang sering kita dengar dan mungkin sudah turut dilakukan antara lain dengan membawa kantong belanja (yang bisa dipakai berkali-kali) ke mana pun kita pergi, membawa botol minuman sendiri, dan menggunakan sedotan stainless yang lebih akrab disebut sedotan SJW.

Supaya semangat menjaga lingkungan ini hadir di berbagai lini kehidupan, maka hal lain yang juga dapat diberlakukan adalah dengan mengurangi penggunaan kertas. Salah satunya dengan meniadakan bimbingan skripsi dengan menggunakan kertas, yang akan kita sebut “skripsi SJW”.

Mohon maaf nih, kertas-kertas revisian yang berkali-kali itu sering kali berakhir dengan teronggok di tempat sampah atau di kardus—yang kalau sempat sih, bakal diloakkan dengan harga yang tidak seberapa itu. Bagaimana? Betapa eman-eman, kan?

Itu masih soal bagaimana akhir cerita dari kertas-kertas revisian tersebut. Belum memperhitungkan berapa banyak uang saku yang harus kita keluarkan untuk modal. Ya buat kertasnya, ya buat nge-print-nya. Belum kalau grusa-grusu terus malah salah print.

Saya paham betul, kalau proses skripsi SJW ini bakal bikin dosen-dosen kelimpungan. Pasalnya, hasrat besar mereka untuk mengeluarkan emosi dengan mencoret-coret skripsi mahasiswa sudah tidak ada lagi. Padahal, dalam proses tersebut mereka sedang menunjukkan kekuatan sebenarnya sebagai seorang dosen. Begini, bagi sebagian orang, mereka akan merasa “menang” dan “lebih baik” ketika bisa menyalahkan orang lain. Anu, bagi sebagian orang loh, ya.

Akan tetapi, bukankah dengan usulan skripsi yang cukup dikirimkan dengan menggunakan email ini, akan berdampak baik bagi keberlangsungan lingkungan kita?

Kalau skripsi sudah tidak perlu lagi menggunakan kertas dan dapat “dinilaikan” melalui softfile, maka mahasiswa juga tidak perlu lagi merasa stres untuk menyusun janji dengan dosen. Sebetulnya, kami mengerti kalau dosen memang punya jadwal yang sungguh padat. Tidak mungkin diajak janjian tiba-tiba. Lha wong, janji yang sudah dibikin jauh-jauh hari saja bisa dibatalkan mendadak.

Nah, untuk menjembatani rutinitas dosen yang padat dengan keinginan mahasiswa supaya skripsinya cepat kelar, mengapa tidak berkomunikasi menggunakan email atau Whatsapp saja?

Bukannya kami-kami ini terlalu tergesa-gesa. Hanya saja, ritme mengerjakan skripsi itu perlu dijaga. Jadi, kalau kami dibiarkan terlalu lama dan tidak bisa melakukan apa-apa, karena harus menunggu revisian dari dosen—yang masih ikut konferensi internasional, bisa-bisa kami malah tergoda dengan aktivitas lainnya.

Usulan ini bukanlah sesuatu yang asal-asalan, kok. Mengingat kemarin ada wacana kalau PNS saja bakal bisa kerja dari rumah, harusnya dosen juga bisa melakukan bimbingan skripsi dengan lebih fleksibel, kan?

Btw, kalau para dosen nantinya betul-betul bisa melek teknologi, tentu mereka pantas untuk menjadi dosen 4.0.

Terakhir diperbarui pada 10 Agustus 2019 oleh

Tags: dosen pembimbingramah lingkungansedotan sjwskripsi
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

Penyesalan ikuti kata kating/senior kampus yang aktif organisasi mahasiswa. Ngopa-ngopi dan diskusi, lulus tak punya skill MOJOK.CO
Kampus

Muak sama Kating Kampus yang Suka Ajak Ngopa-ngopi, Cuma Bisa Omong Besar tapi Skill Kosong!

24 September 2025
Kuliah PTN demi kejar sarjana tanpa biaya orangtua. DO menjelang skripsi karena gagal bayar UKT MOJOK.CO
Kampus

Mati-matian Kuliah PTN Sambil Kerja hingga Makan Lauk Cabai, Malah Di-DO Pas Tinggal Skripsi Gara-gara UKT

28 Agustus 2025
Kenangan bersama laptop ASUS: laptop bobrok yang tuntaskan skripsi untuk jadi sarjana hingga bekerja MOJOK.CO
Catatan

Laptop ASUS: Meski Busuk dan Bikin Malu sama Orang Berlaptop “Apel Kroak”, Tapi Saksi Banyak Orang Tuntaskan Skripsi hingga Cari Cuan

16 Juli 2025
Penyesalan mahasiswa biarkan kuliah berantakan dan tinggal skripsi hingga DO gara-gara putus cinta. Kecewakan ibu karena susah cari kerja MOJOK.CO
Ragam

Tinggalkan Skripsi Gara-gara Urusan Asmara, Berujung DO dan Sakiti Ibu hingga Susah Cari Kerja

19 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.